Sponsors Link

Mengenal International Monetary Fund

Sponsors Link

Pengertian International Monetary Fund (IMF)

International Monetary Fund atau yang biasa disingkat dengan IMF adalah salah satu organisasi atau lembaga yang berada dibawah naungan PBB (Perserikatan Bangsa- Bangsa) yang bergerak di bidang keuangan. IMF dapat memberikan pinjaman dana kepada negara anggota yang membutuhkan, sehingga negara anggota dapat mengatasi masalah keuangan yang sedang dihadapi.

ads

Tujuan utama dibentuknya organisasi ini adalah untuk stabilisasi ekonomi Internasional. IMF juga berperan penting dalam melakukan penataan ulang terhadap sistem pembayaran internasional dan nilai tukar mata uang seluruh negara (sistem moneter).

Sejarah Terbentuknya International Monetary Fund (IMF)

International Monetary Fund didirikan pada tahun 1944 yang tujuannya untuk menata ulang perekonomian akibat depresi besar yang dialami banyak negara pada tahun 1930. Pada saat terjadinya depresi besar, banyak negara menerapkan kebijakan larangan impor, dengan harapan ekonomi nasional dapat membaik. Tapi akhirnya kebijakan ini malah membuat ekonomi semakin melemah dan membuat beberapa negara tidak lagi mampu mempertahankan perekonomiannya karna mengalami devaluasi mata uang nasional dan jatuhnya perdagangan dunia.

Bergerak dari latar belakang ini, pada tahun 1994, beberapa perwakilan negara mengadakan pertemuan di kota Bretton Woods, AS untuk membahas kebijakan-kebijakan agar kesalahan dalam pengambilan kebijakan ekonomi tidak terulang lagi. Pertemuan ini juga membahas tentang pemulihan ekonomi setelah perang dunia II.

International Monetary Fund secara resmi berdiri pada 27 Desember 1945 di Amerika Serikat. Saat awal terbentuk, IMF beranggotakan 29 negara. Saat ini ada 190 negara yang tergabung dalam organisasi ini. Sistem kerja dari lembaga ini adalah negara-negara anggota memberikan dana cadangan ke IMF yang nantinya dana ini bisa digunakan untuk pinjaman bagi negara-negara yang membutuhkan.

Tujuan International Monetary Fund (IMF)

Adapun tujuan didirikannya International Monetary Fund (IMF) adalah sebagai berikut:

  • Menjaga stabilitias keuangan dunia, stabilitas nilai tukar dan memantau perkembangan ekonomi secara global.
    Dalam hal ini, IMF berperan dalam menjaga dan memastikan stabilitas keuangan dan nilai tukar mata uang agar tebentuknya pertukaran yang tertata dan mencegah depresiasi nilai tukar mata uang.
  • Menjalin, memfasilitasi dan meningkatkan perdagangan International seluruh negara.
    Hal ini dilakukan agar terjalinnya perdagangan dan kerja sama yang saling menguntungkan antar negara anggota IMF sehingga pendapatan negara akan stabil.
  • Meningkatkan ketersediaan lapangan kerja.
  • Meningkatkan investasi modal.
    Dalam hal ini, IMF mendukung negara-negara maju untuk melakukan investasi dalam bentuk pemberian modal ke negara-negara berkembang untuk meningkatkan ekonomi dan memperbaiki kualitas hidup rakyat.
  • Mengurangi angka kemiskinan negara berkembang.
    Dengan perdagangan internasional, penanaman modal, penyediaan lapangan kerja yang layak, diharapkan kualitas hidup rakyat negara berkembang akan membaik sehingga angka kemiskinan juga akan berkurang.

Fungsi International Monetary Fund (IMF)

Berikut adalah beberapa fungsi dari lembaga International Monetary Fund (IMF):

  • Mengawasi nilai tukar mata uang antar negara anggota IMF.
  • Menyediakan pinjaman bagi negara yang membutuhkan untuk memulihkan neraca pembayaran.
  • Mendukung pemerintah/negara untuk mengelola nilai tukar mata uang sehingga terjadi peningkatan pertumbuhan ekonomi.

Kegiatan International Monetary Fund (IMF)

Berikut adalah kegiatan yang dilakukan oleh lembaga IMF, yaitu:

  • IMF melakukan pengawasan terhadap nilai tukar mata uang tiap negara, mengawasi keseimbangan kurs jual dan kurs beli mata uang suatu negara.
  • Memberikan pinjaman dana kepada negara yang sedang mengalami krisis keuangan. Ada beberapa jenis pinjaman yang diberikan IMF, yaitu:
  •  IMF Support for Low-Income Countries
    Jenis pinjaman ini diberikan kepada negara dengan tingkat pendapatan rendah pada tingkat bunga nol persen.
  • Stand-By Arrangements (SBA)
    Jenis pinjaman ini ditujukan untuk negara dengan kekuatan ekonomi baru dan negara maju yang sedang mengalami krisis keuangan.
  • Standby Credit Facility (SCF)
    Jenis pinjaman yang juga diberikan kepada negara dengan tingkat pendapatan yang rendah.
  • Extended Fund Facility (EFF) dan Extended Credit Facility ( ECF)
    Merupakan pinjaman jangka menengah yang ditujukan untuk negara-negara yang menghadapi masalah neraca pembayaran yang berkepanjangan.
  • Flexible Credit Line (FCL)
    Jenis pinjaman yang diajukan oleh negara yang sudah memiliki kebijakan yang kuat. Tujuan diajukan pinjaman ini untuk mencegah krisis dan meningkatkan kepercayaan pasar saat periode dengan resiko yang relatif tinggi.
  • Rapid Financing Instrument (RFI) dan Rapid Credit Facility (RCF)
    Jenis pinjaman yang juga diberikan kepada negara dengan tingkat pendapatan yang rendah guna mengatasi masalah neraca pembayaran, guncangan harga, bencana alam, dll.

Sebelum lembaga IMF memberikan bantuan dana untuk negara yang mengajukan pinjaman, ada beberapa kesepakatan yang harus disepakati, salah satunya tentang kebijakan yang harus dijalankan oleh negara tersebut (policy conditionality).

Selain IMF, ada lembaga keuangan dunia lainnya yang juga bergerak di bidang keuangan, yaitu Bank Dunia (World Bank). IMF dan World Bank sama-sama didirikan pada tahun 1944 yang bertujuan untuk menjaga stabilitas keuangan internasional dan memberikan pinjaman kepada negara yang membutuhkan. Meskipun sama-sama bergerak di bidang keuangan internasional, terdapat beberapa perbedaan antara IMF dan World Bank.

Perbedaan lembaga IMF dan World Bank

  • IMF merupakan lembaga yang berperan dalam menjaga sistem moneter (pembayaran internasional dan nilai tukar mata uang). World Bank merupakan lembaga keuangan yang bekerja sama dengan negara-negara berkembang untuk mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kemakmuran IMF disebut sebagai lembaga moneter, sedangkan World Bank merupakan lembaga pembangunan.
  • Pinjaman IMF biasanya ditujukan untuk masalah ekonomi jangka pendek, yang memberikan dukungan untuk neraca pembayaran. World Bank biasanya ditujukan untuk masalah ekonomi jangka panjang dan juga berusaha untuk memberikan saran kebijakan guna mendorong perkembangan ekonomi negara yang bersangkutan.
  • Fokus dari lembaga IMF adalah ekonomi makro, kebijakan makroekonomi dan keuangan. Dengan kata lain, IMF berfokus pada stabilitas ekonomi. World bank memiliki fokus yang lebih luas seperti pembangunan dan reformasi berbagai sektor. Sehingga World Bank berfokus pada pertumbuhan ekonomi.
  • IMF merupakan organisasi tunggal dengan empat jenis pinjaman. Sedangkan World Bank memiliki 2 lembaga, yaitu International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) dan International Development Association (IDA).

Kesimpulan Pembahasan

International Monetary Fund (IMF) merupakan lembaga keuangan internasional yang berdiri pada tahun 1944 dan diresmikan pada tahun 1945 atas kesepakatan 29 negara anggota. Lembaga ini merupakan akibat dari depresi besar yang dialami berbagai negara pada tahun 1930. Depresi besar tersebut terjadi karena kesalahan pengambilan kebijakan ekonomi, salah satunya karena larangan impor barang dan juga akibat krisis ekonomi yang ditimbulkan pasca perang dunia II.

Tujuan dibentuknya IMF untuk melakukan penataan ulang terhadap sistem pembayaran internasional dan nilai tukar mata uang seluruh negara (sistem moneter), menjaga stabilitas ekonomi dunia, memberikan pinjaman berdasarkan kesepakatan kepada negara yang sedang mengalami krisis.

Saat ini IMF beranggotakan 190 negara, dengan hak kuota yang berbeda-beda. Sistem kerja lembaga IMF adalah negara-negara anggota menyimpan dana cadangan dalam lembaga yang nantinya dana ini digunakan sebagai pinjaman untuk negara yang membutuhkan.

Selain IMF, lembaga internasional lainnya yang juga bergerak di bidang keuangan adalah World Bank (Bank Dunia). Jika IMf berfokus pada stabilitas ekonomi, maka IMF berfokus pada pertumbuhan ekonomi. Lembaga IMF dan World Bank sama-sama bisa memberikan pinjaman, tetapi World Bank lebih berfokus pada negara-negara berkembang dengan sifat pinjaman jangka panjang, sedangkan IMF biasanya memberikan pinjaman jangka pendek.

Sponsors Link
,
Post Date: Wednesday 18th, May 2022 / 09:03 Oleh :
Kategori : Ekonomi