9 Syarat-Syarat Lembaga Sosial dan Sifat-sifatnya Secara Umum

Kebutuhan manusia yang harus terpenuhi baik kebutuhan yang bersifat pribadi maupun kelompok memaksa setiap individu tidak dapat lepas dari kehidupan masyarakat. Kondisi ini juga dikarenakan oleh kodrat manusia sebagai seorang makhluk sosial, yang artinya manusia tidak dapat hidup sendiri melainkan membutuhkan bantuan serta interaksi dengan manusia yang lainnya. Oleh sebab itu, diperlukan suatu nilai atau norma yang dapat mengatur perilaku dalam bermasyarakat serta dapat memenuhi kebutuhan hidupnya, salah satunya melalui tersedianya suatu lembaga sosial. Apa itu lembaga sosial? Sebelum membahas mengenai syarat syarat lembaga sosial, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian dari yang dimaksud dengan lembaga sosial.

Lembaga sosial secara umum dapat dipahami sebagai suatu kelompok sosial yang dibentuk dari nilai, norma, adat istiadat, maapun unsur dalam masyarakat yang lainnya yang muncul dan berkembang dalam lingkungan masyarakat tersebut. Lembaga sosial juga sering dipahami sebagai suatu lembaga kemasyarakatan dimana dibentuk dengan suatu keinginan dan kebutuhan setiap anggota masyarakat untuk memiliki kehidupan bersama yang baik serta teratur. Sehingga terbentuknya lembaga sosial diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk mengatur hubungan antar manusia didalam kehidupan bermasyarakat.

Sedangkan menurut salah satu sosiolog, Soerjono Soekanto, lembaga sosial atau juga yang disebut sebagai pranata sosial merupakan suatu himpunan nilai dan norma dari segala tindakan atau tingkah laku yang berhubungan dengan kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat. Dimana nilai dan norma dalam masyarakat hadir secara alami yang kemudian disadari keadaannya. Kehadiran nilai dan norma dalam kehidupan masyarakat adalah penting adanya untuk mengatur setiap anggota masyarakat agar tetap bertingkah laku baik serta berhubungan baik dengan anggota masyarakat yang lainnya.

Tujuan dan Fungsi Lembaga Sosial

Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, lembaga sosial memiliki kaitan yang erat dengan nilai dan norma yang juga saling berkaitan satu sama lain didalam kehidupan masyarakat. Nilai dan norma tersebut juga diubah serta dipertahankan menyesuaikan dengan kebutuhan hidup  yang mengatur hubungan antar anggota masyarakat didalam lingkungannya. Selain pengertian dari lembaga sosial diatas, lembaga sosial dibentuk juga memiliki tujuan yang hampir sama dengan tujuan adanya suatu norma sosial. Beberapa tujuan dari adanya lembaga sosial adalah:

• Lembaga sosial bertujuan untuk mengatur kehidupan masyarakat, dimana lembaga sosial tidak dapat berjalan dengan baik apabila tidak adanya suatu aturan yang berfungsi untuk mengatur kehidupan masyarakat.
• Lembaga sosial bertujuan untuk mengatur kebutuhan manusia, dimana lembaga sosial dibentuk terutama untuk membantu memenuhi kebutuhan setiap anggota masyarakat, baik kebutuhan individu maupun kebutuhan kelompok.

Dari adanya tujuan lembaga sosial, dapat dipahami pula mengenai fungsi dari lembaga sosial sendiri. Lembaga sosial dibentuk dalam masyarakat memiliki beberapa fungsi penting bagi kehidupan masyarakat, beberapa diantaranya adalah:

• Lembaga sosial memberikan atau menyediakan suatu pedoman mengenai tata cara bertingkah laku yang baik dalam bermasyarakat. Biasanya pedoman ini juga berkaitan dengan kebutuhan pokok masyarakat.
• Lembaga sosial berfungsi untuk menjaga kehidupan masyarakat agar tetap untuk dan tertib. Integrasi sosial merupakan suatu kesepakatan bersama oleh beberapa kelompok yang memiliki pandangan berbeda atau bertentangan dengan nilai dan norma dalam masyarakat. Sehingga lembaga sosial diharapkan untuk dapat menyatukan perbedaan-perbedaan yang mungkin muncul dalam masyarakat.
• Lembaga sosial juga berfungsi untuk memberikan pedoman mengenai cara pengendalian sosial kepada masyarakat. Pengendalian sosial penting diajarkan agar tingkah laku setiap anggota masyarakat dapat di kontrol dan tidak bertindak dengan seenaknya sendiri.

Menurut beberapa fungsi diatas dapat disimpulkan bahwa lembaga sosial memiliki tujuan yang secara umum dapat dipahami sebagai suatu pedoman bagi masyarakat dalam menjalin hubungan dan bertingkah laku dalam lingkungan masyarakat. Sehingga dapat mencegah terjadi nya penyimpangan sosial karena adanya dampak negatif penyimpangan sosial bagi masyarakat, maupun hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dalam masyarakat. Lembaga sosial juga dapat menyediakan upaya mengatasi masalah sosial dalam masyarakat yang didasarkan pada nilai dan norma yang berlaku. Lembaga sosial sebagai suatu pedoman bagi masyarakat dapat berjalan dengan baik apabila terdapat keterlibatan masyarakat maupun kerjasama dari masyarakat itu sendiri. Kehadiran suatu lembaga sosial akan sia-sia apabila tidak ada kerjasama dari masyarakat, karena lembaga sosial tersebut tidak dapat melaksanakan fungsinya.

Syarat-Syarat Lembaga Sosial

Selain tujuan dan fungsi dari lembaga sosial diatas, terdapat pula syarat-syarat lembaga sosial dalam suatu kehidupan masyarakat. Sebagai suatu kelompok sosial maupun himpunan dari nilai dan norma dalam masyarakat, suatu lembaga sosial harus memenuhi syarat-syarat dari pembentukan suatu lembaga sosial. Berikut beberapa syarat-syarat lembaga sosial yang harus dipenuhi secara umum:

• Sebagai suatu lembaga sosial maka harus diterima kehadirannya oleh sebagian besar masyarakat. Hal ini dikarenakan pengaruh interaksi sosial terhadap pembentukan lembaga sosial sangatlah besar. Apabila sebagian besar masyarakat menolak kehadiran lembaga sosial didalam lingkungannya berarti lembaga sosial tersebut tidak dapat dibentuk dan menjalankan fungsinya.
• Lembaga sosial berkaitan erat dengan nilai dan norma didalam masyarakat, sehingga sebagian besar masyarakat harus menjiwai dan menaati norma yang dibentuk dan diberlakukan oleh lembaga sosial tersebut.
• Ketika kehadiran suatu lembaga sosial sudah diterima oleh masyarakat, berarti lembaga sosial tersebut memiliki kewenangan untuk memberikan sanksi kepada setiap anggota masyarakat yang dianggap melanggar norma yang diberlakukan.

Selain syarat-syarat umum suatu lembaga sosial diatas, seorang sosiolog A. Suhandi juga berpendapat bahwa syarat-syarat suatu lembaga sosial dalam sebuah sistem sosial adalah sebagai berikut:

• Suatu lembaga sosial harus memiliki suatu aturan maupun norma tertulis serta dapat hidup dalam ingatan.
• Aktivitas-aktivitas bersama yang dibentuk oleh suatu lembaga sosial harus memiliki suatu sistem hubungan yang berdasar pada nilai dan norma yang berlaku.
• Aktivitas-aktivitas bersama tersebut juga harus bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok yang juga harus disadari dan dipahami oleh masyarakat yang bersangkutan.
• Suatu kelompok sosial harus memiliki yang disebut peralatan serta perlengkapan.

Sedangkan menurut Selo Soemardjan, suatu lembaga sosial memiliki suatu aturan yang dipegang dan mengikat dalam masyarakat. Dalam prosesnya bertumbuh nya suatu lembaga sosial, ada 3 syarat yang harus terpenuhi, yaitu:

• Lembaga sosial memiliki norma atau aturan yang menjiwai seluruh anggota masyarakat dalam perkembangannya.
• Lembaga sosial harus diterima oleh sebagian besar anggota masyarakat tanpa adanya halangan yang berarti.
• Setiap norma atau aturan yang diberlakukan oleh suatu lembaga sosial harus memiliki sanksi yang mengikat bagi setiap anggota masyarakat.

Dari syarat-syarat yang berlaku bagi setiap lembaga sosial diatas, dapat disimpulkan juga bahwa suatu lembaga sosial harus memiliki ikatan yang erat dengan nilai dan norma yang berlaku didalam suatu masyarakat, sehingga kehadirannya dapat diterima oleh sebagian besar anggota masyarakat. Ketika kehadirannya telah diterima di lingkungan masyarakat maka sebagai suatu pedoman lembaga sosial dapat memberikan sanksi yang tegas bagi setiap anggota masyarakat yang melanggar nilai, norma, maupun aturan yang telah diberlakukan. Tujuannya adalah agar dapat menciptakan lingkungan masyarakat yang baik, tertib, aman, serta jauh dari hal-hal yang tidak diinginkan oleh masyarakat itu sendiri.

Sifat-sifat Lembaga Sosial

Bukan hanya syarat-syarat lembaga sosial yang harus dipenuhi, namun lembaga sosial juga memiliki sifat dan ciri-ciri tertentu. Berikut beberapa sifat dan ciri-ciri suatu lembaga sosial:

Sifat-sifat umum lembaga sosial menurut Harsoja adalah:

• Lembaga sosial memiliki fungsi sebagai suatu unit dalam sebuah sistem kebudayaan secara satu kesatuan.
• Memiliki tujuan dan fungsi yang jelas.
• Suatu lembaga sosial relatif kokoh.
• Dalam menjalankan fungsinya sering menggunakan hasil dari kebudayaan material.
• Karakteristik suatu lembaga sosial merupakan sebuah lambang.
• Lembaga sosial secara umum merupakan suatu tradisi tertulis maupun lisan.

Ciri-ciri lembaga sosial menurut Gillin dan Gillin adalah:

• Pola pemikiran dan perilaku yang terwujud dalam suatu masyarakat berasal dari aktivitas-aktivitas masyarakat bersama beserta dengan hasilnya.
• Lembaga sosial memiliki suatu tingkat kekekalan yang khusus, dimana nilai dan norma dalam masyarakat akan menjadi sebuah lembaga setelah mengalami sebuah proses percobaan dalam waktu yang relatif lama.
• Memiliki beberapa tujuan yang jelas. Sponsors Link
  
  
• Memiliki peralatan kelengkapan yang digunakan untuk mencapai tujuannya, biasanya akan berbeda dari satu masyarakat dengan masyarakat yang lainnya.
• Memiliki sebuah lambang dari nilai dan norma yang diberlakukan dalam menggambarkan tujuan dan fungsi dari lembaga sosial tersebut.
• Lembaga sosial memiliki tradisi yang tertulis dan tidak tertulis dalam merumuskan tujuan dan aturan yang diberlakukan.

Dari penjelasan-penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, lembaga sosial merupakan suatu lembaga kemasyarakatan yang berkaitan dengan nilai dan norma masyarakat dalam mengatur rangkaian tata cara dan tingkah laku dalam hubungan antar anggota masyarakat. Memiliki fungsi sebagai suatu pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, lembaga sosial bertujuan untuk menciptakan suatu keteraturan hidup. Syarat utama dalam menjadi sebuah lembaga sosial adalah keberadaannya yang harus di terima oleh sebagian besar masyarakat, sehingga lembaga sosial tersebut dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Sebagai suatu lembaga yang mengatur hubungan antar manusia, lembaga sosial berarti tumbuh dari adanya ikatan yang kuat dalam hubungan antar anggota masyarakat dalam menjalani kehidupannya. Ikatan tersebut berkaitan erat dengan nilai dan norma yang berlaku dalam suatu masyarakat demi memenuhi kebutuhan hidupnya, baik secara individu maupun kelompok. Hal ini disebabkan karena dalam perkembangan masyarakat akan memungkinkan perbedaan suatu corak lembaga sosial. Sebenarnya jenis-jenis lembaga sosial dalam masyarakat juga beragam, karena tergantung dengan nilai dan norma yang ada didalam masyarakat tersebut. Itulah beberapa penjelasan mengenai lembaga sosial dan syarat-syarat lembaga sosial dalam kehidupan masyarakat, semoga dapat bermanfaat.