Sponsors Link

7 Sarana-Sarana Hubungan Internasional Antar Negara – Wajib Tahu

Sponsors Link

Hakikat manusia yang tidak dapat hidup sendiri juga berlaku bagi suatu negara. Layaknya kehidupan manusia, kehidupan suatu negara juga bergantung pada hubungan dengan negara lain. Suatu negara tidak dapat  memenuhi kebutuhan atau kepentingan negara tanpa adanya hubungan antar bangsa atau antar negara. Hubungan antar bangsa inilah yang kemudian lebih disebut sebagai suatu hubungan internasional.

ads

Secara umum hubungan internasional dapat dipahami sebagai suatu hubungan antar bangsa untuk mencapai kepentingan bangsa dan menjaga kedaulatan bangsa dalam kehidupan dunia. Hubungan antarbangsa yang terjalin dapat secara langsung maupun tidak langsung yang berasas pada kerukunan dan komunikasi yang saling menguntungkan dalam dalam jangka waktu pendek, menengah, maupun jangka panjang. Para ahli juga mengartikan hubungan internasional berbeda-beda, sebagai contoh seperti:

  • Mochtar Mas’oed – Hubungan internasional merupakan suatu hubungan yang kompleks karena melibatkan bangsa-bangsa yang berdaulat, sehingga perlu suatu mekanisme yang lebih rumit dari pada suatu hubungan antar kelompok.
  • Tulus Warsito – Hubungan Internasional merupakan studi tentang interaksi politik luar negeri bangsa-bangsa.
  • Charles A. Mc Clelland – Hubungan internasional merupakan suatu studi tentang keadaan atau kondisi yang relevan mengelilingi suatu interaksi antar bangsa.

Dari penjelasan definisi hubungan internasional oleh para ahli, dapat disimpulkan secara singkat bahwa hubungan internasional merupakan suatu interaksi antar bangsa yang berdaulat yang bersifat kompleks. Hubungan internasional merupakan suatu kerjasama antar bangsa demi mencapai kepentingan negaranya maupun kepentingan bersama. Kerjasama ini juga bertujuan untuk kemajuan dan pertahanan antar bangsa dalam kehidupan yang terus maju dan berkembang.

Kemajuan dan perkembangan dunia yang semakin melewati batas-batas teritorial negara dan peran dunia internasional yang signifikan menjadikan hubungan antar bangsa atau kerjasama antar bangsa penting adanya. Suatu hubungan internasional dapat terjalin dengan baik apabila terdapat landasan atau asas dalam pelaksanaannya yang wajib dipatuhi oleh setiap negara. Terdapat 3 pedoman atau asas-asas dalam hubungan internasional, yaitu:

  • Asas Teritorial – Asas teritorial berdasar pada kekuasaan negara atas daerah atau wilayahnya. Ini berarti bahwa hukum atau dasar aturan yang berlaku disuatu negara bagi masyarakatnya merupakan suatu hukum nasional, tetapi ketika sudah diluar wilayahnya berarti berlaku hukum internasional atau hukum asing.
  • Asa Kebangsaan – Asas kebangsaan berdasar pada kekuasaan negara atas warga negaranya. Ini berarti dimanapun warga negaranya berada mereka tetap mendapat perlakuan hukum yang sama dari negaranya. Asas ini juga disebut sebagai Asas Extrateritorial.
  • Asas Kepentingan Umum – Asas kepentingan umum berdasar pada kekuasaan negara dalam melindungi dan mengatur kepentingan dalam kehidupan masyarakatnya. Asas ini berarti bahwa hukum suatu negara tidak terikat pada batas-batas wilayah nasional.

Adanya aspek-aspek atau pedoman dasar dalam pelaksanaan hubungan internasional, dapat membuat negara sadar akan batasan-batasan keputusan ataupun tindakan yang akan diambil. Jika ketiga asas tersebut tidak ditaati atau dilaksanakan dengan baik maka dapat menimbulkan kekacauan atau konflik antarbangsa.oleh sebab itu, dalam pelaksanaan kerjasama diperlukan suatu hukum internasional yang teratur dan tertib.

Sarana-Sarana Hubungan Internasional

Selain asas-asas dalam hubungan internasional, terdapat juga poin penting lainnya dalam pelaksanaan hubungan internasional, yaitu yang disebut sebagai sarana-sarana hubungan internasional. Sarana-sarana hubungan internasional merupakan suatu sarana atau cara dalam mendukung proses kerjasama atau hubungan internasional berlangsung, karena bentuk-bentuk kerjasama internasional sendiri sangat beragam. Secara umum terdapat 3 macam sarana hubungan internasional, yaitu:

  1. Diplomasi

Diplomasi merupakan  seluruh kegiatan dalam melaksanakan politik luar negeri  antar negara maupun bangsa lain. Suatu diplomasi dapat di lakukan secara bilateral maupun multilateral.

Sponsors Link

Diplomasi bilateral berarti suatu diplomasi atau kegiatan politik luar negeri yang dilakukan suatu negara dengan negara tertentu saja atau hanya antar dua negara, sedangkan diplomasi multilateral dilakukan oleh lebih dari dua negara atau banyak negara.Kegiatan diplomasi biasanya dilakukan atau dipimpin oleh seorang diplomat atau representatif dari suatu negara untuk negara lain. Sebagai perwakilan diplomatik suatu negara, diplomat harus melindungi kepentingan negaranya dan kepentingan warga negara terutama yang berada di luar wilayah negaranya.

  1. Negosiasi

Negosiasi adalah salah satu sarana yang menunjang berjalannya suatu diplomasi. Negosiasi atau biasa disebut juga dengan perundingan merupakan suatu upaya perundingan dua arah dalam menyelesaikan suatu masalah antar negara tanpa melibatkan pihak ketiga. Kegiatan negosiasi juga dapat dijadikan sarana dalam mencapai suatu kesepakatan bersama termasuk dalam keputusan kerjasama antar negara demi mencapai kepentingan masing-masing negara.

  1. Lobby

Dalam melaksanakan suatu negosiasi sering dilaksanakannya lobby atau kegiatan mempengaruhi satu sama lain. Lobby merupakan suatu kegiatan politik yang bertujuan untuk mempengaruhi suatu negara tertentu dan memastikan bahwa kepentingan negaranya tersampaikan. Lobby juga bertujuan untuk melancarkan kerjasama internasional yang dijalin antar negara.

Selain ketiga sarana hubungan internasional tersebut diatas, J. Fradhel juga berpendapat bahwa sarana hubungan internasional dapat dibedakan menjadi 4 dalam pelaksanaannya, yaitu:

ads
  1. Sarana Diplomasi

Sama seperti penjelasan diatas, saran diplomasi berarti seluruh kegiatan untuk melaksanakan politik luar negeri dalam hubungan antar bangsa, yang diwakili oleh seorang diplomat. Pada awalnya hubungan negara hanya melibatkan dua negara atau secara bilateral, namun dengan berkembangnya zaman dan masalah-masalah antar negara semakin rumit  menyebabkan terlibatnya banyak negara atau secara multilateral. Diplomasi sendiri mencangkup beberapa macam kegiatan, seperti:

  • Menentukan dan menyampaikan tujuan negara demi mencapai kepentingan negara.
  • Menyesuaikan kepentingan antar bangsa untuk mencegah terjadinya konflik dalam hubungan internasional yang berlangsung.
  • Menentukan apakah tujuan negara sama atau berbeda dengan kepentingan negara lain.
  1. Sarana Propaganda

Propaganda merupakan suatu usaha atau upaya yang di atur secara sistematis dengan tujuan untuk mempengaruhi pola pikir, pendapat, emosi, dan tindakan suatu kelompok atau masyarakat demi mencapai kepentingan masyarakat secara umum. Berbeda dengan diplomasi, propaganda lebih ditujukan untuk:

  • Kepentingan masyarakat secara umum, dan ditujukan kepada masyarakat dari negara lain dibanding untuk pemerintahannya.
  • Kepentingan diri sendiri, jadi propaganda juga dapat digunakan sebagai sarana untuk keuntungan suatu negara yang membuat propaganda tersebut tanpa mempertimbangkan kepentingan-kepentingan negara yang bersangkutan maupun negara yang bersaing.

Dengan semakin berkembangnya zaman, sarana pelaksanaan propaganda juga semakin mudah. Sebagai contoh dengan melalui internet atau media sosial sehingga informasi dapat diakses dimanapun dan kapanpun. Semakin seringnya propaganda dilakukan dan dalam jangka waktu yang panjang maka pengaruh dari propaganda tersebut juga akan semakin besar.

  1. Sarana Ekonomi

Sara ekonomi merupakan sarana yang cukup penting dalam pelaksanaan hubungan internasional, karena ekonomi merupakan salah satu aspek dari kehidupan masyarakat yang tidak dapat di kesampingkan. Hal ini karena ekonomi memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan suatu negara dan dalam hubungan antar negara.

Banyak kerjasama-kerjasama ekonomi yang dibangun oleh negara-negara di dunia baik secara bilateral maupun multilateral dan secara regional maupun internasional. Dengan berkembangnya zaman juga memaksa negara untuk terlibat dengan perdagangan internasional, salah satu manfaat perdagangan internasional bagi suatu negara adalah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat atau negaranya yang tidak dapat diproduksi sendiri. Banyaknya faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional menjadikan perdagangan internasional menjadi salah satu poin penting dalam hubungan internasional.

Dalam perkembangannya, sarana ekonomi dalam hubungan internasional juga di dukung oleh dua sektor lainnya. Kedua sektor tersebut adalah sektor sosial dan kebudayaan, sehingga sarana hubungan internasional ketiga ini juga sering disebut sebagai sara ekonomi, sosial, dan budaya.

Bidang sosial dan budaya juga menjadi sarana lain untuk mempererat kerjasama antar negara, hal ini dapat dilihat dari banyaknya kerjasama-kerjasama yang di bangun oleh negara di berbagai dunia yang menyangkut kehidupan sosial dan kebudayaan. Hal ini juga dapat membantu negara dalam pemahaman mengenai dampak positif dan negatif keberagaman budaya didalam kehidupan bermasyarakat.

Sponsors Link

  1. Kekuatan Militer dan Perang

Berbeda dengan saran hubungan internasional yang lain, kekuatan militer dan perang tidak dapat digunakan secara bebas oleh tiap negara. Namun peralatan militer dan kekuatan perang yang memadai dapat meningkatkan percaya diri atau keyakinan serta stabilitas dalam diplomasi. Hal ini dapat digunakan untuk mencegah adanya tekanan atau ancaman dari negara lain yang dapat mengganggu kepentingan negara, sehingga hubungan antar negara dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, kepemilikan sarana militer yang kuat dan tangguh juga dapat menambah kepercayaan diri suatu negara di dunia internasional.

Untuk dapat diketahui oleh negara lain mengenai kekuatan militer suatu negara, maka dapat dilaksanakan melalui demonstrasi angkatan laut, darat, maupun negara, parade pasukan dan alat perang, serta penempatan pasukan militer di perbatasan, dan masih banyak yang lainnya. Tujuan dari hal tersebut adalah agar negara lain mempertimbangkan lebih matang jika ingin melakukan serangan atau hal-hal aneh lainnya yang dapat merusak kerjasama atau hubungan antar negara yang ada. Selain itu juga dapat menjadi sarana untuk mencegah adanya atau contoh konflik horizontal dan vertikal.

Sedangkan berdasarkan pada sifatnya, sarana hubungan internasional dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sarana formal dan informal. Sarana hubungan internasional secara formal dimiliki oleh masing-masing negara dan terikat pada aturan atau prosedur yang baku, baik dalam konteks nasional maupun internasional. Sedangkan sarana hubungan internasional secara informal memiliki ruang gerak yang bebas bagi semua pelaku baik itu negara maupun masyarakat, dan tidak di monopoli oleh negara baik secara nasional maupun internasional.

Demikian penjelasan mengenai sarana-sarana hubungan internasional antar negara. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan mengenai hubungan internasional yang terjalin antar negara, baik secara bilateral maupun multilateral.

Sponsors Link
, , , ,




Post Date: Tuesday 06th, February 2018 / 06:44 Oleh :
Kategori : Pendidikan