Awal Mula Globalisasi di Indonesia yang Perlu dipahami
Globalisasi adalah proses dimana dunia menjadi lebih saling berhubungan dari sebelumnya dengan peningkatan yang signifikan dalam perdagangan dan pertukaran budaya. Proses ini berarti bahwa ekonomi di seluruh dunia menjadi lebih terintegrasi, terutama melalui pergerakan barang, jasa, dan modal lintas batas. Ini termasuk transfer orang (pekerjaan) dan pengetahuan (teknik) melintasi batas negara.
Kata globalisasi sebenarnya berasal dari bahasa asing, kata bahasa Inggris “globalization.” (Theodor Levitte: 1985). Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi melalui pertukaran pandangan dunia, produk, ide, dan aspek budaya lainnya. Istilah “globalisasi” sendiri mulai banyak digunakan pada tahun 1980-an. Sementara itu, orang telah lama berusaha mencapai tempat yang jauh untuk memecahkan, memproduksi dan menukar barang (perdagangan) untuk memenuhi kebutuhan mereka. Secara historis, proses globalisasi didorong oleh kemajuan teknologi dan transportasi.
Mengutip dari buku “Pengantar IPS: Pemahaman, Fakta, dan Gejala Masalah Sosial (Teori, Aplikasi, Solusi)” (2020), proses globalisasi diawali dengan hubungan perdagangan antar bangsa. Saat itu, banyak negara yang menyadari adanya kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi dengan sumber daya yang tersedia. Untuk memenuhi kebutuhannya, negara-negara di dunia dikaitkan untuk bekerja sama di bidang perdagangan.
Proses globalisasi sedang berlangsung. Hal ini ditandai dengan penyebaran agama dan pengetahuan melalui perdagangan antar negara. Sejak itu, banyak teknik telah dikembangkan. Beberapa di antaranya adalah pelopor dalam teknologi yang digunakan saat ini, seperti Internet, telepon, transportasi, dan komputer.
Seiring berjalannya waktu, globalisasi terkadang mengalami kemajuan. Hal ini terlihat dari fakta bahwa berbagai negara di dunia berpartisipasi dalam perdagangan bebas. Interaksi dan saling ketergantungan terus berlanjut hingga hari ini karena perdagangan semakin mengaburkan batas antar negara.
Berikut akan kita bahas proses terjadinya globalisasi hingga sampai di Indonesia. Kita akan membahas dari sejarah yang pernah ada. Yuk disimak sejarah globalisasi di Indonesia di bawah ini:
Sejarah dan Proses Globalisasi di Indonesia
Berikut adalah 4 tahapan proses globalisasi sampai di Indonesia. Yuk disimak!
- Tahap 1 (Perdagangan antara Cina dan India)
Kembali ke masa itu, ketika orang mulai mengenal perdagangan antar negara, sebenarnya ada tanda-tanda pertama globalisasi sekitar 1000-1500 SM. dulu. Pada masa ini, para pedagang Cina dan India mulai menjelajahi negara lain, baik melalui darat maupun laut. Perdagangan antara negara-negara ini menciptakan saling ketergantungan. Ketergantungan inilah yang menjadi pendorong utama perdagangan dunia yang membawa globalisasi saat ini. Tanpa perdagangan internasional, negara-negara di seluruh dunia mungkin hanya dapat mengandalkan sumber daya dan produksi mereka yang terbatas. - Tahap 2 (Perdagangan Pedagang Islam)
Proses globalisasi selanjutnya dimulai dengan perdagangan Islam dengan negara-negara Asia dan Afrika. Pedagang Muslim telah melakukan perjalanan dari Cina, Jepang, Vietnam, Malaka, India, Persia, pantai Afrika Timur, Laut Mediterania, Venesia, Genova hingga Indonesia. Selain berdagang, umat Islam ini menyebarluaskan berbagai pengetahuan tentang ajaran Islam, arsitektur Islam, nilai-nilai sosial, budaya Arab, dan lainnya. Saat itu, peradaban Muslim jauh lebih maju dan berkembang daripada peradaban Eropa. - Tahap 3 (Pengembangan Industri dan Teknologi)
Namun ternyata diperjual belikan tidak hanya melalui Cina, India dan Muslim Arab, tetapi juga negara lain, Pahamifren. Penjelajahan besar-besaran juga dilakukan oleh orang-orang Eropa seperti Spanyol, Portugis, Inggris, dan Belanda. Tahap ini memasuki era revolusi industry dimana negara-negara mengalami perkembangan di idang Industri dan teknologi. Salah satunya adalah penemuan mesin uap untuk transportasi kapal laut yang dapat digunakan tanpa mengandalkan tenaga angin lagi. Sampai akhirnya juga masuk pada masa penjajahan antar negara. Transportasi kapal laut digunakan oleh negara eropa untuk berlayar ke negara-negara lain dan menjajah kerajaan-kerjaan yang ada di Afrika dan juga yang ada di Asia. - Tahap 4 (era pasar bebas)
Dengan berkembangnya teknologi komunikasi, proses globalisasi terus berlanjut. Kemajuan teknologi komputer berkembang sangat pesat setelah Perang Dunia II yang berakhir pada tahun 1945. Internet pada awalnya hanya digunakan untuk keperluan militer AS pada 1960-an, tetapi akhirnya berkembang pesat. Pada tahap ini, kemajuan teknologi sudah berkembang sangat pesat. Buktinya adalah bahwa pada awal 2000-an, miliaran situs web mulai muncul di Internet. Komputer semakin berkembang hingga ditemukan inovasi-inovasi baru berupa laptop. Laptop pertama ini ditemukan pada tahun 1975 dan masih terus berkembang dan ada banyak jenis laptop yang berbeda di pasaran. Teknologi komunikasi seperti telepon dan telepon genggam juga berkembang. Telepon sebenarnya ditemukan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876, tetapi terus berkembang pesat, mengarah ke telepon keypad numerik yang lebih canggih pada tahun 1965. Akhirnya, hingga tahun 1973, Martin Cooper muncul dengan inovasi baru di bidang teknologi: telepon seluler. Tujuan Cooper dalam pengembangan ponsel adalah menjadi alat komunikasi yang praktis, mudah dibawa, dan fleksibel saat bepergian. Selain itu, teknologi transportasi juga semakin berkembang. Contohnya adalah Pesawat yg tadinya dipakai hanya buat kepentingan militer, selesainya Perang Dunia II berakhir, pesawat akhirnya dipakai jua buat kepentingan komersial, buat orang-orang berpergian ke kota lain atau ke negara lain.