Sponsors Link

Pembahasan Strategi Branding Terlengkap

Sponsors Link

Pengertian Strategi Branding

Suatu perusahaan khususnya yang bergerak di bidang jual beli produk barang dan jasa, tentu harus memikirkan cara yang tepat agar merek produk bisa dikenal, diakui dan digunakan oleh masyarakat luas. Mereka harus memikirkan strategi bagaimana sebuah merek dapat menarik perhatian dan mengalahkan merek pesaing. Dalam hal ini dibutuhkan suatu strategi branding yang tepat dan sesuai dengan perusahaan dan masyarakat yang ingin dijangkau.

ads

Strategi branding adalah usaha dan cara yang digunakan oleh perusahaan untuk mengenalkan merek dan produk kepada masyarakat. Strategi branding bertujuan untuk menyampaikan ciri khas, keunikan, serta kelebihan yang dimiliki oleh suatu produk kepada calon konsumen yang ditargetkan. strategi branding juga didefinisikan sebagai tindakan komprehensif yang digunakan oleh suatu perusahaan, organisasi maupun badan usaha lainnya untuk menciptakan paradigma merek dan mendapatkan keunggulan kompetitif secara terus menerus.

Sehingga dapat disimpulkan strategi branding adalah manajemen sebuah brand yang diciptakan yang bertujuan untuk mengatur seluruh elemen brand yang berkaitan dengan tata perilaku konsumen. Strategi branding mengatur semua bentuk kontak poin dari suatu produk barang atau jasa dengan perusahaan melalui stakeholder dan secara langsung mendukung usaha secara menyeluruh.

Fungsi Strategi Branding

Berikut beberapa fungsi/manfaat dari strategi branding:

  • Membentuk daya tarik konsumen.
  • Membantu perusahaan untuk mendapatkan kepercayaan dan loyalitas konsumen terhadap produk bararng atau jasa yang dipasarkan.
  • Memberi kesempatan pemilik brand untuk menaikkan dan menetapkan harga jual yang tinggi.
  • Menjadi faktor pembeda dan ciri khas suatu merek dibandingkan dengan merek pesaing.

Tujuan Strategi Branding

Adapun tujuan dari strategi branding adalah:

  • Menciptakan paradigma merek di masyarakat
    Strategi branding yang tepat akan membuat merek dikenal dan mendapat pengakuan dari masyarakat dan tentuny juga akan diingat jika mereka ingin membeli atau menggunakan produk barang dan jasa.
  • Meningkatkan penjualan
    Dengan strategi branding diharapkan semakin banyak masyarakat yang menggunakan produk dengan merek tertentu sehingga angka penjualan dan keuntungan yang didapat akan semakin besar.
  • Menyampaikan kekhasan yang dimiliki oleh suatu brand ke pada pasar yang ditargetkan.

Macam-macam Strategi Branding

Terdapat beberapa jenis strategi branding, yaitu:

  • Line extension
    Perluasan ini merupakan langkah strategis dengan cara menambah varian atau jenis baru pada produk yang dibuat oleh suatu perusahaan. Perluasan ini bertujuan untuk memperluas target pasar yang dijadikan sasaran dan membuat merek tersebut mudah diingat oleh pelanggan.
  • Brand Extension
    Strategi ini sering dilakukan oleh perusahaan besar untuk lebih menguasai pasar. Mereka memanfaatkan merek yang sudah lama dikenal untuk mempromosikan produk barunya. Contoh merek Dove yang dulu hanya dikenal sebagai merek shampo, sekarang juga memperluas ke produk sabun dan body lotion.
  • Multibrands strategy
    Strategi ini menggunakan tambahan merek untuk kategori produk yang sama yang bertujuan untuk mendpatkan pembelian yang lebih besar.
  • New Brand
    Jika suatu perusahaan meluncurkan suatu produk dalam kategori baru, namun tidak memungkinkan untuk menggunakan merek yang sudah ada, mereka bisa menawarkan dengan menggunakan merek yang baru.
  • Co-Brand
    Istilah Co-brand atau merek bersama adalah dengan menggabungkan dua atau lebih merek yang sudah cukup dikenal di masyarakat. Misalkan perusahaan besar Apple dan Nike bekerja sama menciptakan produk baru berupa sensor nirkabel pada sepatu yang bisa berkomunikasi dengan iPhone.

Langkah-langkah Strategi Branding

Ada beberapa langkah dalam melakukan strategi branding, yaitu:

  • Kenali profil konsumen
    Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenali dan mencari tahu siapa yang akan menjadi konsumen dari brand yang akan dibuat dan dipasarkan. Pemilik usaha bisa mengklarifikasi berdasarkan umur, jenis kelamin, lokasi tempat tinggal dan jenis pekerjaan calon konsumen. Agar analisa yang dibuat lebih mendalam dan tepat, perusahaan bisa menggunakan metode segmenting (membagi), trageting (menargetkan), dan positioning (menempatkan).
  • Ciptakan brand identity
    Brand identity dapat dibentuk menggunakan nama, simbol/logo, warna yang mencolok, iklan di berbagai media massa, quotes, hingga bekerja sama dengan brand ambassador. Semakin unik dan berbeda suatu brand identity, maka tentu akan semakin mudah dikenali dan diingat oleh konsumen
  • Komunikasikan brand message
    Sebuah brand tentu perlu untuk mengkomunikasikan brand message melalui media sosial yang biasa digunakan oleh konsumen. Era sekarang, banyak media yang bisa digunakan seperti melalui media digital.
  • Jadilah inovatif
    Menjadi pencetus produk yang pertama akan memberikan keuntungan massive untuk menguatkan strategi branding. Tentu konsumen akan mengingat perusahaan mana yang menciptakan produk untuk pertama kalinya dan terus menerus melakukan pembelian jika diimbangi dengan kualitas dan layanan yang baik. Dalam strategi ini, perusahaan harus memiliki daya inovasi dan kreatifitas yang tinggi.
  • Konsistensi
    Dalam melakukan strategi branding, tentu harus konsisten. Misal dalam melakukan promosi di media sosial, atur waktu misal seminggu 3 kali untuk posting produk atau berkomunikasi dengan konsumen melalui fitur Q&A seminggu sekali.  Dengan begini, peluang brand akan dikenal lebih luas dan diingat akan menjadi semakin besar.

Contoh Strategi Branding

Berikut beberapa contoh dari strategi branding, yaitu:

  • Logo menarik menarik dan unik
    Dengan melihat logo, orang bisa langsung mengingat suatu produk. Contoh, jika melihat tiga persegi panjang yang disusun seperti tangga, orang akan langsung ingat pada merek terkenal adidas. Atau contoh logo menarik lainnya saat melihat susu berlogo beruang, pasti akan teringat dengan susu bear brand, dll.
  • Marketplace
    Contoh strategi branding ini bisa dilakukan dengan mendaftar marketplace terlebih dahulu, seperti di situs bukalapak.com. Isi data dan selesaikan pendaftaran hingga selesai, selanjutnya isi etalase produk dengan barang yag ingin ditawarkan buat gambar semenarik mungkin sehingga bisa menarik calon konsumen.
  • Sosial media
    Buat konten-konten menarik berhubungan denga produk yang ingin ditawarkan  dan berinteraksi dengan para followers, mencari pengikut sebanyak-banyaknya sehingga semakin banyak pengguna sosial yang aware terhadap produk tersebut.
  • Membuat website resmi
    Website tak hanya berguna untuk memasarkan tapi juga sertakan informasi detail, jelas dan jujur mengenai produk. Hal ini bisa meningkatkan kepercayaan konsumen karena ia dapat melihat informasi transparan mengenai produk sehingga mereka dapat memutuskan apakah akan menggunakannya atau tidak.

Kesimpulan Pembahasan

Kegiatan memasarkan suatu merek dan mendapatkan pengakuan masyarakat bukanlah perkara yang mudah. Diperlukan strategi, ketekunan, konsistensi dan juga biaya yang tidak sedikit. Strategi branding yang diambil juga harus tepat sehingga akan memberikan dampak pada brand awareness masyarakat, dan angka penjualan di pasaran. Semakin bagus stategi yang digunakan maka akan meningkatkan pendapatan perusahaan.

Strategi branding adalah usaha dan cara yang digunakan oleh perusahaan untuk mengenalkan merek dan produk kepada masyarakat. Strategi branding bertujuan untuk menyampaikan ciri khas, keunikan, serta kelebihan yang dimiliki oleh suatu produk kepada calon konsumen yang ditargetkan. strategi branding juga didefinisikan sebagai tindakan komprehensif yang digunakan oleh suatu perusahaan, organisasi maupun badan usaha lainnya untuk menciptakan paradigma merek dan mendapatkan keunggulan kompetitif secara terus menerus.

Ada beberapa strategi branding yang dapat dilakukan oleh pemilik brand, tinggal disesuaikan dengan pasara yang ingin dijangkau, biaya yang tersedia dan tujuan yang ingin dicapai. Beberapa strategi branding yang sering digunakan adalah perluasan lini (line extension), perluasan merek (brand extensions), strategi multi merek (multibrands), menciptakan merek baru (new brand), kerjasama dengan brand lain (corporate brand).

Sponsors Link
,
Post Date: Wednesday 18th, May 2022 / 03:29 Oleh :
Kategori : Ekonomi