5 Instrumen Pasar Modal yang Penting untuk Diketahui

Pasar modal disebut juga Bursa Efek adalah salah satu kegiatan penting bagi perekonomian negara bahkan perekonomian global. Sejarah pasar modal Indonesia sendiri dikatakan sudah hadir sebelum Indonesia merdeka, di masa pemerintahan Belanda yang dijalankan oleh VOC.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendefinisikan pasar modal sebagai sarana bagi perusahaan dan pemerintah untuk mendapatkan sarana bagi perusahaan dan pemerintah, yang berguna untuk memperoleh dana jangka panjang dengan cara menjual saham atau obligasi.

Sedangkan di dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (UUPM), pasar modal memiliki pengertian sebagai kegiatan yang berkaitan dengan Penawaran Umum dan Perdagangan Efek, Perusahaan Publik yang berkaitan dengan Efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan Efek.

Pengertian Pasar Modal

Secara singkat, pasar modal merupakan sebuah tempat bertemu antara perusahaan emiten yang membutuhkan dana dengan para investor yang ingin menanam investasi atau dana.

Di dalam pasar modal, ada dua instrumen yang umum digunakan oleh perusahaan untuk memperoleh pendanaan, yaitu menerbitkan saham atau membagi kepemilikan saham dan menerbitkan surat utang atau dikenal juga dengan obligasi.

Di dalam pasar modal, masyarakat berperan sebagai pemodal atau investor yang memberikan dana bagi perusahaan dengan cara membeli ke dua instrumen tersebut yang ada di pasar modal, bisa dalam bentuk reksadana atau secara langsung.

Dana masyarakat yang terkumpul di pasar modal digunakan untuk membiayai keperluan bisnis, baik untuk ekspansi bisnis, menambahkan modal kerja, melunasi utang dan sebagainya.

Pasar modal bisa dikatakan sebagai pihak yang memberikan fasilitas kegiatan jual beli yang mempertemukan perusahaan atau institusi dengan pemodal atau investor.

Keberadaan pasar modal ini sangat penting bagi perekonomian suatu negara, karena pasar modal menjalankan fungsi pentingyang mendukung berjalannya kegiatan perekonomian.

Mirip dengan kegiatan ekonomi yaitu berdagang yang dilakukan sehari-hari oleh masyarakat, namun kegiatan pasar modal menjual produk berupa surat berharga.

Instrumen Pasar Modal di Indonesia

Berikut jenis instrumen investasi di dalam pasar modal Indonesia:

• Saham

Saham adalah bentuk instrumen pasar modal yang paling banyak dikenal masyarakat. Saham adalah tanda penyertaan modal Perseroan Terbatas (PT), saham diatur di dalam Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD).

Saham adalah bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan yang didapatkan dari setoran modal. Pemilik saham mendapatkan keuntungan dari saham perusahaan yang disebut dividen.

Besar kecilnya saham yang dimiliki investor berpengaruh pada kekuasaan terhadap suatu perusahaan. Semakin besar saham yang dimiliki maka semakin besar juga kekuasaan terhadap perusahaan.

Ada dua jenis saham yang dijual belikan di pasar modal, yaitu saham biasa (common stock) dan saham preferen (preferred stock).

• Obligasi

Obligasi merupakan adalah instrumen pasar modal yang berupa surat tanda meminjamkan uang dengan jangka waktu tertentu. Obligasi adalah surat tagihan atas tanggungan pihak yang menerbitkan obligasi.

Surat pengakuan utang jangka panjang yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang tujuannya untuk mendapatkan dana ini juga bisa diterbitkan oleh pemerintah.

Biasanya pemerintah membutuhkan dana pembangunan, infrastruktur jalan, pembangunan fasilitas umun dan sebagainya. Pemegang oblihasi mendapatkan bunga secara periodik, sedangkan pokok pinjaman akan diterima di tanggal jatuh tempo.

• Warrant

Warrant atau biasanya juga disebut futures adalah jenis instrumen pasar modal yang merupakan jenis derivatif atau turunan saham.

Surat berharga warrant ini diterbitkan oleh perusahaan yang memberi hak kepada pemegang efek agar membeli saham secara langsung ke perusahaan tersebut.

Perusahaan yang bersangkutan akan menetapkan harga dan waktu transaksi. Warrant ini memberikan hak pada pembeli saham perusahaan dengan harga tertentu dan juga jangka waktu tertentu.

• Reksa Dana

Instrumen yang satu ini bentuknya berupa sertifikat atau surat berharga yang diterbitkan oleh PT Danareksa (Persero) guna mewakili surat berharga yang sudah dibeli oleh PT Danareksa sebagai jaminan.

PT Danareksa adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang kegiatannya adalah jasa keuangan terutama di bidang pasar uang dan pasar modal. Ketahui juga perbedaan pasar uang dan pasar modal.

Di dalam UU Pasar Modal No.8 tahun 1995, Reksa dana dikatakan sebagai instrumen investasi yang mengumpulkan dan mengelola dana dari para investor. Dana tersebut kemudian dikelola dan dijadikan bermacam-mcam instrumen seperti pasar uang, obligasi dan saham.

Reksa dana mendapatkan dana dari masyarakat pemodal, dana tersebut diinvestasikan ke dalam portofolio efek dan dana akan dikelola oleh manajer investasi.

• Opsi

Opsi merupakan jenis instrumen pasar modal yang bentuknya adalah surat berharga yang memberikan haknya kepada pemegang opsi untuk dapat menjual atau membeli saham sebuah perusahaan. Pemegang opsi memiliki haknya untuk menggunakan atau tidak menggunakan opsi tersebut.

Kegiatan pasar modal di Indonesia diatur di dalam Undang-undang Pasar Modal No.8 Tahun 1995, yang menjadi dasar hukum seluruh kegiatan pasar modal. Kegiatan Pasar modal di Indonesia diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).