Tarian Tradisional Thailand Terlengkap

Thailand, salah satu negara di Asia tenggara yang terkenal lewat pariwisatanya yang indah. Selain itu, negara ini juga dijuluki sebagai negeri seribu pagoda atau negeri gajah putih.

Tarian tradisional Thailand terkenal karena iringan musik serta busana para penarinya yang unik. Para penari tradisional di Thailand dikenal memakai pakaian kuning emas khas Thailand. Padahal tidak hanya kuning keemasan saja, kebanyakn malah beraneka macam warna.

Tarian Thailand erat kaitannya dengan negara Kamboja. Umumnya tarian tradisional di negeri gajah putih ini bercerita tentang Ramakien serta cerita Rama dan Shinta.

Di thailand sendiri terbagi ke dalam beberapa wilayah, yakni Thailand bagian tengah, timur laut, utara, dan selatan. Dan berikut ini ulasannya.

1. Tarian Tradisional Thailand Bagian Selatan

• Tari Nora
  Tarian ini dikenal sebagai perwujudan cerita tentang legenda regional dengan berbagai variasi gerakan yang berbeda di tiap daerah. Tarian nora menyuguhkan berbagai versi dari cerita legenda regional. Umumnya tarian ini terdiri dari 12 posisi dan 17 gerakan yang berbeda.
• Tarian Ram Nora Son Ram
  Tarian ini berfokus pada gerakan lengan dan bahu. Karena berfokus pada kedua anggota tubuh tersebut yang berfungsi sebagai penjaga keseimbangan tubuh penari.
• Tari Nora Klong Hong
  Tari ini mengisahkan tentang Legenda Prasuton Manora pada adegan saat Pran Boon mengejar Kinnare di hutan. Gerakan ini dilakukan dengan gemulai dan harmonis. Tari Nora klong Hong merupakan tarian yang istimewa karena hanya dipertunjukkan pada acara tertentu.

2. Tarian Tradisional Thailand Bagian Timur Laut

• Tari Khoa Serng Kratip
  Tari Serng Kratip merupakan tarian yang dibawakan pada saat festival adat dan sering ditambahkan dengan nama-nama barang daerah yang digunakan penari di atas panggung. Dinamakan tari Serng Kratip karena para penari membawa semacam bakul nasi yang dinamakan kratip. Gerakan mereka meniru gerakan seorang wanita yang membawakan makanan kepada suaminya di ladang. Koreografinya dikoreografi dengan hati-hati dengan irama dan alat musik yang hidup, makam, mong (gong) dan kahen.
• Tarian Serng I San
  Serng I San Tanz adalah sebuah tarian rakyat yang dipertunjukkan di festival tradisional yang dapat menunjukkan penari dengan kostum cerah dan berwarna-warni dengan ekspresi kegembiraan tentang perayaan.
• Tarian Fon Poothai
  Tarian Fon Poothai adalah tarian yang berasal dari suku Poothai di timur laut Thailand dan akan dibawakan pada festival atau upacara suku Poothai.
• Tarian Serng Krapo
  Tarian ini disebut juga tarian Serng Krapo atau tarian kelapa yang menggambarkan kelompok para gadis selatan yang sudah cukup umur dan dikenal dengan nama I-san. Tari Serng Krapo diiringi suara alat musik pong lang. 
• Tari Pong Lang
  Tarian yang dibawakan oleh 2 orang penari masing-masing laki-laki dan perempuan ini mempunyai irama tarian yang sangat dinamis. Mengutip Jurnal Sansanee Jasuwan tentang “Perbandingan Sistem Suara Musik di Thailand dan Vietnam” (2013), Pong Lang adalah salah satu alat musik tradisional Thailand. Sepintas, alat musik ini menyerupai gambang kayu yang biasa digunakan dalam musik gamelan Jawa. Pong Lang berasal dari wilayah Isan, timur laut Thailand tepatnya. Dimainkan dengan cara yang hampir sama dengan gambang dalam gamelan Jawa, yaitu dipukul dengan benda yang mirip palu kayu keras. Jika dipukul, Pong Lang akan menghasilkan nada dan ritme yang unik. Pong Lang dapat dimainkan secara solo, atau tanpa iringan atau iringan. Namun bisa juga dimainkan dengan alat musik lain, misalnya dalam pertunjukan musik atau dalam orkestra.
• Tari Serng Tang Wai Tari Serng Tang Wai
  Tari Serng Tang Wai Tari Serng Tang Wai merupakan tarian yang berasal dari timur laut Thailand. Biasanya, tari Serng Tang Wai dipertunjukkan pada peristiwa-peristiwa dan festival khusus. Gerakan penari Serng Tang Wai sangat dinamis dan menarik. Tarian tersebut dibawakan oleh empat penari wanita.

3. Tarian tradisional Thailand Bagian Utara

• Tarian Pedang
  Tarian Pedang adalah tarian yang terinspirasi oleh seni bela diri kuno yang menunjukkan keberanian dan kekuatan serta refleks yang menyenangkan.
• Tari lilin
  Tarian Lilin adalah tarian kheun tradisional yang akan mengabadikan Buddha untuk melindungi dan melakukan perjalanan melintasi delapan lokasi utama di Bumi untuk menunjukkan rasa hormat kepada Buddha.
• Tarian Choeng Tua Auk Son
  Tarian Choeng Tua Auk Son merupakan tarian yang terinspirasi dari isi kaligrafi kuno dari Utara dan terinspirasi dari gerakan pencak silat untuk memberikan tarian bagi Sang Buddha.

4. Tarian Tradisional Thailand Bagian Tengah

• Tari Sri Nuan Sri Nuan
  Tari Sri Nuan Sri Nuan adalah tarian yang dikoreografikan dengan gerakan anggun dan musik lembut yang memungkinkan panari memunculkan keindahan alam dan kecantikan serta ketampanan para penarinya.
• Tari Teut-Teung
  Tari Teut-Teung menggunakan sejenis gendang yang disebut Teut-Teung, yang sering digunakan dalam musik daerah untuk mengiringi parade atau prosesi saat festival tradisional.
• Tari Tani
  Tari Tani adalah salah satu bentuk tarian modern yang memakai pakaian pedesaan saat membajak dan menabur di ladang sebagai ucapan terima kasih kepada Dewi Mae Posop karena telah berhasil menjaga panen padi dengan baik.