6 Unsur Identitas Nasional

Unsur identitas nasional menjadi sangat penting untuk diketahui dan dipahami. Unsur identitas nasional merupakan hal-hal apa yang membentuk suatu identitas nasional.

Selain itu, unsur identitas nasional juga akhirnya akan membentuk suatu fungsi dan manfaat identitas nasional dalam suatu negara.

1. Sejarah 

Bangsa Indonesia telah mengalami perjalan yang panjang dalam perkembangan sejarahnya.

Mulai dari kejayaan dalam bidang ekonomi bangsa Indonesia pada era pemerintahan kerajaan Majapahit dan Sriwijaya, dengan rakyatnya yang memiliki kehidupan ekonomi makmur.

Pada bidang politik Indonesia memiliki kekuasaan hingga seluruh wilayah nusantara.

Meliputi wilayah kekuasaan Belanda atau yang sekarang wilayah NKRI hingga wilayah negara Filipina, Singapura, Malaysia, dan bahkan juga sebagian wilayah Thailand. 

Perjalanan sejarah itulah yang mendorong bangsa Indonesia untuk menjadi bangsa selalu berjuang pantang menyerah untuk melawan penjajah demi meraih dan mempertahankan kembali Nusantara. 

2. Kebudayaan 

Kebudayaan tentu menjadi unsur pembentuk identitas nasional. Hal itu meliputi tiga unsur, yaitu akal budi, peradaban, dan pengetahuan (knowledge).

Kebudayaan harus merupakan milik bersama dalam suatu kelompok. Hal-hal yang telah dimiliki bersama ini harus menjadi sesuatu yang khas dan berbeda. 

• Akal budi

Akal budi merupakan sikap dan perilaku yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dalam berinteraksi antara sesama (horizontal) maupun antara pimpinan dengan staf, anak dengan orang tua (vertikal).

Bentuk dari sikap dan perilaku tersebut adalah dengan saling menghormati antar sesama, selalu sopan santun dalam bersikap dan bertutur kata, dan juga selalu hormat pada orang tua. 

• Peradaban

Peradaban yang menjadi identitas nasional bangsa Indonesia dapat dilihat dari beberapa aspek yang meliputi aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial, dan pertahanan dan keamanan.

Identitas nasional pada masing-masing aspek tersebut yaitu:

• Ideologi
  Yaitu sila-sila dalam Pancasila 
• Politik
  Merupakan demokrasi langsung dalam pemilu langsung presiden dan wakil presiden serta kepala daerah tingkat I dan II kabupaten/kota, 
• Ekonomi
  Merupakan usaha kecil dan koperasi 
• Sosial
  Adalah semangat gotong royong, sikap ramah tamah, murah senyum, dan setia kawan 
• Hankam
  Merupakan sistem keamanan lingkungan seperti adanya siskamling, sistem perang gerilya, hingga teknologi kentongan untuk memberikan informasi bahaya, dan sebagainya. 
• Pengetahuan (knowledge)
  Pengetahuan yang menjadi unsur pembentuk identitas nasional yang juga meliputi prestasi anak bangsa.
  Contohnya dalam bidang olahraga bulutangkis dunia, bidang teknologi pesawat terbang, karya anak bangsa dalam bidang teknologi kapal laut, hingga prestasi anak bangsa dalam menjuarai lomba olimpiade fisika dan kimia, dan sebagainya. 

3. Budaya Unggul 

Budaya unggul merupakan semangat dan budaya bangsa Indonesia untuk mencapai kemajuan dengan cara:

”kita harus mengubah, kita harus berbuat terbaik, kalau orang lain mampu, mengapa kita tidak mampu”.

Bangsa Indonesia berjuang dan mampu mengembangkan dirinya sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, bersatu, maju, makmur, serta adil atau berkesejahteraan.

4. Suku Bangsa 

Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa.

Setiap sukunya memiliki adat-istiadat, tata kelakuan, dan norma yang berbeda, namun demikian beragam suku ini mampu mengintegrasikan dalam suatu negara Indonesia untuk mencapai tujuan yaitu masyarakat yang adil dan makmur.

Identitas nasional pada aspek suku bangsa adalah adanya suku bangsa yang sangat beragam.

5. Agama 

Indonesia merupakan negara yang multiagama. Rawan sekali terjadi disintegrasi, maka dari itu untuk mengurangi risiko konflik antaragama perlu diciptakan tradisi saling menghormati antara umat agama yang ada.

Indonesia adalah negara yang agamis. Agama yang tumbuh dan berkembang di Indonesia yakni:

• Agama Islam
• Kristen Katholik
• Kristen Protestan
• Hindu
• Budha, dan
• Sejak masa pemerintahan Abdurrahman wahid agama Kong Hu Cu diakui oleh pemerintah sebagai agama.

6. Bahasa 

Bahasa menjadi identitas nasional yang sangat penting. Bahasa Indonesia dikenal sebagai bahasa melayu yang merupakan bahasa penghubung berbagai etnis yang mendiami kepulauan nusantara.

Bahasa melayu ini kemudian pada tahun 1928 ditetapkan oleh para pemuda dari berbagai suku bangsa di Indonesia dalam peristiwa Sumpah Pemuda sebagai bahasa persatuan.

Indonesia memiliki beragam bahasa daerah yang mewakili banyaknya suku bangsa, namun bahasa Melayu dulu dikenal sebagai bahasa penghubung berbagai suku yang mendiami kepulauan Nusantara.

Selain menjadi bahasa komunikasi di antara suku yang ada di Nusantara, bahasa Melayu juga menjadi bahasa saat memulai perdagangan internasional di kawasan Nusantara yang digunakan oleh berbagai suku bangsa Indonesia dengan para pedagang dari berbagai belahan dunia.

Tahun 1928, Bahasa Melayu mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pada tahun tersebut, bahasa Melayu ditetapkan menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia.

Hingga setelah kemerdekaan, bahasa Indonesia ditetapkan sebagai bahasa nasional.