Sponsors Link

Brand Image: Tujuan, Contoh dan Cara Meningkatkannya

Sponsors Link

Pengertian Brand Image

Dalam dunia bisnis jual beli dan marketing, istilah brand image (citra merek) tentu sudah tidak asing lagi. Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai brand image yang mencakup tujuan, manfaat dan contohnya, perlu dijelaskan definisi dari brand image terlebih dahulu.

ads

Brand image adalah seperangkat keyakinan atas suatu nama, simbol/desain dan kesan yang diimiliki seseorang terhadap suatu merek yang diperoleh berdasarkan informasi dan fakta-fakta yang telah menggunakan merek tersebut, sehingga kesan yang terbentuk ini bersifat jangka panjang. Sederhananya, brand image merupakan sebuat pengelolaan suatu merek agar mendapat kesan mendalam dan positif dimata konsumen.

Faktanya, konsumen cenderung membeli produk dengan merek yang terkenal karena merasa lebih nyaman dan percaya terhadap hal-hal yang sudah dikenal, adanya anggapan bahwa merek yang sudah terkenal lebih dapat diandalkan, lebih mudah dicari dan kualitasnya tidak diragukan, sehingga merek terkenal lebih sering dipilih konsumen daripada merek yang kurang terkenal.

Contoh sederhana dari brand image adalah saat kita memikirkan tentang air mineral kemasan, dipastikan kita akan langsung teringat pada merek AQUA. Dikarenakan merek ini sudah relatif lebih dikenal dibanding merek yang lain dan sudah diyakini kualitasnya. Bahkan terkadang saat menjumpai merek lain yang ditawarkan dengan harga yang lebih murah, konsumen cenderung tetap memilih merek AQUA. Itu karena brand image produk ini telah terbangun dengan baik dan memiliki citra positif di kalangan konsumen.

Tujuan Brand Image

Tujuan utama dari brand image adalah agar merek dari suatu produk mendapatkan kesan mendalam dan citra positif di mata konsumen. Tentunya tujuan ini dibarengi dengan upaya dan langkah positif perusahaan untuk selalu meningkatkan kualitas produk dan strategi marketing yang tepat. Adapun tujuan lainnya dari brand image adalah sebagai berikut:

  • Sebagai identitas dari perusahaan yang akan membedakannya dengan produk kompetitor, sehingga mudah dikenali oleh masyarakat dengan tujuan melakukan pembelian/penggunaaan ulang.
  • Sebagai alat promosi yang menonjolkan daya tarik dari produk (misal dengan logo aneh dan menarik).
  • Untuk membentuk persepsi konsumen, yaitu dengan cara memberikan keyakinan, jaminan kualitas serta hal menguntungkan lainnya kepada konsumen.
  • Untuk mengendalikan dan menguasai pasar. Artinya, dengan membangun merek yang memiliki citra bagus dan terkenal, dilindungi hak cipta nya, maka perusahaan dapat mempertahankan loyalitas konsumen.

Manfaat Brand Image

Berikut adalah manfaat dari memiliki brand image yang positif, yaitu:

  • Membuat perusahaan memiliki pasar dan kelasnya tersendiri
    Perusahaan yang memiliki brand image yang baik akan mendapat pasar dan kelasnya sendiri di mata konsumen yang tidak bisa disamakan dengan perusahaan lainnya.
  • Menjadi ciri khas dan pembeda dari perusahaan lain
    Adanya ciri khas dari suatu produk dengan merek tertentu akan menjadikan konsumen berpendapat bahwa produk tersebut lebih baik dari merek lainnya. Sehingga sangatlah penting untuk membangun brand image dengan keunikan masing-masing.
  • Tidak perlu takut menaikkan harga sesuai kualitas
    Jika perusahaan yang sudah memiliki citra yang baik di mata konsumen sewaktu-waktu merasa perlu menaikkan harga jual dikarenakan naiknya harga produksi atau faktor lainnya tetapi juga dibarengi dengan peningkatan kualitas, produsen tidak perlu khawatir akan kehilangan pasar dan menurunnya pembelian dari masyarakat. Konsumen tetap akan melakukan pembelian karena mereka sudah yakin dengan merek dan pastinya kenaikan harga merupaka hal yang wajar. Contohnya produk minyak goreng merek X, dikarenakan harga kelapa sawit yang mengalami kenaikan tentu biaya produksi minyak merek X juga akan naik. Tetapi karena banyak konsumen sudah tahu kualitasnya dan memiliki brand image yang baik di masyarakat, konsumen tetap akan melakukan pembelian meskipun ada minyak merek lain yang ditawarkan dengan harga dibawah minyak merek X.
  • Mendapatkan konsumen baru
    Penambahan jumlah konsumen dan daya beli secara signifikan bisa cepat didapatkan jika promosi dan upaya menyentuh konsumen dilakukan secara tepat. Hal lain yang menyebabkan pertambahan jumlah konsumen adalah karena promosi yang dilakukan konsumen lama. Misalnya seorang warga dari dulu sampai sekarang selalu mengkonsumsi susu dengan merek A dan merasa kualitasnya sangat baik. Saat seorang teman kebingungan dalam memilih merek susu yang berkualitas, ia tentu akan merekomendasikan merek susu yang telah dikonsumsinya selama ini dengan menjabarkan manfaat yang telah ia peroleh sehingga teman tersebut merasa tertarik dan melakukan pembelian untuk merek susu yang sama.
  • Memberikan daya tarik tersendiri bagi konsumen
    Tentunya konsumen akan lebih tertarik untuk memilih produk yang sudah memiliki brand image yang baik dibanding produk yang belum memiliki branding.

Cara Meningkatkan Brand Image

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk meningkatkan brand image suatu produk:

  • Membuat logo yang menarik
    Logo yang menarik dan pengemasan produk yang baik dan optimal berguna untuk menaikkan branding atau status produk di mata konsumen.
  • Melakukan promosi iklan berkelanjutan
    Mengiklankan produk adalah salah satu cara agar produk dikenal konsumen. Pada awalnya mungkin susah untuk mendapat atensi dari konsumen, tapi terus lakukan iklan berkelanjutan dan tidak berhenti saat masih satu dua iklan. Iklan yang dilakukan terus menerus secara konsisten akan membantu konsumen dalam mengenali merek.
  • Manfaatkan media sosial
    Pemilik usaha jangan sampai ketinggalan untuk melakukan promosi dan interaksi di sosial media karena era sekarang hampir semua kalangan menggunakan sosial media sehingga cara ini akan ampuh dalam menarik perhatian masyarakat. Misal dengan membuat akun resmi merek atau perusahaan di instagram dan terus melakukan promosi dan berinteraksi dengan konsumen sehingga nantinya merek akan semakin diingat masyarakat dan mendapatkan citra yang baik.
  • Terus meningkatkan kualitas produk dan pelayanan
    Tentunya jika ingin mendapatkan tempat di pasaran dan hati masyarakat, kualitas produk dan pelayanan dan nyaman harus senantiasa ditingkatkan. Meskipun sudah memiliki brand image yang bagus bukan berarti untuk memberikan yang terbaik dan meningkatkan kualitas, kalau tidak tentu bisa kalah dari merek kompetitor.
  • Jalin kerjasama denga influencer
    Kekuatan influencer bisa menjadi salah satu cara yang inovatid dalam membangun brand image. Hal ini dikarenakan influencer memiliki banyak pengikut di media sosial seperti instagram dan youtube. Dengan bekerjasama dengan mereka untuk ikut memasarkan produk di laman sosial pribadi mereka, tentu merek akan semakin dikenal terkhusus oleh pengikut dan akan menjadi prospek pelanggan suatu brand.

Contoh Brand Image

Pernahkah kalian saat memikirkan fungsi suatu produk langsung terpikir pada mereknya? Hal itu dikarenakan karena brand image yang sudah terbangun dengan sangat baik di kalangan masyarakat, sehingga saat memikirkan suatu produk langsung akan terpikir pada mereknya. Berikut adalah beberapa contoh branding image yang telah sukses:

  • AirAsia
    Maskapai ini sudah dikenal dengan low-cost nya tapi tetap memberikan kualitas yang baik. Saat kita ingin bepergian jauh dan ingin menghemat biaya transportasi, pasti akan memutuskan untuk menggunakan maskapai ini.
  • Apple
    Merek berkualitas tinggi ini terkenal dengan teknologinya yang inovatif, imaginatif, inspiratif dan cocok untuk gaya hidup.

Kesimpulan Pembahasan

Brand image merupakan sebuat pengelolaan suatu merek agar mendapat kesan mendalam dan positif dimata konsumen. Kesan yang baik konsumen terhadap suatu merek sangat penting bagi kelangsungan perusahaan dan posisi merek di pasaran. Konsumen akan memilih merek yang sudah memiliki reputasi bagus dan sudah punya nama daripadamencoba merek yang masih baru dan belum jelas bagaimana kualitas dan citranya.

Membangun dan meningkatkan brand image bukanlah suatu perkara mudah dan bukan didapatkan dalam waktu sekejap. Diperlukan strategi yang tepat, biaya yang tidak sedikit, usaha dan tenaga yang keras. Sehingga banyak perusahaan yang gagal dalam membangun brand image dari produk mereka dan menyebabkan produk kalah saing di pasaran. Sekalinya berhasil membangun brand image, maka produk cenderung akan bertahan lama karna telah mendapatkan kepercayaan konsumen tetapi harus diimbangi dengan peningkatan kualitas.

Brand image yang baik tak hanya akan mempertahankan konsumen yang sudah ada tapi akan mendatangkan pelanggan yang baru. Konsumen yang sudah merasa puas terhadap suatu merek, berkemungkinan akan membagikan pengalamannya terutama pada orang-orang terdekat untuk mengkonsumsi produk yang sama karna ia sudah merasakan sendiri kualitas baiknya. Pemasaran berdasarkan pengalaman pribadi konsumen akan lebih efektif dibanding iklan di media massa ataupun informasi di brosur.

Sponsors Link
,
Post Date: Wednesday 18th, May 2022 / 02:47 Oleh :
Kategori : Pendidikan