Sponsors Link

Kenali 7 Fungsi Interaksi Sosial

Sponsors Link

Dalam kehidupan bermasyarakat, interaksi sosial dibutuhkan untuk bisa berhubungan dengan individu atau kelompok lain.

ads

Apa itu interaksi sosial? Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik yang berkaitan antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok, atau bahkan individu dengan kelompok yang sesuai dengan jenis kelompok sosial.

Setiap manusia pasti membutuhkan bantuan dari individu atau kelompok lain. Oleh karena itu, setiap individu memerlukan interaksi sosial agar dapat bertahan hidup.

Interaksi sosial dapat terjadi karena adanya kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial tidak hanya dengan tatap muka saja, namun dapat menggunakan media lain seperti radio, telepon, atau media sosial yang sudah berkembang di era saat ini.

Sementara komunikasi berupa penyampaian perasaan dengan maksud dan tujuan tertentu. Dengan adanya kontak sosial dan komunikasi, maka dapat terjadi interaksi sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Interaksi sosial yang paling mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari adalah kerja sama. Contoh kerja sama yang dapat dilihat di masyarakat antara lain seperti gotong royong antar tetangga.

Suatu pekerjaan mudah terselesaikan apabila interaksi sosial dalam masyarakat terjalin dengan baik. Lalu, apa saja fungsi interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat?

Fungsi Interaksi Sosial

Dalam melakukan interaksi sosial, setidaknya ada faktor pendukung interaks sosial atau individu yang saling berhubungan. Dari interaksi sosial, lahir beberapa pelajaran yang dapat dipetik seperti cara menghargai pendapat, toleransi, dan lain sebagainya.

Interaksi sosial memiliki fungsi yang berguna bagi kehidupan bermasyarakat. Berikut ini fungsi interaksi sosial dalam aktivitas sehari-hari.

  • Mempererat Hubungan antar Individu

Fungsi utama dari interaksi sosial adalah memperkuat hubungan antar individu. Apabila antar individu saling berinteraksi dengan komunikasi yang baik, maka hubungan baik tentu akan terus terjalin.

Contoh dari fungsi yang satu ini adalah menjalin hubungan baik sesama teman. Pertemanan yang terjalin dengan baik akan menumbuhkan chemistry atau ikatan yang kuat pula. Dengan begitu, hubungan pertemanan semakin terjalin erat berkat interaksi sosial.

  • Mendiskusikan dan Menyelesaikan Permasalahan

Dalam kehidupan bermasyarakat, setiap individu pasti akan menemukan suatu permasalahan. Agar permasalahan dapat selesai, diperlukan solusi dan langkah yang tepat untuk menuntaskan faktor penyebab masalah sosial. Namun, tidak semua individu dapat menyelesaikan masalahnya secara sendirian.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk melakukan interaksi sosial dengan individu lain. Salah satu fungsinya adalah untuk mendiskusikan dan menyelesaikan permasalahan. Apabila interaksi sosial dilakukan antar individu, maka akan ada pendapat atau pandangan baru dari individu lain.

Melalui berdiskusi, fungsi interaksi sosial akan terlihat karena setiap individu dapat saling membantu, saling mempengaruhi, dan menimbulkan kepekaan untuk bekerja sama. Maka, solusi dari suatu permasalahan dapat ditemukan lewat interaksi sosial antar individu.

  • Menghargai Adanya Perbedaan

Proses interaksi sosial dilakukan tidak hanya dengan sesama individu yang mempunyai pendapat sama. Individu yang mempunyai pandangan berbeda pun dapat saling bertukar pikiran dalam kehidupan sehari-hari.

Individu yang berbeda pandangan akan belajar cara menghargai perbedaan pendapat itu sendiri. Interaksi sosial antar individu yang berbeda frekuensi akan membentuk pribadi yang lebih toleran satu sama lain.

  • Menghindari Kemunculan Konflik

Sebuah konflik atau perselisihan dapat terjadi karena kurangnya komunikasi satu sama lain. Kurangnya komunikasi dapat mengakibatkan suatu masalah yang semula hanya kecil, menjadi semakin besar. Hanya karena kurangnya interaksi, antar individu dapat salah paham karena perbedaan pendapat.

Padahal apabila dikomunikasikan dengan baik, suatu perbedaan dapat terselesaikan secara tuntas. Suatu ide atau jalan keluar dari konflik dapat ditemukan apabila masing-masing individu mau terbuka dan berkomunikasi.

Itulah fungsi interaksi sosial bagi sebuah konflik, yakni untuk mengurangi kesalahpahaman dan perbedaan pendapat yang ada. Yang terpenting, kunci menghindari suatu konflik adalah saling terbuka dan berinteraksi satu sama lain.

  • Membuat Diri tetap Terbuka dengan Individu Lain

Interaksi sosial juga berfungsi menjaga individu tetap terbuka dan mengenal kehidupan bermasyarakat. Dengan berinteraksi, seseorang tidak akan kuper (kurang pergaulan) karena mau membuka dirinya untuk orang lain.

Interaksi sosial dapat memicu diri untuk berkomunikasi dan mengetahui setiap kejadian yang ada di lingkungan sekitar. Selain itu, interaksi sosial turut mengantarkan seseorang untuk bisa mengenal sudut pandang yang berbeda.

Seseorang yang kuper biasanya jarang melakukan interaksi sosial dengan individu lain. Hal tersebut dapat menyebabkan pribadi seseorang menjadi sulit diajak berbicara dan kerap gugup jika berinteraksi dengan orang lain.

  • Mengenal Individu Lain

Sama halnya dengan mempererat hubungan antar individu, interaksi sosial juga berfungsi untuk mengenal individu lain. Suatu ikatan antar individu dapat terbentuk dengan adanya interaksi sosial yang baik dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui interaksi sosial, seseorang dapat mengenal karakter, sikap, dan pemikiran orang lain secara spesifik. Interaksi sosial juga dapat membangun chemistry yang kuat antar individu.

Apabila sudah mengenal secara spesifik karakter seseorang, maka hubungan dengan orang lain dapat dilakukan dengan baik. Contohnya adalah dapat memposisikan diri dengan baik ketika berinteraksi dengan orang, tentu saja karena sudah mengetahui karakteristik orang tersebut.

  • Media untuk Bertukar Pikiran dan Membuka Wawasan

Interaksi sosial dapat menjadi media atau wadah untuk bertukar pikiran dan membuka wawasan. Dalam menghadapi peristiwa di kehidupan sehari-hari, perlu adanya interaksi sosial dengan orang lain agar mendapat wawasan baru.

Apabila seseorang mau terbuka dengan orang lain, maka informasi dan pengetahuan baru akan diperoleh dengan mudah. Dengan bertukar pikiran, seseorang dapat menghargai adanya perbedaan pendapat karena saling terbuka.

Sponsors Link
,
Post Date: Friday 12th, August 2022 / 04:00 Oleh :
Kategori : Sosiologi