3 Pengaruh Letak Geografis Indonesia di Bidang Sosial
Setiap negara memiliki batas wilayahnya masing-masing. Batas dan letak suatu negara bisa ditinjau secara astronomis maupun geografis. Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua yaitu Benua Asia dan Benua Australia.
Terletak di antara dua benua yakni Samudera Hindia dan Samudera Pasifik menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki hubungan sosial yang baik dengan negara-negara di sekitarnya. Letak geografis suatu negara mempengaruhi aspek-aspek kehidupan, seperti dalam aspek sosial.
Dengan berada di antara dua benua, Indonesia dikelilingi oleh beberapa negara yang memiliki potensi kemajuan dan perkembangan yang berbeda sehingga untuk memajukan negara, pemerintah perlu memiliki hubungan sosial yang baik dengan negara lain.
Beruntungnya, Indonesia memiliki letak geografis yang strategis sehingga dapat memberikan pengaruh dan dampak positif terhadap bidang sosial yang ada, baik aspek sosial masyarakat maupun aspek sosial dalam negara seperti pemerintahan.
Letak Indonesia yang sangat strategis, cukup memberikan pengaruh dan manfaat di bidang sosial. Adapun pengaruh letak geografis Indonesia di bidang sosial, antara lain:
1. Pola Pemukiman Warga yang Beragam
Pengaruh letak geografis Indonesia dalam bidang sosial yang pertama adalah terbentuknya pola pemukiman warga yang beragam. Pola-pola pemukiman atau perumahan ini menjadi tidak sama dikarenakan letak geografis Indonesia yang berbeda-beda.
Sebagai contoh, pemukiman warga yang bertempat tinggal di wilayah pegunungan memiliki tata letak yang cenderung tidak sejajar. Karena perbedaan kesuburan tanah serta kemiringan lereng gunung yang tidak merata, Sehingga, terbentuk pemukiman warga menyebar ke seluruh penjuru desa.
Hal ini berbeda degan pemukiman warga yang memilih tinggal di dataran rendah akan memiliki pola pemukiman yang memanjang dan cenderung sejajar seperti ciri pemukiman di sekitar pantai, jalan, atau rel kereta api. Pola-pola pemukiman yang beragam ini tentu dipengaruhi oleh kondisi geografis yang ada.
2. Terjalinnya Komunikasi dan Interaksi dengan Negara Lain
Selanjutnya adalah terjadinya komunikasi dan interaksi dengan negara lain. Pengaruh letak geografis Indonesia ini mampu menumbuhkan keanekaragaman hayati dan sumber daya alam.
Komunikasi dan interaksi dengan negara lain dapat terjadi disebabkan oleh wisatawan asing atau mancanegara yang ingin menikmati keindahan alam yang ada di Indonesia.
Dengan datangnya para turis ke Indonesia, maka akan terjalin interaksi antara masyarakat lokal dengan warga negara lain. Hal ini dapat menjadi salah satu cara yang dapat digunakan pemerintah untuk terus menjalin komunikasi yang baik dengan negara-negara lain. Baik melalui sektor pariwisata maupun sektor lainnya.
3. Terjadinya Kerja Sama Antarnegara
Letak Indonesia yang di apit oleh dua benua yakni Asia dan Australia dapat memberi pengaruh yang baik dalam bidang sosial. Karena, Indonesia mampu melakukan kerja sama dengan negara-negara tetangganya.
Sebagai bukti adanya kerja sama natar negara, ditunjukkan dengan tergabungnya Indonesia ke dalam ASEAN. Indonesia termasuk ke dalam anggota dan tokoh pendiri ASEAN atau Assoiciation of South East Asian Nation yang merupakan organisasi dengan negara-negara di Asia Tenggara sebagai anggotanya.
Terjadinya kerja sama antarnegara di Asia Tenggara ini dikarenakan atas dasar kesamaan dan perbedaan sumber daya alam serta kondisi geografisnya.
Tujuan dibentuknya ASEAN dikarenakan terdapat tujuan dan kebutuhan yang sama yaitu untuk saling bekerja sama di bidang sosial budaya, membantu memenuhi kebutuhan ekonomi, politik dan dalam bidang lainnya.