Sponsors Link

Pelajari Brand Awareness, Salah Satu Branding Penting dalam Sebuah Bisnis

Sponsors Link

Pada pembahasan kali ini kita akan membahas seputar Brand Awareness.

ads

Pengertian Brand Awareness

Brand Awareness dalam bahasa Indonesia disebut dengan kesadaran merek adalah kemampuan konsumen untuk langsung mengenali dan mengingat suatu merek produk hanya dengan melihat sesuatu seperti logo, gambar yang merupakan identitas dari suatu merek. Hal ini sangat diperlukan karena akan menjadi salah satu faktor penentuan apakah konsumen akan membeli suatu produk atau mengggunakan suatu jasa.

Pemilik dari merek suatu produk juga perlu mempelajari bagaimana perilaku konsumen terhadap produk yang mereka tawarkan, hal ini berguna untuk langkah kedepan yang harus diambil produsen ataupun pemilik merek dalam melakukan pengembangan kegiatan promosi, penjualan dan juga mengatur strategi pengembangan usaha secara keseluruhan. Sebelum pemilik brand (merek) memiliki kesadaran yang tinggi terhadap produk yang ditawarkan, perlu dilakukan branding.

Branding merupakan proses maupun usaha yang ditujukan untuk memberikan makna pada produk atau jasa. Artinya, pemilik merek harus menciptakan image yang baik dan juga kuat dan menjadi pembeda dengan yang sudah digunakan secara luas.

Dengan mengaplikasikan strategi brand awareness, maka akan mendatangkan feedback yang bagus untuk perusahaan. Branding yang bagus bisa mengubah dan mendorong perspektif serta opini masyarakat menjadi positif dan nantinya akan mengakibatkan target pasar yang semakin luas.

Tujuan Brand Awareness

Adapun yang menjadi tujuan utama dari Brand Awareness adalah untuk meningkatkan loyalitas konsumen, contoh saat melihat logo tiga persegi panjang yang tersusun seperti tangga pada sepatu atau topi, tentu kita akan langsung mengingat brand ternama asal Jerman.

Contoh lainnya, saat membeli air mineral apapun merek nya, anda pasti menyebut dengan sebutan yang sama karena memang image dari brand tersebut sudah terlalu kuat di kalangan masyarakat.

Manfaat Brand Awareness

Brand Awareness akan membuat produk atau jasa suatu perusahaan laku dan mengalami peningkatan penjualan di pasaran. Tentunya Brand Awareness akan memberikan manfaat bagi para pelaku usaha, seperti:

  • Dapat meningkatkan kesadaran dan keberadaan merek.
    Konsumen akan dengan mudah mengingat suatu merek jika terdapat hal yang unik dan berbeda. Hal ini bisa dilakukan melalui logo, gambar, nama dan sebagainya. Semakin konsumen mengingat suatu merek, maka kesadaran akan keberadaan merek dari suatu perusahaan juga semakin meningkat. Tak menutup kemungkinan, untuk produk yang sama, tak peduli kapanpun dan dimanapun, konsumen akan tetap memilik merek dari perusahaann tersebut dibandingkan merek saingan.
  • Dapat digunakan sebagai cara untuk menarik pelanggan baru.
    Sebuah branding yang bagus dan menarik, memungkinkan untuk mendatangkan pelanggan baru. Apalagi jika merek dari produk suatu perusahaan tersebut memang bagus, berkualitas baik dan harga bersaing, bisa jadi konsumen akan ikut mempromosikan merek tersebut kepada kerabat, teman, rekan kerja sehingga konsumen akan semakin banyak. Promosi dari mulut ke mulut jauh lebih efektif dibandingkan iklan atau informasi di media sosial.
  • Meningkatkan nilai jual.
    Tentu saja, dengan semakin banyaknya konsumen yang sadar akan suatu brand, maka kecenderungan untuk membeli brand tersebut juga akan meningkat yang mengakibatkan meningkatnya nilai jual terhadap suatu merek meskipun suatu saat harga naik. Cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan nilai jual salah satunya dalam hal pengemasan yang unik, atau review positif dari para konsumen atas kepuasan mereka atas suatu produk.
  • Sebagai bentuk kepercayaan.
    Dengan menggunakan branding yang benar tentu saja akan mendatangkan banyak kepercayaan, baik dari konsumen maupun investor.

Jenis Brand Awareness

Brand Awareness dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Brand Recognition.
    Brand recognition atau pengakuan merek didefinisikan sebagai kemampuan konsumen untuk mengenali suatu merek produk ketika mereka melihatnya. Konsumne bisa saja tidak mengingat nama mereknya, tapi mereka mengenali produk ketika melihat tampilannya seperti dari logo, gambar maupun warna khususnya.
  • Brand Recall
    Jenis brand awareness ini juga sering disebut dengan spontaneous recall merupakan kemampuan konsumen untuk mengingat nama suatu merek berdasarkan kategori produknya. Dalam hal ini, konsumen hanya butuh mendengar kategori produk atapun dengan melihat sekilas maka mereka akan mengingat merek produk tersebut. Artinya konsumen telah menyimpan nama merek suatu produk dalam ingatan mereka. Jenis ini sangat bagus untuk pemilik produk/perusahaan.
    Ada beberapa faktor yang mempengaruhi konsumen dalam mengingat nama merek seperti brand loyalty dan seberapa seringnya memakai sebuah produk dengan merek tertentu.
  • Top of Mind Awareness (TOMA)
    TOMA merujuk kepada merek produk yang akan muncul pertama kali di pikiran konsumen saat mereka sedang memikirkan kategori tertentu. Misalnya, saat membahas tas asal Paris,konsumen akan langsung teringat pada salah satu brand bergengsi.

Cara Membangun dan Meningkatkan Brand Awareness

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan oleh produsen barang atau jasa untuk membangun dan meningkatkan brand awareness, yaitu:

  • Membuat akun bisnis di media sosial.
    Melalui media sosial, produsen dan konsumen dari suatu produk bisa berinteraksi secara langsung. Dalam hal ini, produsen atau pengelola akun media sosial suatu produk harus sering aktif untuk mempromosikan dan memperkenalkan merek produk mereka sehingga juga bisa sering berinteraksi dengan konsumen. Saat ini banyak media sosial yang dapat digunakan seperti instagram, facebook, youtube, dll.
  • Menjalankan Content Marketing.
    Dalam membangun merek produk suatu perusahaan harus diperhatikan bahwa penulisannya harus menarik dan memiliki nilai. Konten dari brand awareness dimaksudkan untuk memperkenalkan dan memberi informasi sebanyak-banyaknya tentang suatu produk bukan untuk menjual produk atau jasa. Content marketing merupakan konten yang positif dan juga informatif yang melibatkan konsumen di dalamnya. Dengan adanya content marketing dapat membantu perusahaan untuk menekankan citra dan pesan dari bisnis suatu perusahaan.
  • Menggunakan konten video untuk kegiatan pemasaran
    Video marketing merupakan salah satu cara untuk menjangkau calon konsumen secara luas. Video marketing bisa berbentuk suatu video penjelasan dengan durasi 1-2 menit yang berisi informasi tentang produk atau jasa.
  • Melakukan kerjasama dengan para influencer
    Era digital sekarang, tak bisa dipungkiri bahwa peran para influencer sangat besar terutama bagi anak muda. Influencer adalah orang yang memiliki pengikut sangat banyak di akun sosial media mereka dan memiliki pengaruh yang kuat seperti para blogger, selebgram, youtuber, dll. Omongan para influencer ini biasanya sangat dipercaya oleh para pengikut mereka, sehingga ini merupakan cara yang efektif dalam membangun brang awareness.
  • Mengadakan kegiatan dalam industri
    Mengadakan sebuah live event akan membantu para pelaku usaha untuk mendapat perhatian konsumen maupun calon konsumen dari produk mereka. Melalui live event, produsen akan berkesempatan untuk bertemu langsung dengan konsumen dan konsumen bisa menyaksikan secara langsung suatu produk.
  • Menjadi sponsor suatu event
    Dengan menjadi sponsor dari suatu kegiatan, tentunya brand anda akan ikut disebutkan salam event tersebut, atau memajang logo atau nama brand suatu produk atau jasa. Perlu diingat bahwa untuk cerdas dalam memilih event yang akan disponsori, karena harus memperhatikan jenis event dan target dari event itu sendiri.
  • Berbagi merchandise gratus untuk pelanggan
    Memberikan sesuatu secara gratis hingga saat ini masih menarik bagi para konsumen Indonesia. Merchandise yang diberika bisa berbentuk barang yang di luarnya ada nama produk atau kontak informasi dari brand perusahaan. Berbagi merchandise secara gratis juga harus dilakukan secara terbatas dalam segi jumlahnya.
  • Melakukan Co-Branding
    Co-branding adalah kerja sama yang dilakukan suatu merek dengan merek lain, seperti produk coklat yang bekerja sama dengan produk es krim untuk menghasilkan varian baru dari es krim tersebut.
  • Menciptakan persepsi
    Persepsi positif yang dibuat terhadap suatu brand akan membuat brand anda lebih dikenali. Misalnya, saat rekan kerja ingin membeli baju dan anda tahu tentang salah satu merek baju kualitas baik dan harga bersaing, maka tentu anda akan menyarankan rekan kerja anda untuk membeli baju merek tersebut. Itu terjadi karena anda memiliki persepsi yang positif terhadap merek tersebut. Sehingga sangat penting bagi perusaahaan untuk membangun persepsi positif terhadap brand mereka bagi konsumen.
  • Fokus pada produk
    Produsen harus fokus untuk membuat sesuatu yang unik, menarik dan membuat pelanggan untuk berbagi secara sukarela atas brand mereka. WhatsApp adalah salah satu contohnya. Tahun 2009 saat orang-orang masih menggunakan SMS berbayar untuk berkirim pesan, WhatsApp hadir memberikan layanan kirim pesan tanpa bayar yang menjadikan konsumen berbagi tanpa adanya paksaan dari pihak WhatsApp itu sendiri.

Cara Mengukur Brand Awareness

Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengukur brand awareness, yaitu:

  • Survei. Surei dapat dilakukan secara langsung maupun dengan bantuan teknologi seperti Google Form.
  • Pengukuran trafic dan analisis. Cara yang dapat digunakan untuk menganalisis suatu brand yaitu dengan Google Analytics, Semrush, dll
  • Google alerts, merupakan alat pengukuran kesadaran brand awareness gratis yang mengirim email setiap kali nama suatu produk atau brand disebut di suatu situs.
  • Social mentions and shares.
  • Keterlibatan sosial.

Contoh Brand Awareness

Beberapa contoh brand awareness yang telah dikenal secara luas bahkan hanya dengan melihat logonya yaitu: Facebook, Adidas, Microsoft, twitter, Apple, dll.

Kesimpulan Pembahasan

Pembahasan diatas telah membahas secara detail mengenai brand awareness. Menciptakan brand awareness sangat penting bagi para pelaku usaha agar merek mereka dikenali oleh konsumen. Semakin suatu merek dikenali dan diingat oleh konsumen, tentunya akan semakin memberikan pengaruh yang positif terhadap suatu brand.

Dengan mengaplikasikan strategi brand awareness, maka akan mendatangkan feedback yang bagus untuk perusahaan. Branding yang bagus bisa mengubah dan mendorong perspektif serta opini masyarakat menjadi positif dan nantinya akan mengakibatkan target pasar yang semakin luas.

Ada banyak tujuan dan manfaat dari brand awareness. Brand awareness juga memiliki berbagai jenis seperti pengakuan merek, brand recall dan TOMA. Untuk meningkatkan brand awareness ada beberapa cara yang dapat digunakan oleh para pelaku usaha. Diharapkan cara-cara tersebut dapat semakin meningkatkan kesadaran konsumen terhadap suatu produk.

Sponsors Link
, ,
Post Date: Friday 01st, October 2021 / 12:27 Oleh :
Kategori : Ekonomi