7 Perbedaan Mobilitas Sosial Dan Mobilitas Geografik Dalam Pemahamannya
Masyarakat adalah sesuatu yang bersifat dinamis. Walaupun masyarakat menempati sebuah daerah yang tetap, namun jumlahnya selalu berubah. Hal ini dikarenakan adanya mobilitas sosial dan mobilitas grafik yang akan selalu mengikuti pertumbuhan masyarakat tersebut. Lalu apa perbedaan mobilitas sosial dan mobilitas grafik tersebut?
Secara gambaran umum, mobilitas sosial dan mobilitas geografik adalah dua hal yang sangat erat kaitannya. Hanya saja, ada perbedaan diantara keduanya. Seperti misalnya mobilitas sosial yang biasanya dilakukan untuk merubah status sosial sedangkan mobilitas grafik adalah perubahan jumlah penduduk karena perpindahan.
Untuk lebih jelas dan lebih memahami perbedaan mobilitas sosial dan mobilitas grafik ini, berikut beberapa perbedaan yang bisa membantu anda dalam memahami perbedaan tersebut:
- Mobilitas Sosial:
- Perubahan Status
Walaupun terdapat beberapa bentuk mobilitas sosial, namun secara umum, seperti sudah dijelaskan diawal, mobilitas sosial adalah pergerakan seseorang atau kelompok dalam rangka merubah strata sosialnya. Seperti misalnya perubahan starta sosial seseorang yang sebelumnya miskin menjadi kaya ataupun dari yang awalnya kaya menjadi miskin.
- Perubahan Sikap
Salah satu contoh kasus mobilitas sosial yang paling umum dirasakan adalah perubahan sikap. Seperti misalnya ketika seorang karyawan yang memutuskan untuk melakukan mobilitas sosial dengan cara memulai sebagai seorang pengusaha. Perubahan status ini sudah pasti akan merubah sikap dari orang tersebut menjadi lebih berbeda. Sama juga seperti ketika seseorang yang sebelumnya kaya namun menjadi miskin sehingga sikapnyapun menjadi berubah terhadap lingkungan sekitar.
- Perubahan Cara kerja
Masih terkait dengan poin sebelumnya, mobilitas sosial tidak hanya merubah sikap karena juga secara otomatis akan merubah cara kerja seseorang. Hal ini dapat terlihat ketika karyawan yang tadi memutuskan untuk memulai karir sebagai wirausahawan. Menjadi karyawan dan wirausahawan tentu saja memiliki pola kerja yang saling berbeda. Yang awalnya sebagai karyawan dia bekerja hanya sebatas 8 jam sehari, tapi saat menjadi wirausahawan dia akan bekerja hampir 12 jam dalam sehari. Hal inilah yang sangat terlihat dari macam-macam mobilitas sosial yang ada.
- Dilakukan Secara Pribadi
Biasanya mobilitas sosial dilakukan secara pribadi-pribadi karena menyangkut perubahan strata sosial secara pribadi. Itulah kenapa sikap dari orang yang melakukan mobilitas sosial terasa berbeda dari sebelum-sebelumnya hingga terkadang menimbulkan konflik didalam lingkungan sosialnya. Sikap yang ditunjukan oleh lingkungan sekitar terhadap mobilitas sosial ini lah yang menjadi perbedaan negara maju karena sikap lingkungan masyarakat dari satu negara berbeda dengan sikap masyarakat dari negara lain tentang hal ini.
- Mobilitas Geografik:
- Perpindahan Penduduk Menuju Daerah Lain
Seperti sudah disinggung diawal, mobilitas sosial merupakan bentuk perpindahan orang atau kelompok dari satu daerah ke daerah lain. Ada banyak hal yang dapat mempengaruhi terjadinya mobilitas geografik ini seperti salah satunya datang dari berbagai bentuk konflik sosial yang terjadi didaerah asal.
- Untuk Mendapatkan Hidup Yang Lebih Baik
Alasan seseorang pindah menuju daerah yang baru adalah harapan untuk mendapatkan hidup yang lebih baik. Alasan inilah yang kemudian menjadi faktor pembentuk kelompok sosial didaerah yang baru. Seperti misalnya ketika orang dari pulau Jawa datang ke pulau Kalimantan. Di pula Kalimantan nanti orang Jawa membentuk kelompok sosial yang isinya adalah orang Jawa sebagai sarana mereka untuk berkomunikasi dan berinteraksi. Jadi, secara tidak langsung, dari contoh ini kita bisa tahu bahwa mobilitas geografik termasuk dalam faktor pendorong integrasi sosial.
- Bisa Melalui Program Pemerintah
Berbeda dari mobilitas sosial yang dilakukan secara pribadi-peribadi, mobilitas geografik bisa dilakukan melalui program pemerintah seperti dalam program transmigrasi. Transmigrasi adalah hal yang penting dilakukan oleh pemerintah sebagai salah satu cara mengatasi masalah persebaran penduduk. Tidak hanya itu, bahkan banyak tokoh sosiologi yang mengatakan bahwa transmigrasi adalah salah satu cara untuk membangun daerah tertinggal menjadi daerah yang lebih berkembang.
Itulah beberapa perbedaan mobilitas sosial dan mobilitas geografik dimana terdapat unsur-unsur perubahan sosial budaya didalamnya. Perbedaan ini adalah hal yang cukup penting untuk dimengerti sehingga kita lebih memahami apa itu sebenarnya mobilitas sosial dan mobilitas geografik. Semoga bermanfaat.