Sponsors Link

13 Organisasi Dunia yang diikuti Indonesia Beserta Penjelasannya

Sponsors Link

Organisasi internasional ialah sebuah perkumpulan sosial yang memberlakukan peraturan dalam kerja sama antar negara. Jenis kerjasama yang dilakukan biasanya melibatkan 2 negara ataupun lebih dan mempunyai tujuan tertentu untuk dicapai sesuai dengan kebutuhan negara-negara yang masuk ke dalam organisasi tersebut.

ads

Organisasi internasional sendiri mempunyai tujuan untuk menyatukan berbagai negara dalam rangka menciptakan progres interaksi sosial atau kerjasama secara internasional yang saling menguntungkan, sehingga menciptakan pencapaian tujuan nasional masing-masing negara tersebut.

Indonesiapun tak ingin ketinggalan dan bergabung ke dalam berbagai macam organisasi internasional demi menyambung aliansi dengan negara tersebut dan mencapai tujuan nasional yang diinginkan. Dan berikut ini adalah sejumlah organisasi yang diikuti Indonesia.

1. International Labour Organization (ILO)

Organisasi Internasional ini didirikan dengan tujuan, visi dan misi untuk membawa keadilan sosial dalam perdamaian dan dikhususkan untuk para buruh di seluruh dunia.

Sedangkan untuk visinya adalah ingin dicapainya stabilitas sosial dalam sistem ekonomi yang wajin diikutsertakan guna menunjang tingkat kesejahteraan buruh di seluruh dunia.

Dan untuk misinya, adalah untuk menyusun hukum dan peraturan tentang buruh dunia yang sekaligus menjalankan visi yang diinginkan seperti diatas. ILO sendiri didirikan pada tanggal 19 April 1919.

2. Food and Agricultural Organization (FAO)

Makanan adalah kebutuhan pokok manusia di seluruh dunia. Dan kebutuhan pokok ini harus tercukupi demi kelangsungan pangan melalui pertanian yang baik.

Maka dari itu untuk mewujudkan koordinasi pertanian yang baik, dibentuklah organisasi internasional dengan nama Food and Agriculture Organization pada tanggal 16 Oktober 1945.

Tujuan dibentuknya FAO adalah untuk berkomunikasi dengan orang-orang di seluruh dunia dengan tujuan, visi, dan misi memajukan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, sistem bercocok tanam, pengairan, dan lainnya dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan di seluruh dunia.

3. General Agreement on Tariffs and Trade (GATT)

Dalam perdagangan kerap kali kita tidak dapat menghindari dari persaingan. Dan hal tersebut tidak hanya terjadi d pasar lokal saja, namun juga terjadi di pasar internasional.

Agar tidak terus terjadi persaingan dan dikhawatirkan dapat terjadi perpecahan, maka dari itu dibentuklah GATT. Pada dasarnya dibentuknya organisasi ini agar ada kesepakatan tentang penetapan tarif dasar perdagangan untuk menentukan besaran tarif dagang internasional.

Pembentukan GATT menghasilkan perjanjian internasional yang diadakan di jenewa, swiss atas dasar tujuan pengurangan persaingan pasar dagang internasional dikarenakan adanya perbedaan harga.

Dengan terbentuknya organisasi internasional GATT, diharapkan tarif dasar internasional di seluruh negara di dunia dapat disetarakan agar tarif bea dan cukai bisa terkoordinasi dengan baik.

Hal ini dalam upaya tidak ada penghalang bagi proses ekspor dan impor yang dilakukan suatu negara berkembang maupun maju.

4. World Trade Organization (WTO)

Tujuan dari pembentukan world trade organization adalah untuk memajukan perdagangan internasional dengan cara menetapkan batasan peraturan untuk melancarkan pertukaran barang-barang internasional dan berusaha meningkatkan volume perdagangan.

5. Asia Pacific Economic Cooperation (APEC)

Dalam hal ini, negara berkembang adalah negara yang sedang mengalami proses kemajuan dari segala segi peningkatan kesejahteraan.

Di belahan dunia asia pasifik selatan banyak terdapat negara-negara dengan status kasta negara berkembang.

Untuk meningkatkan kesejahteraan tersebut diperlukanlah perbaikan perekonomian dari suatu negara.

Asia Pacific Economic Cooperation didirikan pada bulan November 1989 dalam upaya peningkatan kesejahteraan negara berkembang di belahan dunia asia pasifik.

Didirikannya APEC atas dasar alasan negara-negara berkembang di asia pasifik selatan memerlukan perbaikan keadaan ekonomi untuk peningkatan kesejahteraan yang akan menjadi tolak ukur perkembangan dari suatu negara.

6. International Finance Corporation (IFC)

Organisasi internasional yang diikuti indonesia selanjutnya yaitu IFC.

Peminjaman dana yang bertujuan sebagai modal bagi suatu negara diperlukan suatu jaminan, hal ini hampir sama dengan cara peminjaman yang biasa kita lakukan.

Pinjaman modal tidak hanya diperlukan oleh perseorangan, tetapi negara juga memerlukan pinjaman modal untuk peningkatan perkembangan dan pembangunan ekonominya.

Untuk alasan itu, IFC didirikan pada tanggal 24 Juli 1956 untuk memberikan pinjaman jangka panjang kepada suatu negara tanpa agunan.

7. United Nations Industrial Development Organization (UNIDO)

Pada tahun 1966, organisasi internasional ini didirikan sebagai pengembangan industri dengan cara membuka lapangan industri dan memperbaiki sistem industri yang ada sebelumnya di seluruh dunia.

8. United Nations Conference on Trade nad Development (UNCTAD)

Di tahun 1964 tepatnya saat konferensi perserikatan bangsa-bangsa, didirikanlah suatu organisasi internasional dengan tujuan untuk memajukan perdagangan dunia dan mengatur komoditi, hasil industri, perkapalan, pengalihan teknologi, dan lain-lain.

Organisasi internasional bentukan PBB ini bertujuan untuk membantu kemajuan perdagangan dunia.

9. Asian Productivity Organization (APO)

Aku didirikan pada tahun 1961 untuk negara-negara di benua asia yang masih masuk ke dalam kategori negara berkembang.

Negara berkembang pasti memerlukan perkembangan dari segala sisi produksi baik itu industri dan juga pertanian.

Produktivitas pertanian dan perindustrian yang diperlukan seluruh negara bertujuan untuk memajukan stabilitas ekonomi dengan mengurus produktivitas pertanian dan perindustrian.

10. International Development Association (IDA)

Kemajuan ekonomi negara berkembang khususnya negara seperti indonesia memerlukan pinjaman modal untuk peningkatan industri.

Dalam hal ini, IDA menyediakan pinjaman modal dengan syarat ringan kepada negara-negara berkembang yang mengajukan pinjaman modal.

11. International Badminton Federation (BWF)

Organisasi internasional berbasis olahraga ini menjadi salah satu organisasi internasional yang diikuti indonesia.

BWF bergerak di bidang olahraga bulutangkis, banyak negara-negara yang ikut bergabung untuk penyelenggaraan perlombaan yang dilakukan hampir setiap tahun olimpiade dan perebutan piala thomas dan uber.

Kantor pusat international badminton federation berada di Kuala Lumpur, Malaysia dengan jumlah anggota sebanyak 176 negara.

12. Federation International de Natation (FINA)

Organisasi internasional yang diikuti indonesia selanjutnya yaitu federation internationale de natation atau disingkat dengan fina.

Organisasi ini bergerak di bidang olahraga khususnya renang yang pusatnya berada di Swiss dan dibentuk sejak tahun 1908.

13. United Nations Children’s Fund (UNICEF)

Organisasi internasional yang diikuti indonesia selanjutnya yang paling familiar yaitu UNICEF.

Organisasi ini bergerak di bidang kemanusiaan dan pembangunan untuk memenangkan hak setiap anak-anak di seluruh dunia.

Unicef merupakan organisasi internasional yang diikuti indonesia sebuah organisasi bentukan PBB, dan Indonesia juga termasuk atau ikut tergabung dalam PBB.

Sponsors Link
, ,
Post Date: Wednesday 25th, May 2022 / 03:39 Oleh :
Kategori : Sosiologi