Sponsors Link

5 Budaya Negara Singapura yang Unik

Sponsors Link

Negara kecil yang dikenal sebagai negara belanja ini, juga mempunyai daya tarik tersendiri. Selain pariwisatanya yang juga dikenal oleh banyak warga dunia, Singapura juga dikenal karena kebudayaannya.

ads

Apa saja kebudayaan negeri Singa ini? Berikut ulasannya.

1. Singlish

Singlish adalah hal paling unik yang dikenal Singapura. Singlish atau Singapore-English adalah cara orang Singapura menggunakan bahasa Inggris yang dicampur dengan Hokkien dan Bahasa Malaysia.

Meskipun tata bahasa Singlish adalah bahasa Inggris, itu tidak cocok dengan tata bahasa Inggris aslinya. Selain penambahan akhiran seperti “lah”, “leh”, “lor” pada kalimat, ada beberapa kata Hokkien yang masih digunakan sebagai pengganti kata seperti “tapau”, yang berarti “makanan yang dibawa pulang”.

2. Selalu Antri Dimana Saja

Budaya antrian itu baik dan dipraktikkan hampir di semua negara maju. Namun, orang Singapura sangat suka mengantri.

Mereka biasanya berpikir antrian panjang di toko atau restoran layak untuk ditunggu. Mereka dapat mengantri berjam-jam untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Kebiasaan mengantri ini sudah menjadi hal yang lumrah sehingga sering menjadi bahan lelucon di Singapura.

3. Suku Melayu merupakan Suku Tertua dan Terbesar Kedua

Masyarakat Melayu biasanya berasal dari Jawa dan Kalimantan, Indonesia dan Semenanjung Malaysia. Bahasa yang biasa mereka gunakan juga bahasa Melayu. Masyarakat Melayu mayoritas beragama Islam.

Mereka membawa makanan enak dan yang paling enak adalah Nasi Lemak. Nasi dimasak dengan santan dan disajikan dengan berbagai lauk pauk dan sambal.

Jika Anda ingin merasakan budaya Melayu yang kental, Anda bisa pergi ke Kampong Glam. Ada juga Masjid Sultan, masjid dengan gaya Melayu yang megah.

Budaya terbesar ketiga di Singapura adalah India, terutama dari suku Tamil. Kebanyakan orang India di Singapura beragama Hindu.

Kebanyakan orang India adalah pedagang. Mulailah dengan makanan, rempah-rempah, wewangian dan kain.

Bahkan, banyak orang kini telah menyusup ke lingkaran politik Singapura. Hidangan India klasik yang disukai semua orang Singapura adalah Roti Canai.

4. Negara Kondusif

Hukum di Singapura sangat ketat ditegakkan. Denda sangat mahal. Semua pemasangan CCTV. Masih mau berkelit?

Setelah penjahat ditangkap, mereka akan diekspos secara besar-besaran di surat kabar. Tidak banyak kasus, dan hukumannya luar biasa.

Misalnya, ada cerita tentang seorang pramugari yang merokok di toilet pesawat. Polisipun datang setelah ada laporan. Pramugari itu mengomel dan bahkan mencoba menyuap polisi. Hasil akhirnya adalah pramugari itu dipenjara selama 3 bulan karena mencoba menyuap pejabat negara.

Bahkan, jika Anda hanya merokok, dendanya mencapai $200. Suap pejabat adalah hukuman yang sangat berat.

Tidak ada demo di Singapura. Mengapa? Karena pemerintah telah membuka jalan untuk diskusi. Jika ada demonstrasi, tindakan segera diambil.

5. Multietnis Festival

Jika setiap festival keagamaan di Singapura selalu meriah. Mereka saling membantu dan merayakan.

Inilah mengapa Singapura maju, karena masyarakatnya saling mendukung dan menghormati. Jika kita ke Singapura, akan ada banyak tempat yang mewakili bangsa Singapura.

Ada Mid-Autumn Festival yang menghadirkan ribuan lampion warna-warni. Ada pula Perayaan Diwali (lebaran orangnya India). Akan ada hiasaran lampu yang semarak dengan warna terang.

Sponsors Link
,
Post Date: Wednesday 11th, May 2022 / 07:37 Oleh :
Kategori : Antropologi