Sponsors Link

3 Perbedaan Masyarakat Majemuk dan Multikultural di Kelompok Masyarakat

Sponsors Link

Indonesia merupakan salah satu negara yang terdiri dari banyak perbedaan didalamnya. Perbedaan inilah yang menjadikan Indonesia memiliki banyak kekayaan budaya, tradisi, dan macam-macam ras didalam masyarakatnya yang majemuk dan multikultural. Hanya saja, masih banyak yang belum tahu apa itu masyarakat majemuk dan masyarakat multikultural? Berikut kami jelaskan perbedaan masyarakat majemuk dan multikultural.

ads

Masyarakat majemuk dan masyarakat multikultural adalah kelompok masyarakat yang saling berbeda. Hanya saja, perebedaan diantaranya tidak diketahui oleh banyak orang sehingga banyak yang menganggap bahwa keduanya adalah sama. Dalam faktor pembentuk kelompok sosial ini, terdapat beberapa faktor yang menjadi dasaran kenapa masyarakat majemuk dan multikultural bisa terbentuk. Beberapa faktor tersebut adalah:

  1. Faktor pengaruh budaya asing yang masuk ke Indonesia
  2. Faktor sejarah perjalanan Indonesia
  3. Faktor geografis, dan
  4. Faktor iklim atau cuaca

Selain merupakan faktor dasaran pembentuk kelompok sosial, dari keempat faktor ini juga kita bisa mengenali bagaimana ciri-ciri masyarakat majemuk tersebut.

Perbandingan Masyarakat Majemuk dan Multikultural

Perbedaan masyarakat majemuk dan multikultural yang paling mendasar adalah keberadaan sekelompok masyarakat yang saling berbeda satu sama lain. Dan perbedaan-perbedaan lain diantara keduanya yaitu:

  1. Masyarakat majemuk adalah kelompok masyarakat yang terdiri dari banyak perbedaan seperti ras, suku, bahasa, agama, strata, budaya, tradisi, dan sebagainya yang berada pada satu daerah tertentu. Masyarakat yang memiliki banyak perbedaan ini berjalan apa adanya hingga terkadang sering terjadi konflik atas perbedaan yang ada.
  2. Berbeda dengan masyarakat majemuk, masyarakat multikultural adalah kelompok masyarakat yang terdiri dari banyak perbedaan, sama seperti masyarakat majemuk, hanya saja terdapat sebuah kesepakatan yang diakui bersama sehingga kemungkinan terjadinya konflik bisa dikurangi.
  3. Masyarakat majemuk adalah dasar dari terciptanya masyarakat multikultural. Artinya, masyarakat majemuk bukan berarti adalah masyarakat multikultural tapi masyarakat multikultural yang pasti sudah di bilang adalah masyarakat majemuk.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, masyarakat majemuk terdiri dari banyak perbedaan dimana dari perbedaan tersebutlah terkadang terjadi konflik diantara anggota masyarakatnya. Konflik inilah yang jika ditangani secara bersama-sama bisa menelurkan sebuah solusi atau jalan keluar yang disepakati bersama sehingga konflik tersebut tidak terulang lagi dan masyarakat majemuk berubah menjadi bentuk masyarakat multikultural.

Walaupun secara umum teori dan perbedaan masyarakat majemuk dan multikultural seperti itu, namun para ahli memiliki pengertian masyarakat multikultural masing-masing. Seperti misalnya yang disampaikan oleh Furnivall yang menyatakan bahwa masyarakat multikultural adalah masyarakat yang berada didalam satu kesatuan politik yang terdiri dari banyak elemen yang hidup sendiri-sendiri tanpa adanya pembaruan.

Tidak hanya multikultural, masyarakat juga mengenal dengan istilah pluralisme dimana perbedaan diantara keduanya adalah toleransi. Secara umum, masyarakat multikultural adalah masyarakat yang mau menerima perbedaan dari masing-masing anggota yang dimiliknya. Hal ini berbeda dengan contoh masyarakat pluralisme dimana masyarakat yang berbeda saling mempelajari perbedaan yang ada sehingga terjadi toleransi diantara semua anggotanya. Itulah perbedaan masyarakat majemuk dan multikultural yang harus kita jadikan dasar dalam kehidupan bersosial didalam masyarakat. Terlebih Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak perbedaan. Semoga bermanfaat.

Sponsors Link
, , ,
Post Date: Friday 02nd, March 2018 / 03:58 Oleh :
Kategori : Pendidikan