11 Negara dengan Ideologi Sosialisme

Setiap negara di dunia pasti memiliki paham atau ideologi yang dipakai untuk menjalankan sebuah negara. Salah satu ideologi yang terkenal dan banyak dipakai adalah ideologi sosialisme.

Paham sosialisme adalah paham kenegaraan dan ekonomi, yang berusaha supaya harta benda, industri, dan perusahaan menjadi milik negara dan hasilnya dibagi rata.

Paham ideologi sosialisme muncul setelah terjadinya sistem ekonomi liberal, di mana masa tersebut ketika era industri. Pada era industri tersebut menimbulkan sebuah sifat kapitalisme, yang mana hanya mementingkan para petinggi (pemilik modal) saja. Sedangkan para pekerja buruh tidak terlalu diperhatikan.

Pengertian Ideologi Sosialisme

Menurut KBBI pengertian dari paham sosialisme adalah sebuah paham kenegaraan serta ekonomi yang mengupayakan agar harta benda, industri, serta perusahaan menjadi milik negara (pemerintah). Sehingga dalam pelaksanaan negara dan ekonomi dipegang secara penuh oleh negara.

Kemunculan dari ideologi sosialisme adalah akibat dari era industri yang hanya mementingkan para petinggi. Dengan sistem ini diharapkan masyarakat memiliki hak milik bersama sehingga faktor-faktor produksi tidak lagi hanya dikuasai oleh golongan-golongan tertentu.

Adanya ideologi sosialisme, membuat pemerintah menjadi pemegang kendali penuh terhadap berbagai kegiatan. Selain itu, munculnya ideologi ini menyingkirkan kepentingan pribadi dan lebih mementingkan kesejahteraan bersama.

Negara dengan Ideologi Sosialisme

Ada banyak negara-negara yang menerapkan paham sosialisme. Namun, ada juga negara yang mencampur paham sosialisme ini dengan berbagai paham lainnya seperti komunisme dan lainnya.

Oleh karena itu kita akan melihat beberapa negara yang sebetulnya berpaham komunis tapi juga berpaham sosialis.

• Tiongkok/China

Negara yang terletak di Asia Timur ini terkenal dengan paham komunis yang begitu kental. Namun dari segi ekonomi, Tiongkok memiliki paham sosialisme, dengan lebih mementingkan kesejahteraan rakyatnya.

China sendiri akan lebih erat dengan komunisme apabila dihubungkan dengan segi politik. Sejarah ekonomi Tiongkok terbilang cukup panjang, mereka telah melewati berbagai generasi dari tahun 1912 hingga sekarang.

• Denmark

Denmark menjadi salah satu negara yang menganut sistem sosialisme di berbagai bidang terutama dibidang ekonomi serta sosial, walaupun tidak sepenuhnya.

Pemerintah Denmark lebih mementingkan kesejahteraan rakyatnya dengan menyediakan berbagai fasilitas yang memudahkan rakyat bahkan gratis.

Hal ini disebabkan dan didukung pula dengan pajak yang tinggi sehingga mendukung fasilitas tersebut terbangun. Ada banyak manfaat pajak bagi negara terutama untuk kepentingan rakyat.

• Finlandia

Layaknya Denmark, Finlandia juga menerapkan paham ideologi sosialisme dan itu tidak sepenuhnya. Mereka memberikan berbagai fasilitas yang bisa membantu mensejahterakan rakyatnya. Berbagai kemudahan yang didapat banyak berasal dari uang pajak dari rakyat, sebab pajak yang ditetapkan cukup tinggi.

• Kanada

Berbeda sedikit dengan negara sosialis lainnya, pemerintah Kanada lebih menerapkan ekonomi bebas. Meskipun begitu, pemerintahnya tetap mementingkan kesejahteraan rakyatnya salah satunya dengan memberikan pelayanan kesehatan gratis serta fasilitas pendukung lainnya.

• Belanda

Paham di negara Belanda memiliki arah ke ideologi sosialis, meskipun pemerintahannya tidak terlalu dominan dalam mencampuri urusan ekonomi. Pemerintah Belanda banyak menyediakan berbagai fasilitas dan keperluan untuk rakyatnya. Alhasil, kehidupan masyarakatnya begitu teratur.

• Swedia

Negara tanpa malam atau swedia sangat mementingkan kesejahteraan rakyatnya. Mereka memberikan berbagai fasilitas untuk menunjang aktivitas yang beragam dari penduduknya. Pemerintahan Swedia sering kali ikut campur dalam kegiatan ekonomi, ini disebabkan karena negara memiliki utang dengan jumlah yang cukup besar.

• Norwegia

Negara selanjutnya ada Norwegia, di negara ini pemerintahan memegang kekuasaan dalam hal mengatur kegiatan ekonomi. Ini bertujuan untuk memberikan kesejahteraan warganya secara merata dengan memberikan beragam fasilitas yang memadai. Untuk tingkatan kemakmuran penduduknya, tidak kalah dengan negara sosialis lainnya.

• Irlandia

Kemudian ada negara Irlandia yang sangat memperhatikan tingkat kesejahteraan penduduknya. Di setiap negara pasti memiliki sebuah anggaran negara salah satu anggaran tersebut diarahkan ke subsidi kepada rakyat. Irlandia memberikan 25% dari anggaran sebagai anggara subsidi untuk kepentingan rakyat. Irlandia menjadi salah satu negara terkaya yang ada di dunia.

• Selandia Baru

Selandia Baru menjadi salah satu negara sosialis yang ada di Eropa. Di negara ini hampir tidak memiliki kesenjangan sosial, sebab pemerintah memberikan kesetaraan terhadap setiap penduduknya dari mulai fasilitas dan lainnya. Peluang kerja sangat terbuka lebar, hingga tunjangan sosial berupa sembako juga diberikan.

• Korea Utara

Negara yang memiliki sifat sangat otoriter ini yaitu Korea Utara juga menerapkan paham sosialisme terutama dibidang ekonomi. Sifat pemerintah yang sangat memegang kendali ekonomi negara.

Selain itu, pihak luar (swasta) tidak bisa ikut andil dalam mengatur kegiatan ekonomi. Untuk kesejahteraan rakyat kurang diketahui karena termasuk negara yang tertutup.

• Rusia

Rusia telah menjadi negara sosialis sejak dipimpin oleh Vladimir Lenin. Pemerintah Rusia secara penuh memegang kekuasaan atas segala kegiatan ekonomi yang ada.

Selain itu, pemerintah juga memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan rakyatnya dengan memberikan berbagai fasilitas.