Sponsors Link

4 Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan Lembaga Sosial

Sponsors Link

Apa itu Interaksi Sosial?

ads

Secara bahasa, inter berarti antar atau saling dan action berarti suatu tindakan. Sedangkan secara etimologi, interaksi sosial adalah sebuah hubungan timbal balik antar sesama manusia. Kemudian, dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang terjadi antar individu  denagn individu, individu dengan kelompok ataupun kelompok dengan kelompok.

Ciri-ciri interaksi sosial menrut Charles P.Loomis :

  • Jumlah pelaku harus lebih dari satu orang
  • Terdapat dimensi waktu
  • Komunikasi antar pelaku dengan simbol dan lambang

Syarat terjadinya Interaksi Sosial menurut Soerjono Soekanto :

  1. Kontak sosial
  • Kontak sosial bernilai positif apabila menghasilkan kerja sama, namun jika menyebabkan pertikaian maka kontak sosial bernilai negatif
  • Kontak sosial bersifat primer jika interaksi secara langsung, namun apabila melalui perantara kontak sosialnya bersifat sekunder
  1. Komunikasi
  • Komunikator atau penyampai pesan
  • Komunikan atau penerima pesan
  • Pesan yaitu segala informasi yang disampaikan oleh komunikator’
  • Media sebagai sarana dan prasarana untuk menyampaikan pesan
  • Efek yaitu suatu perubahan yang didapatkan komunikan setelah mendapatkan pesan dari komunikator

Jenis Interaksi Sosial

  1. Interaksi sosial antar individu misalnya saat berbicara dengan orang lain
  2. Interaksi sosial antar individu dengan kelompok misalnya saat guru mengajar muridnya
  3. Interaksi sosial antar kelompok dan kelompok misalnya saat tim basket melawan tim lainnya pada saat pertandingan bola basket nasional

Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Faktor pendorong interkasi sosial berasal dari dalam dan dari luar diri manusia

  1. Faktor dari dalam diri manusia meliputi :
  • Dorongan sebagai makhluk sosial
  • Dorongan sebagai upaya memenuhi kebutuhan
  • Dorongan sebagai upaya untuk mengembangkan diri
  1. Faktor dari luar diri manusia meliputi :
  • Imitasi yaitu tindakan meniru seseorang baik itu sikap, gaya hidup, bahkan apapun yang dimiliki orang tersebut
  • Identifikasi yaitu tindakan seseorang yang dilakukan untuk sama dengan orang yang ditiru, jika imitasi hanya meniru sikap atau gaya hidupnya saja, namun identifikasi lebih meniru keseluruhan orang yang ingin ditirunya tersebut
  • Sugesti yaitu pengaruh atau pandangan-pandangan yang diberikan seseorang kepada orang lain atau kelompok lain sehingga orang yang tersugesti dapat melakuakan apa yang diperintah oleh orang yang mensugesti
  • Motivasi yaitu rangsangan atau pengaruh positif yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain agar orang yang mendapatkan motivasi dapat menuruti apa yang dimotivasikan secara kritis dan tanggunag jawab
  • Simpati yautu sebuah proses kejiwaan yang mana seorang indivudu merasa tertarik dengan seseorang baik itu karena sikapnya, penampilannya atau perbuatannya
  • Empati yaitu hampir mirip dengan simpati namun tidak semata-mata hanya perasaan kejiwaan saja akan tetapi bersama dengan perasaan yang dalam

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

Sponsors Link

Proses interaksi sosial menyebabkan terjadinya bentuk-bentuk sosial yaitu :

  1. Proses Sosial Assosiatif

Adalah proses sosial yang menyebabkan terbentuknya persatuan atau integrasi sosial serta sebagai upaya mengatasi masalah sosial dan mendorong terbentuknya pranata, lembaga atau organisasi sosial. Yang termasuk proses asosiatif adalah :

  • Kerja sama yaitu usaha bersama antar individu dengan individu lainnya
  • Akomodasi yaitub upaya kerja sama yang dilakukan oleh individu dengan individu lainnya untuk menghindari pertikaian antar sesama
  • Asimilasi yaitu upaya menghasilkan suatu kesepakatan berdasarkan tujuan dan kepentingan sesama agar mengurangi perbedaan antar individu
  • Akulturasi yaitu hasil perpaduan dua kebudayaan berbeda yang membentuk dua kebudayaan baru tanpa menghilangkan ciri-ciri kebudayaan dari masing-masing
  1. Proses Sosial Disosiatif

Adalah suatu cara melawan seseorang atau sekelompok orang agar mencapai tujuan tertentu. Yang termasuk proses disosiatif adalah :

  • Persaingan yaitu proses sosial seseorang yang bersaing dengan orang lain, namun persaingan ini harus dilakukan dengan cara yang sportif
  • Kontravensi yaitu proses sosial yang terjadi di antara persaingan dan pertentangan. Rang Dalam hal ini lawan tidak menyerang secara fisik namun secara psikologis ia menjadi tidak tenang
  • Konflik yaitu proses sosial yang membuat pihak satu menyingkirkan pihak yang lain melalui cara yang membuatnya tidak berdaya

Apa itu Lembaga Sosial?

ads

Berikut adalah beberapa pengertian mengenai lembaga sosial :

  1. Menurut Hoartan dan Hunt, lembaga sosial adalah sistem norma yang dipakai dalam mencapai tujuan, kegiatan yang dipandang penting oleh masyarakat secara formal ataupun sekumpulan tata kelakuan yang berfokus pada kegiatan manusia. Dengan kata lain lembaga adalah pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial proses yang tersusun untuk melakukan interaksi sosial
  2. Menurut Koentjaraningrat, lembaga sosial adalah suatu tata kelakuan yang berpusat pada aktifitas sosial dalam memenuhi kebututuhan khusus terhadap kehidupan masyarakat
  3. Menurut Lepold Von Weise dan Becker, lembaga sosial adalah proses hubungan antar manusian dan antar kelompok yang sesuai dengan minat sehigga dapat memelihara hubungan sosial tersebut
  4. Menurut Robert Mac Iver dan C.H. page, lembaga sosial adalah suatu tata cara yang diciptakan dalam mengatur hubungan antar manusia dalam suatu kelompok masyarakat
  5. Menurut Soerjono Soekanto, lembaga sosial adalah kelompok norma-norma yang berasal dari segala tingkatan untuk memenuhi kebutuhan sosial tanpa memandang contoh status sosial dalam kehidupan masyarakat
  6. Lembaga sosial adalah lembaga yang dibentuk oleh masyarakat guna mengatur pemenuhan kebutuhan masyarakat agar tidak saling berlawanan dengan yang lain.
  7. Lembaga sosial adalah organisasi sosial masyarakat yang berfungsi sebagai bentuk pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat. Contohnya adalah LKMD, LMD, yayasan dan lain-lain

Proses Pertumbuhan Lembaga Sosial

Munculnya lembaga sosial dapat melalui 2 cara yaitu :

  1. Secara tidak terencana yaitu lembaga sosial yang lahir secara bertahap sebab bisanya lembaga ini terjadi saat masyarakat menghadapai masalah-masalah yang berkitan dengan pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat. Contohnya adalah ketika dulu masyarakat menggunakan sistem barter, namun karena hal ini tidak efisien maka dibuatlah alat pembayaran dalam hal ini adalah uang sehingga muncul lembaga keuangan seperti bank
  2. Secara terencana yaitu lembaga sosial yang muncul setelah melalui proses perencanaan yang matang dimana seseorang atau kelompok orang yang merencankan tersebut adalah individu yang memiliki kekuasaan dan wewenang. Contohnya ada sebuah daerah yang memiliki kepadatan penduduk. Untuk mengatasinya pemerintah mengkaji dan menganalisa apa sebenarnya masalah yang membuat kepadatan pendudul itu terjadi sehingga pemerintah pun melakukan adanya transmigrasi demi mengurangi kepadatan penduduk di suatu daerah tersebut.

Tipe-tipe Lembaga Sosial

  1. Berdasarkan sudut perkembangan, lembaga sossial terdiri dari cresive institution yaitu lembaga yang tidak sengaja tumbuh melalui adat istiadat dalam masyarakat. Contohnya adalah lembaga agama, pernikahan dan lain-lain
  2. Berdasarkan sudut nilai yang diterima masyarakat:
  • Basic institution yaitu lembaga sosial yang dianggap penting dalam memelihara tata tertib dalam msyarakat. Contohnya adalah keluarga, sekolah, negara sebagai lembaga dasar yang paling dasar dan pokok
  • Subsidiary institution yaitu lembaga sosial yang meliputi hal dalam masyarakat dimana hal tersebut dianggap kurang penting
  1. Berdasarkan sudut penerimaan masyarakat
  • Approved atu social sanctioned institution yaitu lembaga sosial yang sudah diterima msyarakat. Contohnya adalah sekolah atau perusahaan dagang
  • Unsanctioned institution yaitu lembaga sosial yang ditolak masyarakat dan msayarakt tersebut tidak mampu untuk memberantasnya. Contohnya adalah organisasi kejahatan
  1. Berdasarkan sudut penyebarannya
  • General institution yaitu lembaga sosial yang diketahui oleh sebagian besar masayarakat. Contohnya adalah lembaga agama
  • Restrikted institution yaitu lembaga sosial yang hanya dikethuo oleh sebagaian kecil masyarakat tertentu. Contohnya adalah islam, protestan , katolik, hindu dan budha
  1. Berdasarkan sudut fungsinya
  • Operative institution yaitu lembaga sosial yang mengumpulkan pola-pola atau metode yang dibutuhkan pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga Sosialoleh masyarakat yang bersangkutan. Comtohnya lembaga ekonomi
  • Regulative institution yaitu lembaga sosial yang memiliki tujuan untuk mengawasi adat istiadat ataupu tata kelakuan dalam masyarakat. Contohnya adalah lembaga hukum dan politik seperti kejaksaan

Pengaruh dari Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan Lembaga Sosial

Lembaga sosial sendiri terbentuk berdasarkan keteraturan bentuk sosial. Berikut adalah beberapa tahapan untuk mencapai keteraturan sosial meliputi :

  • Adanya tertib sosial yakni keteraturan yang terjadi karena adanya norma
  • Adanya order yakni tahapan masyarakat yang mulai meneriman dan memandang tata tertib itu sendiri
  • Adanya keajegan yakni tahapan dimana interaksi sosial, norma dan ciri-ciri nilai sosial mulai menemukan kesesuaian dalam msayarakat
  • Adanya pola yakni tahapan dimana keajegannya diulang sehingga dapat membentukn pola perilaku masayarakat. Dalam tahap ini, perilaku sosial, norma dan nilai-nilai sosial telah menjadi suatu perwujudan dalam segala kegiatan yang dilakukan oleh manusia
Sponsors Link

Interaksi sosial memiliki pengaruh terhadap kehidupan masyarakat termasuk pada pembentukannya lembaga sosial. Hubungan antar manusia tidak akan terjadi tanpa adanya interaksi sosial. Oleh sebab itu, interaksi sosial yang sesuai dengan norma dan nilai sosial yang berlkau di masyarakat sangat penting dan dibutuhkan. Terbentuknya lembaga sosial juga dipengaruhioleh interaksi sosial. Lembaga sosial ini dibentuk akibat dari adanya interaksi sosial anatar anggota masyarakat yang memiliki kebutuhan dimana hal ini harus dipenuhi oleh oleh lembaga sosial agardapat menjamin kelangsunagn hidupnya. Atau bisa dikatakan bahwa adanya kebutuhan manusia ini mengharuskan timbulnya interaksi sosial yang kemudian mendorong terbentuknya lemabaga sosial. Interaksi sosial juga bisa disebut sebagai kunci dari semua kehidupan sosial.

Sebab, tanpa berinteraksi sosial, maka tidak akan ada kehidupan sosial. Dari interaksi ini, menusia satu dengan manusia yang lain akan saling bertemu dan bisa juga mereka membentuk kelompok sosial. Suatukelompok sosial akan membutuhkan yang namanya kebutuhan. Dan kebutuhan inilah yang harus dipenuhi melalui lembaga sosial. Dalam rangka memperbaiki sistem sosial dalam masyarakat yang teratur, masyarakat telah menggunakan hubungan timabal balik antar inidividu. Sebagai cara mencegah penyakit sosial sebuah lembaga sosial juga membutuhkan adanya pengaturan pemenuhan kebutuhan hidup. Akan tetapi, untuk mewujudkan suatu tujuan yang sifatnya sangat khusus, masyarakat membentuk suatu organisasi sosial. Sedangkan kelompok-kelompok sosial terbentuk berdasarkan kesamaan karakteristik, misalnya kesamaan kepentingan, kesamaan darah dan keturunan, kesamaan ideologi, dan kesamaan politik. Berikut adalah beberapa kategori interaksi sosial sebagai lembaga sosial :

  • Suatu tata kelakuan yang baku yakni berupa norma dan adat istiadat secara tertulis ataupun lisan
  • Suatu kelompok manusai yang melakukan kegiatan bersama-sama yang saking berhubungan sesuai dengan norma dan nilai sosial yang berada di dalam kegiatan dengan tujuan memenuhi kebutuhan
  • Suatu pusat kegiatan yang memiliki fungsi pemenuhan kebutuhan anggota masyarakat

Kita semua mengetahui bahwa kebutuhan manusia sungguh bernaeka ragam. Semua kebutuhan manusia didapat dari interaksi sosial. Adanya interaksi sosial antar individu dan kelompok maupun kelompok antar kelompok dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan hidupnya maka dalam masyarakat terbentuklah berbagai lembaga sosial. Adanya lembaga sosial adalah untuk memenuhi berbagai kebutuhan pokok dari kehidupan manusia. Interaksi sosial sangat berpengaruh besar pada terbentuknya lembaga sosial masyarakat. Melalui interaksi sosial, manusia saling bekerja sama, menghargai, menghormati, hidup rukun, dan gotong royong sehingga menghindari, contoh kesenjangan sosial di lingkungan masyarakat. Kemudian sikap-sikap tersebut mampu menciptakan keteraturan dan ketertiban dalam kehidupan bermasyarakat yang mendorong munculnya lembaga sosial.

Contoh Interaksi Sosial Terhadap Lembaga Sosial

  • Kebutuhan akan adanya interaksi anatar guru dan murid sehingga mendorong terbetnuknya lembaga pendidikan seperti sekolah
  • Kebutuhan akan adanya interaksi antara dokter/perawat dengan pasien sehingga mendorong terbetnuknya lembaga kesehatan seperti rumah sakit atau klinik pengobatan.
  • Dalam menyelesaikan permasalahan dan pelanggaran sosial membutuhkan adanya interkasi antara hakim dan pelaku sehingga mendorong lembaga sosial terbentuk seperti pengadilan atau kantor hukum
  • Kebutuhan akan adanya interaksi antara ulama dengan jamaahnya sehingga mendorong terbentuknya lembaga agama seperti lembaga dakwah dan lain-lain
  • Kebutuhan terhadap makan dan minum mendorong terbentuknya lembaga sosial seperti toko dan swalayan
  • Kebutuhan akan sandang atau pakaian mendorong terbentuknya lembaga sosial seperi pasar atau swalayam
  • Kebutuhan unuk perkawinan mendorong terbentuknya lembaga sosial seperti KUA
  • Kebutuhan akan modal yang bisa diperoleh dari kreditur dan debitur mendorong terbentuknya lembaga sosial seperti BANK
  • Kebutuhan akan adanya telekomunikasi mendorong terbentuknya lembaga sosial seperti kantor provider
  • Kebutuhan akan adanya listrik mendorong terbentuknya lembaga sosial seperti PLN
  • Kebutuhan akan adanya keamanan lingkungan mendorong terbentuknya lembaga sosial seperti siskamling
  • Kebutuhan akan adanya air minum mendorong terbentuknya lembaga sosial seperti PDAM
  • Kebutuhan akan adanya pekerjaan bidang industri mendorong terbentuknya lembaga sosial seperti perusahaan industri
  • Kebutuhan akan adanya transpotasi mendorong terbentuknya lembaga sosial seperti perusahaan bus atau PT DAMRI

Demikian penjelasan mengenai pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial. Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan pengetahuan kita khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan sosial dan bermanfaat di kehidupan selanjutnya.

Sponsors Link
, ,
Post Date: Monday 18th, December 2017 / 02:46 Oleh :
Kategori : Sosiologi