Sponsors Link

Iklim Indonesia Berdasarkan Letak Geografis dan Dampaknya

Sponsors Link

Setiap negara yang ada di dunia memiliki letak masing-masing yang tidak akan sama satu sama lain. Wilayah di Bumi terbagi ke dalam daratan dan lautan yang menjadi batas letak dari suatu benua juga negara.

ads

Letak dari suatu negara ini dapat dilihat dari letak secara astronomis maupun geografis. Dalam artikel ini, akan dibahas pengertian dari letak geografis secara lengkap seperti di bawah ini.

Apa Yang Di Maksud Letak Geografis?

Letak geografis adalah suatu letak negara atau sebuah daerah yang dilihat dari kenyataannya di Bumi atau posisi wilayah tersebut pada Bumi. Letak geografis negara juga ditentukan pula oleh segi astronomis yang nantinya akan mempengaruhi iklim.

Letak astronomis adalah letak suatu negara berdasarkan garis lintang dan garis bujur. Garis lintang merupakan garis imajiner yang membentang secara horizontal melingkari Bumi, dan garis bujur merupakan garis imajiner yang melingkari Bumi secara vertikal.

Bagaimana Indonesia Berdasarkan Letak Geografis?

Di lihat dari letak geografisnya, Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia. Serta di apit oleh dua Samudera yakni Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Karena letak geografis Indonesia yang berada ditengah-tengah dua benua dan samudera ini, memberikan keuntungan bagi negara Indonesia. Indonesia menjadi pesrimpangan lalu lintas dunia baik udara maupun laut.

Keuntungan lainnya yang tak dapat dipungkiri, berdasarkan letak geografisnya ini Indonesia memiliki keberagaman sumber daya alam yang menjadikan Indonesia salah satu negara agraris yang terkenal kaya akan rempah-rempah.

Menjadi negara dengan sektor pertanian dan perkebunan yang tinggi, Indonesia mampu menghasilkan bahan makanan cukup besar sehingga berpotensi meningkatkan perekonomian dengan berperan dalam perdagangan internasional.

Apa Pengaruh Letak Geografis Terhadap Iklim di Indonesia?

Secara geografis, Indonesia terletak pada garis Lintang Utara dan Garis Lintang Selatan yang dibatasi oleh garis ekuator (khatulistiwa) dan Garis Bujur Barat dan Bujur Timur yang dibatasi oleh Greenwich Mean Time (GMT).

Di tinjau dari letaknya, Indonesia berada pada 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT. Berdasarkan letak geografis inilah, Indonesia terletak pada garis khatulistiwa yang menandakan bahwa Indonesia mempunyai iklim tropis.

Iklim tropis merupakan kondisi cuaca rata-rata tahunan suatu negara yang memperoleh sinar matahari sepanjang tahun. Indonesia memiliki iklim tropis karena termasuk negara yang dilewati garis khatulistiwa dan akibat dari pengaruh letak geografis lainnya.

Iklim tropis terbagi menjadi dua yakni iklim tropis kering dan iklim tropis basah. Hampir seluruh daftar negara di Asia Tenggara beriklim tropis dan negara Indonesia termasuk ke dalam jenis iklim tropis basah.

Dampak Iklim Tropis

Karena Indonesia beriklim tropis maka Indonesia hanya memiliki dua musim yakni, musim hujan dan musim kemarau. Iklim tropis yang dialami oleh Indonesia menimbulkan beberapa dampak. Adapun dampak akibat iklim tropis, ialah:

1. Suhu Udara

Negara dengan iklim tropis umumnya mempunyai suhu rata-rata yang tergolong tinggi berkisar antara 20°C sampai dengan 30°C. Suhu udara yang terbilang cukup tinggi ini dikarenakan posisi matahari yang vertikal.

Meski demikian, pergantian suhu udara di wilayah iklim tropis ini tidak terlalu ekstrem seperti di negara dengan iklim lain.

2. Curah Hujan Tinggi

Curah hujan di negara beriklim tropis memiliki intensitas curah hujan tinggi dan lebih lama dibandingkan negara dengan iklim selain tropis. Hal ini dikarenakan iklim tropis hanya memiliki dua musim, yakni musim kemarau dan musim hujan.

Tingginya intensitas hujan ini membuat tanah yang berada di wilayah iklim tropis cenderung lebih subur sehingga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lahan pertanian, perkebunan dan lain sebagainya.

3. Kelembapan Udara Tinggi

Karena curah hujan dalam negara beriklim tropis terbilang tinggi, maka menyebabkan kelembapan udara juga rata-rata ikut tinggi. Maka tak heran, dengan kelembapan udara yang tergolong tinggi membuat negara dengan iklim tropis sangat cocok untuk mengembangkan sektor agararia.

4. Sinar Matahari Sepanjang Tahun

Yang terakhir dampak dari iklim tropis ialah mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun. Iklim tropis menandakan bahwa peredaran matahari vertikal sehingga negara dengan iklim ini akan mendapatkan pancaran sinar matahari lebih banyak dibanding dengan negara lainnya.

Peredaran matahari secara vertikal ini mempengaruhi musim yang terjadi. Berbeda dengan negara yang beriklim subtropis yang memiliki musim dingin. Negara dengan iklim tropis akan mengalami penguapan air laut lebih tinggi sehingga banyak ditemukan awan di langit.

Dengan adanya pancaran sinar matahari sepanjang tahun, masyarakat yang tinggal di negara iklim tropis dapat memanfaatkan sinar matahari untuk kepentingan perkebunan, industri, pertambangan dan lain sebagainya.

Sponsors Link
, ,




Post Date: Thursday 13th, April 2023 / 15:26 Oleh :
Kategori : Geografi