Sponsors Link

11 Contoh Sugesti Dalam Kehidupan Sehari-hari yang Sering Terjadi

Sponsors Link

Apa itu Sugesti?

ads

Berikut adalah beberapa pengertian mengenai sugesti :

  1. Sugesti adalah suatu pemberian pandangan atau pengaruh dari dalam diri seseorang atau sekelompok orang melalui metode tertentu agar orang atau kelompok tersebut dapat menerima pandanagan dan pengaruh tanpa berpikir lagi.
  2. Sugesti merupakan bentuk-bentuk kontak sosial primer dengan upaya memberikan sebuah pandangan atau beberapa pengaruh kepada orang lain sehingga dapat merubah dan mempengaruhi hati orang tersebut agar mereka mau mengikuti pengaruh dan pandangan yang telah diberikan.
  3. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, sugesti merupakan pendapat yang disampaikan untuk dipertimbangkan, sebagai anjuran atau dijadikan saran. Atau dengan kata lain, sugesti dimaknai sebagai pengaruh atau dorongan yang dapat mempengaruhi hati seseorang.
  4. Kata sugesti berasal dari bahasa Inggiris yaitu suggestion. Pada abad ke-19, Willian James penulis psikologi telah memakai kata suggest dan suggestion yang maknanya mengacu pada percakapan sehari-hari. Kata suggest sendiri berarti saran merupakan metode pemberian saran kepada orang lain. Sedangkan suggestion mengacu pada pikiran.
  5. Sugesti adalah sebuah bentuk hubungan sosial ketika seseorang menerima pandangan dan pedoman perilaku atau tindakan orang lain tanpa memikirkan dampaknya.

Sugesti akan lebih besar kemungkinan diterimanya jika orang yang menyampaikan adalah orang yang berwibawa dan memiliki kekuasaan atau pengaruh besar terhadap lingkungan sosial. Namun, sugesti ini juga dapat berasal dari kelompok besar (mayoritas) kepada kelompok kecil (minoritas). Cepat atau lambatnya proses penerimaan sugesti ini adalah bergantung pada beberapa aspek yaitu, kepribadian seseorang, kemampuan intelektual seseorang, usia seseorang dan lingkungan sosial yang berada di sekitar orang tersebut.

Jenis-jenis sugesti

  • Sugesti kerumunan (crowd suggestin)

Sugesti kerumunan merupakan suatu penerimaan yang bukan berasal dari sistem penalaran, namun sebagai akibat dari keanggotaan dari suatu kerumunan. Misalnya dalam tawuran yang terjadi antar pelajar. Siswa-siswa yang terlibat dalam perkara tawuran pelajar biasanya melakukan perilaku atau tindakan ini atas dasar kesertiakawanan. Apabila  mereka tidak mengikutinya, mereka malah merasa berkhianat kepada teman sendiri.

  • Sugesti negatif (negative suggestion)

Sugesti negatif adalah disintegrasi sosial sugesti yang tujuannya adalah untuk  memberikan tekanan-tekanan atau suatu pembatasan terhadap seseorang atau hal-hal tertentu. Misalnya, pria yang mengancam seorang wanita yang tidak menerima cintanya. Tentu saja wanita ini mendapatkan sebuah tekanan sehingga ia akan memilih untuk menerima cinta sang pria daripada harus merasa tertekan.

  • Sugesti prestive (prestive suggestion)

Sugesti prestive merupakan sugesti yang muncul dan dilakukan akibat dari prestise orang lain. Misalnya, ada seorang tokoh masyarakat yang memberikan saran kepada seluruh warga untuk kerja bakti membersihkan lingkungan, maka perintah yang disampaikan oleh tokoh masyarakat tersebut akan langsung dilaksankan oleh warga tanpa berpikir terlebih dahulu.

Sponsors Link

Gaya Pemberian Sugesti

Sugesti yang dilakukan oleh orang seorang hipnotis memiliki dua cara yaitu Authoritatian dan Permissive. Gaya Authoritatian cenderung digunakan oleh para Stage Hypnotist sebab metode ini lebih menghasilkan nuansa dramatis dan memberikan efek entertainment. Sedangkan Permissive cenderung lebih sering digunakan pada saat proses contoh sugesti dalam kehidupan sehari-hari Hypnotheraphy sebab dapat diberikan oleh semua kalangan. Semua gaya ini adalah bergantung  kepada keefektifan sugesti mulai dari penggunaan intonasi, jeda dan lain-lain. Memang secara kaidah, tidak ada yang salah atau benar untuk membawakan suatu sugesti, namun pembawaan sugesti ini dapat dilakukan dengan cara ilmiah. Tidak ada yang melarang untuk meniru gaya seorang hipnotis, akan tetapi jika ini merubah pola ilmiah dari hipnotis sendiri, hal tersebut adalah dilarang karena dapat menyebabkan bentuk penyimpangan sosial yang tidak baik.

Faktor-faktor yang membuat seseorang mudah terkena sugesti sebagai berikut:

ads
  1. Kemampuan berpikir pada saat itu terpecah belah dan susah berkonsentrasi
  2. Daya nalar yang rasioanl terhambat karena sedang dilanda emosi
  3. Orang yang memberikan sugesti mempunyai wewenang dalam memberikan saran kepada orang lain
  4. Dukungan dan pendapat yang diberikan orang-orang di sekitar pada saat dilanda keraguan
  5. tingkat berpikirnya yang masih rendah atau belum dewasa

Mudah atau tidak, cepat atau lamabat penerimaan sebuah sugesti juga dipengaruhi oleh orang yang membuat sugesti tersebut :

  • Orang yang memiliki kewibaab besar contohnya para ulama, pemimpin negara, orang tua dan para cendekiawan
  • Orang yang memiliki keahlian di bidangnya
  • Orang dengan kekuasaan besar dan kedudukan yang tinggi contohnya adalah presiden, wakil presiden, pemimpin partai, gubernur ataupun bupati
  • Iklan yang beredar di media massa, baik itu mendia cetak seperti majalah dan koran ataupun media elektronik seperti radio, televisi dan internet
  • Kelompok besar (mayoritas) yang dapat mempengaruhi kelompok kecil (minoritas)

Contoh dari Sugesti Dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut adalah beberapa contoh sugesti yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut :

  1. Seorang tokoh masyarakat yang berwibawa dan mempunyai pengaruh besar di suatu daerah tengah memberikan pandangan kepada warganya bahwa banjir yang terjadi di daerah tersebut diakibatkan dari kebiasaan masyaraktnya yang suka membuang sampah di sungai. Kemudian, dia menyarankan supaya seluruh warganya tidak membuang sampah di sungai lagi. Ia juga menyarankan agar warganya mau kerja bakti membersihkan smapah yang terlanjur dibuang di sungai. Seluruh warga di daerah itu tanpa berpikir panjang langsung melakukan apa yang dianjurkan oleh tokoh masyarakat desa tersebut.
  2. Seseorang yang kesudahan mencari kerja memberi saran contoh sugesti dalam kehidupan sehari-hari kepada temannya supaya ia dapat menyelesaikan sekolahnya dengan baik seperti tidak sering membolos dan selalu mengerjakan tugas. Seseorang ini menyesal karena dulu ia selalu bermalas-malasan ketika sekolah. Setelah lulus nilainya jelek dan ia menjadi susah untuk mendapatkan pekerjaan. Melihat temennya menyampaikan hal tersebut maka ia pun menjadi tersugesti untuk melanjutkan sekolah dengan baik.
  3. Seseorang yang selama ini dianggap malas dan kurang disiplin diberikan pandangan dan arahan yang baik oleh pemimpinnya. Ia harus lebih disiplin lagi ketika menyelesaikan pekerjaannya karena ia pun ternyata memilki kemampuan mumpuni yang bisa membuat karirnya menjadi lebih baik. Mendengar saran tersebut, ia kemudian mengubah sikapnya menjadi tidak malas tanpa berpikir panjang lagi.
  4. Seorang dokter yang memberikan sebuiah nasihat dan saran yang harus dipatuhi kepada pasien-pasiennya agar si pasien dapat segera sembuh. Tanpa berpikir panjang, pasien akan melakukan apa yang disarankan oleh dokter tanpa berpikir panjang.
  5. Ada seorang murid di sekolah yg sangat nakal. Ia selalu melawan apa yang disuruh oleh gurunya bahkan ia tak pernah sekalipun mengerjakan apa yang diperintahkan oleh guru. Kmeudiania dipanggil oleh kepala sekolah. Kepala sekolah berusaha memberikan arahan, nasihat dan saran-saran agar sang murid mau mendengarkan apa yang diperintah guru. Karena kepala sekolah yang memberi saran, maka ia pun menjadi tersugesti karena ia menganggap bahwa kepala sekolah adalah orang yang memiliki pengaruh besar di lingkungan sekolahnya.
  6. Sugesti junga berlaku di bidang pemasaran. Para sales biasanya juga menggunakan taktik sugesti untuk meyakinkan calon konsumennya. Mereka akan memberikan pandangan-pandangan tentang kualitas dan berbagai manfaat barang yang sedang ditawarkan. Karena konsumen merasa tersugesti, maka konsumen tersebut menjadi tertarik untuk membeli. Dari mulut konsumen ke konsumen lain, ia dapat menyebarkan ke teman-temannya sehingga penjualan salespun dapat meningkat.
  7. Seorang penceramah juga menggunakan sugesti dalam memberikan tausiyah kepada jamaahnya. Hal ini dilakukan agar para jamaah dapat mengikuti anjuran yang diberikan sang penceramah dimana anjuran ini berpedoman dari agama. Maka, tanpa berpikir panjang lagi, para jamaah pun akan mengikuti apa yang disarankan oleh ustadz tersebut.
    Sponsors Link

  8. Saat kita melihat televisi akan ada beberapa iklan. Iklan ini terdiri dari berbagai macam produk, bisa mempromosikan benda, makanan, minuman, pakaian, sepatu, alat elektronik, mesin cuci, lemari es dan lain sebagainya. Iklan tersebut juga menggunakan strategi sugesti dalam mempromosikannya. Misalnya, saat kita melihat iklan shampoo, kita akan menjadi tersugesti ingin juga memiliki produk shampoo yang sama seperti iklan di televisi.
  9. Selain iklan yang muncul, juga ada beberapa kuis yang juga sering ditayangkan di televisi. Kuis ini mensugestikan bahwa dengan menelepon beberapa nomer yang tercantum di layar televisi, kita akan mendapoiatkan beberapa hadiah. Tanpa berpikir panjang lagi, orang yang tersugesti akan segera menghubungi nomer yang tercantum padahal ini tidak sama sekali menjamin seseorang mendapatkan hadiah.
  10. Sugesti juga dilakukan oleh pegawai Asuransi dalam mempromosikan produk asuransinya. Ia akan berusaha memberikan pandangan-pandangn bahwa produl Asuransinya lah yang dapat menjamin kehidupan seorang nasabah. Karena nasabah sudah tersugesti dengan pandangan yang diberikan oleh pegawai Asuransi, maka tanpa berpikir panjang lagi, ia mengikuti saran pegawai dan mau berasuransi di perusahaan tersebut,
  11. Untuk bidang politik, sugesti juga merupakan hal yang sering dilakukan. Seorang politikus akan selalu mempengaruhi para pendukungnya dengan memberikan pandangan-pandangan yang baik dan terkonsep. Hal ini dilakukan agar pendukungnya dapat terus berpartisipasi ke partai tersebut dan tidak pindah ke partai lain. Karena penyampaian sugesti yang tertata maka para pendukungnya pun tersugesti sehingga mereka terus memberikan dukungannya kepada partai tersebut. Masih dalam ranah politik, hal ini juga dilakukan oleh kader calon kepala daerah. Calon kepala daerah yang maju dalam pemilihan umum akan memberikan sugesti beruapa program-program kerja sehingga para pemilih yang tersugesti akan memilih calon tersebut.

Demikian penjelan lengkap mengenai contoh sugesti dalam kehidupan sehari-hari. untuk menghindari sugesti negatif diperlukan peran pranata keluarga selain faktor dari dalam dirinya sendiri. Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan pengetahuan kita khususnya dalam bidang ilmu pengetahuan sosial dan bermanfaat di kehidupan selanjutnya.

Sponsors Link
, ,
Post Date: Monday 18th, December 2017 / 03:17 Oleh :
Kategori : Sosiologi