Sponsors Link

6 Sifat-Sifat Hubungan Sosial Dalam Syarat Terjadinya

Sponsors Link

Apa itu Hubungan Sosial?

ads

Hubungan sosial disebut juga dengan interaksi sosial dalam ilmu sosiologi. Hubungan sosial sendiri adalah kegiatan atau aktivitas dinamis diantara satu individu dengan individu lain, atau antara individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok. Hubungan sosial itu juga nanti akan memodifikasi beberapa perilaku individu atau kelompok yang bersangkutan tersebut agar tercipta interaksi yang efektif di antara kedua belah pihak.

Hubungan sosial adalah kegiatan pertukaran interaksi sosial antara dua atau lebih individu. Interaksi ini adalah bentuk dari dasar-dasar struktur sosial yang menjadi kunci dari segala ssuaty yang berkaitan dan terjadi di dalam kehidupan sosial masyarakat pada umumnya. Hubungan sosial yang terjadi dapat dipelajari diantara dua kelompok, tiga kelompok hingga kelompok sosial yang lebih besar lagi.

Syarat Terjadinya Hubungan Sosial

Struktur sosial dan juga budaya yang ada dalam masing-masing kelompok adalah pembentuk hubungan sosial. Dengan berinteraksi satu sama lain, masing-masing individu memiliki batasan, institusi dan juga sistem di dalam kehidupan mereka yang digunakan sebagai panduan hidup mereka sehari-hari. Simbol-simbol juga biasa digunakan untuk mengkomunikasikan ekspektasi yang diberikan oleh masyarakat baik untuk anak-anak atau orang yang berbeda dengan mereka. Interaksi sosial memiliki skema penjelasan yang sangat meluas di dalam teori perkembangan sosial. Namun demikian, Interaksi sosial atau Hubungan sosial adalah dasar dari perkembangan sosial itu sendiri.

Dengan adanya interaksi bersifat simbolis, kenyataan dilihat sebagai interaksi sosial yag berkembang bersama dengan hal lainya. Studi mengenai Hubungan sosial menyatakan bahwa individu dan masyarakat tidak bisa lepas satu sama lain dan memiliki ketergantungan satu sama lain. Keduanya, baik individu dan juga masyarakat tercipta akibat adanya Hubungan sosial. Kemudian, salah satu dari mereka tidak dapat berdiri tanpa lainnya.

Agar Hubungan sosial dapat terjadi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat terjadinya interaksi sosial adalah sebagai berikut :

  • Kontak Sosial

Kontak sosial adalah salah satu syarat terjadi Hubungan sosial. Kontak sosial adalah adanya hubungan secara fisik, kita dapat bertatap muka, berhadapan langusng, berbicara langsung. Kontak sosial di era digitalisasi lebih berkembang maknanya, karena kita dapat berbicara, bertatap muka dan berhadapan langsung melalui telepon, dan media-media lainnya. Kontak sosial dapat terjadi diantara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok.

Kontak sosial bersifat primer dan sekunder. Kontak sosial bersifat primer lebih cenderung ke adanya kontak fisik secara langsung, seperti berjabat tangan, saling senyum dan bertatap muka. Sedangkan kontak sekunder biasanya membutuhkan bantuan pihak ketiga, baik berupa individu lain atau alat komunikasi tertentu, seperti internet, surat, televisi dan juga telepon. Kontak sekunder disebut juga sebagai kontak sosial secara tidak langsung.

  • Komunikasi

Komunikasi adalah upaya agar pihak lawan bicara kita mengerti dan memahami pesan atau ekspresi yang hendak kita lakukan. Komunikasi yang efektif akan menimbulkan reaksi dari pihak lawan bicara. Komunikasi membutuhkan upaya untuk aksi dan reaksi dari keuda belah pihak. Komunikasi dapat terjadi baik melalui pembicaraan, bahasa tubuh, perasaan dan lain-lain. Komunikasi ini dapat bersifat positif dan bersifat negatid. Komunikasi bertujuan agar masing-masing pihak mengerti tujuan dari arah pembicaraan tersebut.

Sponsors Link

Bentuk Karakteristik Sifat Hubungan Sosial

Hubungan sosial atau interaksi sosial menurut Gillin dan Gillin dapat dibagi menjadi dua bentuk, yaitu interaksi sosial asosiatif dan interaksi sosial disosiatif. Interaksi sosial asosiatif lebih cenderung bersifat negatif dimana kedua belah pihak melakukan menyadari adanya ketergantungan terhadap masing-masing untuk mendapatkan tujuannya. Interaksi sosial asosiatif sendiri dibagi menjadi beberapa bentuk, yaitu akomodasi, kerja sama dan juga asimilasi. Sebaliknya, interaksi sosial disosiatif lebih cenderung bersifat negatid dan dapat mengakibatkan pertikaian, konflik berkelanjutan, perpecahan dan meregangnya hubungan antara individu maupun kelompok.

Interaksi sosial disosiatif dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu persaingan, kontravensi dan juga pertentangan. Kedua bentuk hubungan sosial ini sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Banyak faktor yang mempengaruhi keduanya dan juga ciri-ciri masing-masing yang dapat kita pelajari melalui identifikasi bentuk interaksi sosial yang ada. Pengertian dan pemahaman mengenai bentuk hubungan sosial yang ada dapat menjadi salah satu jalan keluar apabila ada pertikaian atau konflik yang terjadi di dalam masyarakat. Suatu perilaku atau tindakan dapat dikatakan sebagai Hubungan sosial apabila memiliki sifat atau ciri-ciri sebagai berikut:

  • Adanya kontak sosial dan komunikasi
  • Adanya aksi dan reaksi
  • Dilakukan antara dua atau lebih individu atau dua atau lebih kelompok
  • Menghormati adanya nilai atau norma yang berlaku di masyarakat tertentu
  • Adanya hasil dari interaksi tersebut
  • Memiliki tujuan dari upaya interaksi tersebut
Sponsors Link

Sifat atau ciri dari adanya hubungan sosial harus melibatkan dua pihak, baik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok. Ciri-ciri hubungan sosial lain adalah adanya aktivitas Interaksi atau hubungan sosial dengan proses kontak sosial dan juga komunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Kontak sosial dan komunikasi tersebut menjadi sarana untuk mendapatkan tujuan-tujuan tertentu. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, kedua belah pihak harus melakukan aksi dan reaksi. Keduanya adalah dasar terwujudnya interaksi sosial yang sehat dan efektif. Interaksi sosial memiliki dimensi waktu, dan nilai serta norma yang ada yang menentukan perilaku aksi dan reaksi dari interaksi yang sedang terjadi tersebut.

Hubungan sosial atau interaksi sosial adalah salah satu proses sosial (sosialisasi). Sosialisasi adalah kebutuhan dasar manusia yang saling mempengaruhi diantara kedua belah pihak. Sosialisasi ini tidak dapat terelakkan menjadi sebab dari segala yang terjadi dalam proses sosial sehari-hari. Sosialisasi ini  dapat mengembangkan kemampuan seorang individu dalam beradaptasi, berkomunikasi dan juga menanamkan nilai-nilai dan pemahaman seseorang mengenai peranan dan status sosialnya di masyarakat. Hubungan sosial adalah hubungan interaksi antara kedua belah pihak yang saling membutuhkan, ketergantungan dalam menjalankan roda kehidupan di dunia ini.

Adanya hubungan sosial antara dua pihak memerlukan kesadaran bahwa kerja sama untuk mendapatkan satu tujuan. Hubungan sosial tidak dapat terjadi apabila tidak ada komunikasi dan kontak sosial yang efektif. Banyak faktor mempengaruhi terjadinya hubungan sosial itu sendiri. Faktor pendorong terjadinya hubungan sosial dapat berasal dari internal maupun eksternal. Hubungan sosial sebagai salah satu jenis sosialisasi sangat penting untuk dipahami. Bentuk-bentuk hubungan sosial yang ada sangat beragam dan dapat diklasifikasikan menurut sifatnya yang cenderung negatif atau positif.

Sponsors Link
, ,
Post Date: Wednesday 28th, February 2018 / 03:39 Oleh :
Kategori : Sosiologi