3 Cara Mendapatkan Status Sosial Dalam Lingkungan Masyarakat

Status sosial secara garis besarnya adalah suatu kedudukan sosial yang dimiliki oleh seseorang di dalam masyarakat. Status sosial ini bisa didapatkan oleh orang tersebut dengan berbagai cara seperti pemberian dan berdasarkan keturunan. Seseorang juga bisa mendapatkan status sosial yang lebih tinggi dengan berbagai interaksi sosial yang dilakukan. Hal ini akan mendorong orang tersebut untuk lebih memiliki kemampuan dan lebih berperan penting di dalam sebuah kelompok sosial. Dengan memiliki status sosial yang lebih tinggi daripada masyarakat lainnya, hal ini akan mempengaruhi pandangan, sikap dan penghargaan oleh masyarakat terhadap orang tersebut. Oleh karena itu banyak sekali orang yang bekerja lebih giat dan berusaha untuk mengenyam pendidikan setinggi mungkin untuk menaikkan status sosial nya di dalam masyarakat.

Contoh status sosial sederhananya seperti seseorang yang menjadi pejabat pemerintahan tentu akan memiliki ruang lingkup interaksi sosial yang lebih luas jika dibandingkan dengan seorang petani. Dengan hal ini maka pejabat akan lebih sering melakukan interaksi sosial dengan banyak orang yang memiliki status dan latar belakang yang bervariasi mulai dari masyarakat biasa, pengusaha, politikus, akademis dan lain sebagainya sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya sebagai seorang pejabat pemerintahan. Hal ini juga bertolak belakang dengan status sosial seorang petani desa, dalam kesehariannya seorang petani biasanya hanya berinteraksi dengan sedikit banyak orang yang memiliki status sosial dan latar belakang yang sama atau tidak terlalu jauh dengan orang tersebut. Kedua contoh tersebut juga dikategorikan sebagai contoh kondisi sosial masyarakat di suatu wilayah.

Berikut ini adalah beberapa penjelasan singkat mengenai bagaimana seseorang mendapatkan status sosial mereka di dalam sebuah kelompok sosial bermasyarakat yang mana hal ini merupakan contoh dari struktur sosial yang ada di dalam masyarakat.

• Ascribed status

Ascribed status, yaitu status sosial yang didapatkan oleh seseorang dengan sendirinya melalui berdasarkan faktor keturunan. Biasanya status yang diperoleh seseorang dengan cara ini merupakan status sosial yang pasif. Seseorang yang mendapatkan status sosial dengan cara ini biasanya tidak perlu berjuang melakukan hal apapun dan usaha apapun. Sebagai contoh seseorang yang berasal dari golongan bangsawan akan menjadi bangsawan juga dan mendapatkan suatu penghormatan dari masyarakat karena status sosial yang diwariskan oleh kedua orang tuanya.

Pada sejatinya status sosial ini sebenarnya tidak dapat berubah, namun pada kenyataanya terdapat satu faktor dari status sosial ini yang dapat berubah sesuai dengan keinginan masing-masing individu di masa yang akan datang. Salah satu faktor yang dapat berubah di dalam hal ini adalah agama. Faktor agama merupakan salah satu status sosial yang didapatkan seseorang yang berasal dari keluarga mereka setelah kelahiran berlangsung. Pada masa yang akan datang, seseorang yang memiliki kepercayaan akan agama A bisa saja berubah status sosial keagamaannya menjadi agama B atau C.

Ascribed Status dalam kehidupan bermasyarakat lebih cenderung dikuasai oleh beberapa kelompok yang dominan terhadap kelompok lainnya, sementara kelompok yang memiliki dominasi yang lebih rendah akan menjadi kelompok minoritas. Dalam beberapa kejadian, biasanya kelompok minoritas ini akan memunculkan berbagai macam konflik di dalam masyarakat, hal ini biasanya terjadi karena ketidakcocokan perspektif terhadap kelompok sosial mayoritas atau yang lebih dominan. Suatu minoritas ini biasanya akan menimbulkan status-status sosial lain yang mereka bentuk sendiri dalam kondisi multi dimensi secara liar.

• Achieved status

Achieved status, yaitu status sosial seseorang yang didapatkan melalui berbagai usaha terlebih dahulu. Untuk mendapatkan status sosial ini maka diperlukan perjuangan yangpanjang dengan pengorbanan yang lebih bersifat terbuka bagi siapa saja. Hal ini juga didasari oleh kemampuan masing-masing individu dalam mencapai tujuan mereka. Sebagai contoh, seseorang yang ingin menjadi seorang sarjana harus melalui berbagai pendidikan untuk mendapatkan gelas akademisnya. Untuk mencapai tingkatan pendidikan yang tinggi ini diperlukan berbagai pengorbanan yang begitu berarti seperti waktu, tenaga, pikiran dan juga biaya. Achieved Status ini juga bisa disebut sebagai status sosial yang diperjuangkan oleh seseorang. Status sosial ini didapatkan berdasarkan pada kemampuan masing-masing individu dan sama sekali tidak berdasarkan atas kelahiran. Untuk mendapatkan status sosial ini perlu berbagai hal seperti prestasi, kekuasaan, jabatan, kualitas individu dan masih banyak lagi faktor yang harus dipenuhi. 

1. Prestasi : Stasus sosial yang didapatkan seseorang dalam menyelesaikan pendidikan atau meraih sebuah prestasi dalam kejuaraan. Hal ini bisa dicontohkan seperti seseorang yang ingin mendapatkan gelar sarjana, harus mengenyam pendidikan di universitas terlebih dahulu dan juga harus lulus dalam pendidikan tersebut.
2. Kekuasaan atau Jabatan : Di dalam sebuah sosial masyarakat, seseorang yang memiliki kedudukan atau jabatan yanglebih tinggi maka secara otomatis akan berada di lapisan sosial yang tinggi daripada masyarakat biasa. Seperti contohnya seorang kepala desa akan mendapatkan status sosial yang lebih tinggi di mata masyarakat dibandingkan dengan masyarakat itu sendiri.
3. Kualitas Pribadi : Seseorang yang dihormati dan dituakan oleh lingkungan sosial masyarakat yang mana hal ini dipertimbangkan dari beberapa faktor seperti tingkat ilmu pengetahuan dan pengalaman orang tersebut. Seperti contohnya seseorang yang menjadi pemuka agama dalam masyarakat akan dihormati oleh masyarakat biasa di lingkungan tersebut.

• Assigned status

Assigned status adalah status sosial yang diberikan oleh masyarakat sebagai tanda penghormatan dan penghargaan atas jasa yang diberikan kepada masyarakat. Pada dasarnya status sosial ini didapatkan akibat dari status sosial yang telah diperolehnya terlebih dahulu. Di dalam sebuah masyarakat terdapat stratifikasi sosial yang merupakan pengelompokan seseorang sesuai dengan status sosialnya. Pengelompokan tersebut jika didasari oleh kriteria tingkat ekonomi maka akan disebut sebagai kelas sosial. Perlu diketahui bahwa kelas sosial juga sangat berkaitan erat dengan contoh kesenjangan sosial di lingkungan masyarakat.

Kelas sosial ini terdiri dari 3 tingkatan yaitu kelas sosial atas, menengah dan juga bawah. Pada umumnya istilah kelas sosial lebih menjelaskan pada kelompok sosial ekonomi tingkat atas. mereka adalah golongan-golongan orang kaya dan bergengsi tinggi. Biasanya mereka akan bangga dengan status sosial yang disandangnya. Semakin tinggi kelas sosial yang mereka dapatkan maka semakin tinggi gengsi atau prestise yang dimiliki orang tersebut. Maka dari itu, mereka biasanya akan membentuk sebuah ciri-ciri tertentu agar terlihat berbeda dengan kelas sosial lainnya. Ciri-ciri ini merupakan sebuah kebanggan oleh pemiliknya. Dan juga ciri atau tanda tertentu yang dapat menggambarkan kelas sosial tertentu disebut dengan istilah simbol status. 

1. Gelar Kepahlawanan : Pahlawan Nasional Indonesia adalah gelar kepahlawanan paling tinggi yang ada di Indonesia. Gelar ini akan diberikan oleh pemerintah Indonesia atas dasar tindakan heroik yang telah dilakukan. Sebagai contoh adalah gelar kepahlawanan yang diberikan kepada Ir. Soekarno yang dikenal sebagai bapak proklamator kemerdekaan Republik Indonesia.
2. Gelar Pelajar Teladan : Gelar ini biasanya diberikan oleh guru kepada seorang muridnya. Hal ini diberikan sebagai penghargaan atas kepandaian dan sikap telada yang dimiliki oleh seorang murid. Biasanya gelar ini akan diberikan atas dasar sebuah prestasi dalam bidang akademis dan non akademis.
3. Penganugrahan : Status sosial ini biasanya diberikan oleh suatu pihak kepada individu tertentu atas dasar pengakuan dan penghormatan sebuah prestasi yang telah dicapai seseorang. Sebagai contoh adalah penganugrahan Grammy Award yang diberikan oleh National Academy of Recording Art and Sciences di Amerika Serikat sebagai pengakuan dan penghormatan atas prestasi yang luar biasa di bidang seni musik.

Beberapa simbol status masyarakat kelas atas, yaitu:

• Tempat tinggal

Biasanya kelas sosial tingkat atas akan tinggal di dalam sebuah perumahan elit atau perumahan yang mewah, dan hal ini akan menimbulkan sebuah prestise yang tinggi terhadapnya. Seseorang yang tinggal di dalam sebuah tempat tinggal yang mewah sejatinya menunjukkan bahwa dirinya adalah termasuk dalam golongan orang kaya. Selain memberikan prestise yang tinggi, tempat tinggal yang mewah merupakan suatu kebanggan bagi setiap individu yang menempatinya. Dengan melihat dan menilai hal ini maka khalayak umum akan mampu menilai kelas sosial orang yang menempatinya.

• Kekayaan

Kekayaan adalah unsur utama yang sering dibanggakan, hal ini seperti mobil mewah, perhiasan mewah dan lain sebagainya. Kekayaan akan menjadi bagian paling penting dalam kelompok sosial karena hal ini dianggap sebagai simbol kesuksesan seseorang.

• Penghasilan

Pada umumnya seseorang yang menempati kelas sosial tingkat atas akan memiliki jumlah penghasilan yang relatif tinggi. Mereka pada umumnya adalah para eksekutif yang bekerja di bidang pekerjaan tertentu dan menjadi orang yang sukses dalam bidang tersebut. Terdapat hubungan yang sangat erat antara jumlah penghasilan dan jenis pekerjaan seseorang. Kelompok sosial atas biasanya memiliki pekerjaan yang elit dan menjadikannya berpenghasilan tinggi.

• Pakaian

Pakaian yang digunakan oleh masyarakat kelas sosial tingkat atas adalah pakaian yang memiliki kualitas bagus dan juga harganya yang terbilang sangat mahal. Pada umumnya mereka akan sangat bangga dengan pakaian yang mereka gunakan tersebut. Sebagai contoh nya seseorang yang berada di dalam kelas sosial tingkat tinggi akan bangga ketika memakai pakaian yang bermerk internasional atau berasal dari luar negeri seperti produk pakaian dari Italia dan parfum yang berasal dari Prancis.

• Kegemaran

Suatu masyarakat kelas sosial tingkat tinggi biasanya akan memiliki kegemaran atau hobi yang dimana dalam pelaksanaannya memerlukan biaya yang terbilang cukup menguras kantong. Hal ini seperti kegiatan belanja di luar negeri, olahraga golf dan lain sebagainya. Pada dasarnya setiap orang memiliki kegemaran atau hobi yang berbeda-beda. Ada kegiatan tertentu yang dapat dilakukan oleh masyarakat umum tetapi hal tersebut sebenarnya merupakan simbol dari status sosial kelas atas, seperti kegiatan memancing. Memancing adalah hobi bagi setia orang tanpa memandang kelas sosial masing-masing individu. Namun memancing juga menjadi kegemaran elit yang ketika dilakukan oleh golongan kelas sosial tingkat atas. Seperti contohnya, masyarakat kelas atas akan pergi memancing Blue Marlyn di lautan lepas dengan mengendarai sebuah kapal pesiar yang mewah.

Beberapa contoh dan penjelasan tentang bagaimana seseorang mendapatkan status sosial yang telah disebutkan di artikel di atas merupakan beberapa faktor pembentuk stratifikasi sosial yang ada di dalam masyarakat. Dan hal ini biasanya akan menyebabkan beberapa masalah seperti kesenjangan sosial dan juga ekonomi yang merupakan dampak masalah sosial.