8 Tarian Tradisional Melayu yang Cukup Terkenal

Suku Melayu dikenal sebagai salah satu suku khas Indonesia yang terkenal unik. Kebanyakan suku Melayu masih dapat kita temukan di Riau.

Salah satu keunikkan khas yang dapat ditemukan pada suku Melayu adalah tarian tradisionalnya. Dan apa sajakah tarian tradisional khas suku Melayu? Berikut ulasannya.

1. Tari Zapin Matahari

Tarian Zapin Matahari merupakan tarian tradisional dari masyarakat Melayu, sebuah tarian asal Arab tepatnya Yaman. Di daerah lain, tarian seperti ini memiliki nama yang berbeda. Tarian ini pada awalnya digunakan sebagai tarian untuk hiburan keraton.

Tarian Zapin Matahari menceritakan kisah cinta antara seorang pria dan seorang wanita. Setelah menunggu lama, keduanya akhirnya menikah. Tarian ini digandrungi oleh para remaja karena menceritakan cinta dua anak muda pada masanya.

Awalnya, tarian Zapin ini hanya dibawakan oleh laki-laki. Tapi seiring berjalannya waktu, wanita juga sering melakukannya. Busana untuk menari adalah baju kurung.

Pakaian laki-laki biasanya disertai dengan peci hitam, beserta kurung dan bros, pakaian tersebut mencerminkan budaya Melayu.

2. Tari Tandak Sedati

Tari Tandak Sedati adalah tarian yang dibawakan oleh pria dan wanita.

Tarian ini dilakukan untuk mempererat ikatan antara remaja laki-laki dan perempuan di suatu desa. Tandak Sedati adalah tarian malam yang dibawakan dengan musik tradisional.

Saat ini tarian Tandak Sejati masih sering dilestarikan dengan membawanya ke pentas seni atau hiburan. Namun tarian ini tetap dibawakan pada upacara adat seperti pernikahan.

Dulu, Tandak Sedati adalah tarian yang digunakan untuk mencari pasangan. Tandak sedati biasanya ditarikan secara berpasangan oleh delapan orang pria dan wanita.

Pakaian yang dikenakan adalah pakaian adat khas Melayu, dan musiknya menggunakan alat musik tradisional serta rebana dan akordeon. Syair yang digunakan dalam lagu biasanya berisi pantun atau pantun Melayu.

3. Tarian Makan Sirih atau Tarian Persembahan

Tari persembahan atau tari makan sirih merupakan tarian yang dibawakan untuk menyambut para pejabat.

Tarian ini disahkan oleh pemerintah pada saat peninjauan di Pekanbaru pada tahun 1957. Menawarkan sirih berarti mengungkapkan rasa terima kasih kepada tamu yang bersedia datang atau berpartisipasi.

Tarian makan sirih pinang sangat sederhana, terutama berfokus pada tangan dan kaki. Jumlah penari biasanya ganjil, dan semuanya perempuan. Salah satunya menari sambil memegang tempat duduk sirih untuk para tamu.

Kursi pinang akan diberikan kepada tamu yang paling terhormat sebelum tamu lainnya. Tarian ini diiringi oleh musik akordeon, drum, string dan biola. Pakaian yang dikenakan dalam tarian ini adalah pakaian adat berupa baju telu baga kurung dan Songket.

4. Tari Melemang

Tari Melemang adalah salah satu jenis tarian yang khas. Tari Melemang sebelumnya digunakan sebagai tarian yang dibawakan di Istana Kerajaan.

Tarian ini didedikasikan untuk raja, dan penarinya adalah pelayan istana. Tarian ini dibawakan oleh 14 penari pria dan wanita.

Tari Melemang biasanya menunjukkan kepiawaian atau kemahiran penari dalam memegang benda-benda seperti sapu tangan atau recehan. Cara meraih barang dilakukan dengan cara meregangkan atau melenturkan tubuh saat berolahraga atau kayak.

Tarian ini lahir di daerah Tanjung Bissau. Tari Melemang menceritakan tentang kehidupan raja yang hidup di kerajaan Pendan. Meski kini kerajaan telah runtuh, mereka masih aktif dalam tarian yang masih dimainkan di festival budaya hingga saat ini.

5. Tari Bulian Rentak

Tari Rentak Bulian merupakan tarian khas Melayu dari daerah Indragiri Hulu. Nama tarian ini adalah Rentak yang artinya melangkah, dan Bulian adalah tempat bersemayamnya roh.

Syaratnya, jumlah penari harus 8 atau 7 orang suci, atau tidak sedang haid. Pria dewasa yang pemberani. Saat menari, posisi mereka tidak boleh berdekatan. Juga, para penari tidak boleh memiliki hubungan darah.

Sebelum memulai tarian, para penari akan diresapi dengan gaharu. Alat musik yang digunakan juga harus diperhatikan oleh Muda, Mayang Penang, dan tidak ada mantra yang bisa dirapalkan di atas perapian. Tari Rentak Bulian merupakan tarian yang dibawakan dalam rangka pengobatan tradisional.

6. Tari Zapin

Tari Zapin adalah tarian tradisional yang berasal dari keluarga Melayu yang menganut budaya Arab. Nama tarian ini berbeda-beda di setiap daerah, namun gerakan dan gerak kakinya sama untuk setiap tarian.

Perbedaannya hanya pada pakaian yang dikenakan para penari saat tampil. Zapin sendiri berasal dari bahasa arab yang artinya gerak kaki sesuai dengan tumbukan kaki.

Zapin adalah tarian yang dilakukan oleh pria di masa lalu, dan sekarang wanita juga bisa melakukannya. Puisi pengiring sering berisi nasihat, dan liriknya mengandung unsur moral.

7. Tari Gamelan

Tari gamelan merupakan tarian klasik yang namanya diambil dari alat musik pengiringnya.

Tarian ini diperkenalkan ke publik pada tahun 1811 pada pernikahan Tunku Hussein, putra Sultan Abdul Rahman. Tarian ini biasanya terdiri dari 4 orang penari wanita. Tarian bergerak dari berdiri ke duduk, diiringi musik yang hidup.

8. Tari Suku Laut Teluk Meranti

Tarian suku laut ini merupakan tarian yang dikembangkan di sepanjang pesisir Teluk Meranti. Tarian ini menggunakan ambong, alat untuk membawa buah kelapa.

Tarian ini menunjukkan bagaimana manfaat alat yang mereka gunakan sehari-hari dapat digunakan sebagai alat untuk menari.

Tarian ini menampilkan gerak tari gembira suku Meranti dalam melakukan pekerjaan dan kebiasaan hidup mereka. Dari gerak tarian mereka, terlihat kepribadian penduduk yang suka bekerja.

Tarian Suku Laut Teluk Meranti biasanya dibawakan pada acara-acara penting seperti acara adat.