5 Persamaan Antara Imigrasi Dan Emigrasi Dalam Pelaksanaannya

Imigrasi dan emigrasi adalah dua hal yang berbeda. Baik dalam hal pengertian ataupun teknis pelaksanaannya. Namun, walaupun berbeda ternyata terdapat persamaan antara imigrasi dan emigrasi yang jarang diketahui oleh banyak orang.

Jika dilihat dari pengertiannya, imigrasi merupakan perpindahan penduduk dari luar negara masuk ke suatu negara. Berlainan dari imigrasi, emigrasi merupakan perpindahan penduduk dari dalam negeri menuju suatu negeri.

Seperti sudah dijelaskan diawal, imigrasi dan emigrasi merupakan dua hal yang berbeda. Namun, dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tentang apa saja persamaan antara imigrasi dan emigrasi tersebut. Dan untuk mempersingkat waktu, berikut beberapa persamaan antara imigrasi dan emigrasi yang harus anda ketahui:

1. Perpindahan Penduduk

Persamaan antara imigrasi dan emigrasi yang pertama adalah sama-sama perpindahan penduduk. Walaupun tujuan dari masing-masing yang berbeda, namun pada intinya, keduanya adalah tentang perpindahan penduduk.

Baik imigrran ataupun emigran bisa dilakukan secara individu ataupun kelompok-kelompok. Bahkan dalam catatan sejarah, terdapat beberapa kali imigrasi ataupun emigrasi dilakukan secara besar-besaran seperti pada saat terjadinya perang dunia 1 dan 2. Demi menyelamatkan diri dan keluarga, masyarakat negara yang terlibat perang rela menjadi imigran gelap disuatu negara agar terhindar dari perang.

2. Bisa Dilakukan Secara Ilegal

Sama seperti dampak positif dan negatif urbanisasi, imigrasi dan emograsi juga memiliki dampak negatif dan positif. Salah satu dampak negatif tersebut adalah munculnya imigran atau emigran gelap. Dikatakan gelap karena para imigran atau emigran melakukan perpindahan tanpa melengkapi dokumen-dokumen perpindahan yang resmi sehingga dapat dikatakan sebagai pelanggar hukum.

3. Merubah Keadaan

Baik imigrasi dan juga emigrasi biasanya dilakukan atas dasar satu kesamaan: merubah keadaan. Tidak hanya imigrasi dan emigrasi, merubah keadaan juga menjadi salah satu faktor pendorong urbanisasi. Hanya saja, baik imigrasi dan emigrasi tidak dilakukan pada ranah desa ke kota melainkan antar negara.

Ada banyak hal yang dapat berubah jika seseorang melakukan imigrasi ataupun emigrasi dimana salah satunya adalah perekonomian, pandangan politik, status kewarganegaraan atau bahkan dalam upaya mengatasi masalah sosial para pelakunya.

4. Perpindahan Antar Negara

Seperti yang sudah disinggung diawal, baik imigrasi dan emigrasi merupakan perpindahan penduduk dalam skala negara. Bahkan, secara umum imigrasi dan emigrasi bisa dilakukan pada negara manapun. Hanya beberapa negara saja yang sangat membatasi atau bahkan tertutup sehingga sangat sulit bagi para imigran untuk masuk atau emigran untuk keluar.

5. Hukum

Seperti sudah disinggung diawal, imigrasi dan emigrasi yang dilakukan antar negara sangat terikat oleh hukum. Baik hukum internasional ataupun hukum negara tempat tujuan mereka. Walaupun imigrasi dan emigrasi mampu menyediakan tenaga kerja yang dapat membantu upaya pemerintah dalam mengatasi pengangguran, namun tentu saja pemerintah juga memberikan batasan-batasan tertentu untuk para imigran dan emigran. Salah satu kebijakan yang diberlakukan adalah dengan memberlakukan hukum yang ketat dan mengikat sebagai cara mengatasi masalah persebaran penduduk yang selalu menjadi dampak dari imigrasi dan emigrasi ini.

Itulah beberapa persamaan antara imigrasi dan emigrasi yang harus anda ketahui sebagai dasar untuk mengenal lebih jauh imigrasi dan emigrasi tersebut. Semoga bermanfaat.