8 Usaha Negara Berkembang Untuk Menjadi Negara Maju Agar Tetap Bertahan

Pada dasarnya negara-negara di dunia dibedakan  menjadi tiga kelompok yaitu negara kelompok negara maju, kelompok negara berkembang dan kelompok negara terbelakang. Salah satu contoh negara maju adalah negara yang memiliki standar hidup yang tinggi. Hal ini bisa dilihat dari pembangunana ekonomi yang tinggi dan pesat meliputi bidang industri, perdagangan dan jasa, sistem pendidikan yang maju serta kesejaahteraan masyarakatnya yang merata tanpa adanya masalah kesenjangan.

Masuk dalam kategori menjadi negara maju tentunya merupakan cita-cita negara berkembang di dunia. Berbagai usaha negara berkembang menjadi negara maju tentu sudah banya dilakukan. Akan tetapi, negara berkembang masih terhalang oleh beberapa faktor, bisa dari karakteristiknya ataupun masalah-masalah lain yang hadapi. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas usaha negara berkembang untuk menjadi negara maju lengkap dengan penjelasanny

1. Meningkatkan Pendapatan per Kapita

Standar pedapatan per kapita yang dimiliki oleh negara-negara maju berada di kisaran Rp. 130.000.000,- per tahun. Hal ini masih sangat jauh dijangkau oleh negara-negara berkembang, mengingat pendapatan per kapitanya hanya berkisar jauh dibawah pendapatan negara maju. Namun, berbagai usaha telah dilakukan oleh negara berkembang untuk mencapai standar pendapatan per kapita ini mulai dari berupaya meningkatkan produktivitas masyarakat, mengembangkan usaha-usaha kecil, menggalang pelatihan-pelatihan UKM serta menyediakan infrastruktur di daerah pedesaan.

2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan yang Bermutu

Selain memiliki standar pendapatan per kapita yang tinggi, negara maju juga dikenal mempunyai sumber daya manusia yang sangat berkualitas dimana mereka sangat menguasai teknologi dan ilmu pengetahuan. Coba kita lihat kenyataan yang terjadi, banyak negara maju yang ternyata sedikit memiliki sumber daya, namun mereka dapat mengelolanya dengan baik karena kontribusi dari sumber daya manusia yang berkulitas. Sedangkan negara berkembang mempunyai sumber daya yang sangat melimpah, namun tidak diimbangi dengan sumber daya yang mumpuni.

Bagaimana caranya kita mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas? Yaitu dengan meningkatkan ungsi dan peran lembaga pendidikan serta mutu pendidikan di negara berkembang, karena seyogyannya sumber daya manusia yang berkualitas menjadi faktor penentu menjadi negara maju. Berbagai usaha negara berkembang untuk mensetarakan mutu pendidikan dengan negara maju, juga patut kita apresiasi. Mereka sudah berusaha dengan melakukan berbagai cara seperti memberikan program-program besiswa, pembangunan sekolah baru, meningkatkan sarana dan prasarana sekolah, adanya sekolah-sekolah gratis, program wajib belajar serta memberikan berbagai pelatihan bagi tenaga pendidik.

3. Menguasai IPTEK

Sumber daya yang berkualitas adalah sumber daya yang dapat menguasai IPTEK. Hal inilah yang menjadi acuan bagi negara-negara maju bahwa kemajuan negara mereka tak lepas dari penguasaan para generasi bangsa yang dapat menguasai IPTEK. Dengan menguasai IPTEK menandakan bahwa negara tersebut mampu untuk mengelola sumber daya alam maupun sumber daya manusia sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Akan tetapi, negara berkembang dalam usaha mengusai IPTEK terganjal dengan berbagi persolaan salah satunya adalah biaya anggaran IPTEK  serta rendahnya kualitas sumber daya manusianya. Tak ayal, justru persoalan ini menjadi semangat tersendiri bagi negara berkembang untuk memajukan IPTEK yaitu dengan melakukan insentif, mempercepat pengalihan teknologi, menguatkan kelembagaan IPTEK, memanfaatkan sistem inovasi nasional serta melakukan kerja sama dengan pengembangan IPTEK dari negara maju itu sendiri.

4. Meningkatkan Kualitas Ekonomi

Salah satu dari ciri-ciri Negara maju di bidang ekonomi adalah dapat mengelola SDA dengan baik. Meningkatakan kualitas ekonomi berarti dapat memanfaatkan SDA dan SDM yang baik. Mengelola SDA yang baik sangat berpengaruh terhadap pembangunan sebuah kulaitas ekonomi di suatu negara. Bukan karena SDAnya yang melimpah saja, namun negara berkembang harus bisa memiliki SDM yang mumpuni untuk mengelolanya dengan mandiri. Dengan mengelola SDAnya sendiri, maka secara otomatis akan meningkatkan pendapatan dan perekonomian negaranya. Yang perlu diperhatikan disini bahwa pengelolaan SDA harus disertai dengan prinsip pengelolaan berkelanjutan agar generasi berikutnya dapat ikut menikmati SDA yang sudah dimiliki.

Selain SDA dan SDM yang bermutu, negara berkembang juga harus meningkatkan peroduktivitas kerja demi tercapainya sebuah kulitas ekonomi. Suatu produktivitas dikatakan meningkat, apabila negara dapat senantiasa menyediakan lapangan kerja dan menumbuhkan jiwa kewirausahaan kepada tenaga kerja. Bila lapangan kerja terbatas, maka akan mengakibatkan pengangguran yang semakin meningkat dan akhirnya berujuang pada membludaknya tingkat kemiskinan. Selain itu adalah upaya pemerintah dalam mengatasi pengangguran yang dapat dilakukan adalah dengan penumbuhan jiwa kewirausahaan karena hal ini dapat membantu pemerintah dalam menyediakan lapangan kerja di suatu negara.

5. Memberantas Korupsi

Korupsi adalah salah satu kejahatan kriminalitas luar biasa bertentangan dengan nilai dan norma menimbulkan dapat menimbulkan dampak negatif penyimpangan sosial yang dilakukan oleh pemegang kekuasaan negara dimana hal ini dapat memberikan kerugian yang sangat besar. Kejahatan ini dilakukan dengan cara memanipulasi dana dengan jumalah yang tak sedikit atau dengan menggelapkan dana yang tadinya bertujuan untuk pembangunan negara malah masuk dalam kantong para tikus negara. Akibatnya rencana pengelolaan negara yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan warganya menajdi terhambat.

Untuk itu, negara berkembang yang ingin menjadi negara maju harus melakukan berbagai car untuk memberantas korupsi ini. Upaya ini dapat diakukan mulai dari hal sederhana yaitu dengan melatih kejujuran anak di sekolah dan pemberiana edukasi tentang korupsi kepada masyarakat agar mereka memahami bahwa korupsi sangat menghambat pembangunan ekonomi suatu negara. Kemudian berlanjut pada peningkatan dan pembenahan hukum yang lebih memberikan efek jera bagi para koruptor.

6. Meningkatkan Pembangunan Transporatasi dan Infrasturktur

Kesalahan negara berkembang dalam pembanguan infrastruktur biasanya mereka hanya menggalakan pembanguan di kota-kota besar saja, namun di daerah terpencil tidak didorong pembangunan infrastruktur juga. Persoalan inilah yang nantinya akan menimbulkan kesenjangan sosial dimana akan menghamabat negara berkembang menjadi negara maju. Oleh karena itu, pembangunan di daerah terpencil harus setara dengan pemangunan infrastruktur di kota besar seperti pembanguan sekolah, jalan, pasokan listrik ataupun pengadaan jaringan komunikasi.

Seperti yang sudah kita ketahui di atas, pembangunan infrastruktur tersenut meliputi pembanguan sarana transporatsi yang memadai. Dengan membangun sarana transpotasi yang baik, maka kelancaran pemyaluran bahan baku ataupun akses masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dapat terlaksana dengan baik.

7. Menstabilkan keadaan politik

Selain usaha-usaha di atas, usaha negara berkembang menjadi negara maju berikutnya adalah berupaya menstabilkan keadaan politik di negaranya. Sudah sejak lama, politik dianggap sebagai perangai yang buruk dalam mengahncurkan suatu negara. Hal ini dipicu karena oarang-orang yang haus akan kekuasaan berlomba-lomba meraih tahta tanpa memperhatikan halal tidaknya, benar tidaknya, bijak tidaknya upaya yang mereka lakukan untuk merebut kursi paling depan. Maka dari itu, usaha negara berkembang untuk menjadi negara maju perlu melakukan usaha untuk menstabilkan keadaan politiknya. Sebab dengan kestabilan politik, negara dapat menjauhkan pertikaian sehingga masyarakat lebih tenang dan dianggap mampu mengatur kehidupan negaranya dengan baik.

8. Kesehatan yang terjamin

SDA yang berkualias tanpa disertai dengan pelayanan kesehatan yang terjamin bukanlah apa-apa. Kesehatan dibutuhkan untuk mendukung tercapainya kemajuan perekonomian di suatu negara berkembang. Tentu menyedihkan bukan, bila suatu negara sudah memiliki SDA yang baik namun akses pelayanan kesehatannya tak dipenuhi. Kesehatan yang baik berarti mempengaruhi tingkat kualitas hidup masyarakatnya. Kualitas hidup mempengaruhi pendidikan yang bermutu. Karena pendidikan bermutu sulit untuk dicapai bila tidak didukung dengan kesehatan yang terjamin. Upaya yang bisa digalkkan oleh negara berkembang adalah dengan pemberian keringanan biaya berobat ataupun dengan menambahkan pembangunan pelayanan kesehatan di daerah yang terpencil.

Demikian usaha negara berkembang untuk menjadi negara maju. Namun yang perlu diperhatikan, bahwa tanpa niat dan tekad yang kuat, negara berkembang sulit untuk menjadi negara maju. Untuk itu, perlu adanya kerja sama yang baik antara pemerintah dan warga negaranya untuk saling mendukung memajukan negeranya. Semoga hal ini dapat menambah wawasan pengetahuan kita khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan sosial dan bermanfaat di kehidupan selanjutnya.