3 Pembagian Wilayah Waktu Di Indonesia di Hitung Berdasarkan Perbedaan Garis

Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang cukup luas di Dunia yang berada di Asia Tenggara. Bahkan luas wilayah dari Indonesia sendiri mencapai 1.9 juta km persegi yang terbentang dari Sabang hingga Merauke. Sehingga pembagian wilayah waktu di Indonesia sangat diperlukan adanya pembagian waktu dari daerah daerah yang ada di Indonesia.

Berdasarkan Kepres (Keputusan Presiden) no.41 tahun 1987, Setelah perkembangan awal politik pada awal kemerdekaan Indonesia membagi wilayah waktu nya menjadi tiga zona, yaitu WIB (Waktu Indonesia Bagian Barat), WITA (Waktu Indonesia Bagian Tengah), dan WIT (Waktu Indonesia Bagian Timur). Nah untuk mengetahui lebih jelas, berikut ini penjelasan mengenai pembagian wilayah di Indonesia. (baca juga: Jenis Jenis Manusia Purba)

Sejarah Mengenai Pembagian Waktu 

Perbedaan waktu seperti ini memang tak hanya terjadi di Indonesia saja, namun juga terjadi di seluruh Negara di dunia. Bahkan perbedaan yang ada cukup jauh. Hal ini bisa terlihat dari beberapa acara Live dari luar negeri. Di negara tersebut menunjukkan waktu malam hari, namun di Indonesia ternyata masih menunjukkan waktu siang hari.

Karena bentuk bumi yang bulat, maka terdapat bagian sisi sedang mengalami siang hari dan bagian lainnya mengalami malam hari diwaktu yang bersamaan. Sehingga tentu terjadi permasalahan lingkungan hidup menyebabkan perbedaan waktu di beberapa tempat. Prinsipnya adalah setiap daerah di bumi akan mengalami perbedaan waktu yang diakibatkan karena perbedaan posisi daerah tersebut pada posisi matahari. Sebenarnya awal dari  pembagian wilayah waktu ini, ada beberapa prinsip yang mendasari dari proses pembagian waktu di wilayah Indonesia, yaitu:

• Bentuk peraturannya dibuat sesederhana mungkin sehingga dapat dimengerti
• Perbedaan waktu matahari tidak terlalu besar dengan waktu tolok, terutama pada daerah daerah besar atau yang penting
• Jangan sampai batas wilayah tersebut membelah sebuah provinsi ataupun pulau.
• Memperhatikan faktor faktor penting lainnya seperti politik, ekonomi, agama, kegiatan masyarakat, lalu lintas, sosio-psikologis, perkembangan pembangunan, kepadatan penduduk, dan lainnya.

Hal ini tercantum dalam Kepres RI yang no. 243 yang dikeluarkan pad atahun 1963 dan berlaku pada tanggal 1 Januari 1964. Namun seiring dengan perkembangan yang semakin maju, peraturan pembagian waktu tersebut kurang begitu efektif. Misalnya saja, Pontianak dan Tegal, kedua kota ini memiliki letak pada bujur yang sama. Namun jika didasarkan pada pembagian waktu, kedua wilayah ini masuk ke dalam wilayah berbeda.

Pontianak berada di wilayah Indonesia tengah sedangkan Tegal pada wilayah Indonesia barat. Oleh sebab itu, dipertimbangkan kembali keputusan tersebut dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden no.41 pada tahun 1987. Dalam keputusa tersebut pembagian wilayah waktu di Indonesia berdadarkan pada posisi bujur yang telah dijelaskan sebelumnya. Keputusan ini mulai berlaku pada 1 Januari 1988 tepat pad apukul 00.00.

baca juga:

• Peran Dunia Internasional Dalam Konflik Indonesia Belanda
• Ciri Ciri Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi
• Bentuk Penyimpangan Sosial

1. WIB (Waktu Indonesia Bagian Barat)

WIB atau Waktu Indonesia Bagian Barat merupakan wilayah waktu yang mencakup kawasan dari sepanjang garis bujur 105 derajat bujur timur. Dalam hal ini mencakup pengaruh letak geografis semua daerah di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Madura, serta beberapa wilayah di Pulau Kalimantan. Waktu Indonesia Bagian Barat ini sama dengan UTC +7 atau GMT +7 dalam pembagian waktu Internasional. Berikut ini beberapa wilayah di Indonesia yang masuk ke dalam zona WIB (Waktu Indonesia Bagian Barat).

• Nangroe Aceh Darussalam
• Sumatera Utara
• Sumatera Barat
• Sumatera Selatan
• Jambi
• Riau
• Kepuluan Riau
• Lampung
• Bengkulu
• Bangka Belitung
• Banten
• Jawa Barat
• DKI Jakarta
• Jakarta Jawa Tengah
• D.I Yogyakarta
• Jawa Timur
• Kalimantan Tengah
• Kalimantan Barat

2. WITA (Waktu Indonesia Bagian Tengah)

WITA atau Waktu Indonesia Bagian Tengah merupakan perkembangan wilayah Indonesia berdasarkan waktu yang mencakup daerah yang terbentang pada garis sepanjang 120 derajat bujur timur. Zona waktu ini mencakup beberapa daerah di Pulau Kalimantan, Pulau Bali, wilayah Nusa Tenggara. Waktu Indonesia bagian tengah ini sama hal nya dengan UTC +8 atau GMT +8 dalam pembagian waktu internasional. Daerah daerah Indonesia yang masuk ke dalam zona waktu Indonesia bagian tengah ini antara lain adalah:

• Kalimantan Timur
• Kalimantan Utara
• Kalimantan Selatan
• Bali
• Nusa Tenggara Barat
• Nusa Tenggara Timur
• Sulawesi Tengah
• Sulawesi Barat
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Tenggara
• Sulawesi Utara
• Gorontalo

3. WIT (Waktu Indonesia Bagian Timur)

WIT atau waktu Indonesia bagian timur merupakan waktu yang terbentang pada sepanjang garis 135 derajat Bujur Timur yang mencakup beberapa daerah di Indonesia wilayah timur seperti daerah di Kepulauan Papua dan Kepulauan Maluku. Zona wilayah bagian timur ini mengalami permasalahan hukum di Indonesia sama dengan UTC +9 dan GMT +9. Berikut ini beberapa daerah di Indonesia yang masuk ke dalam zona Waktu Indonesia Bagian Timur.

• Maluku
• Maluku Utara
• Papua
• Papua Barat

Zona waktu wilayah Indonesia bagian timur memiliki selisih waktu yang lebih awal 9 jam dibandingkan dengan GMT. Sehingga misalnya saja jika Ambon menunjukkan pukul 09.00 maka waktu di Greenwich menunjukkan pukul 00.00. Setiap zona pembagian waktu memiliki selisih 15 derajat, yang mana 15 derajat ini mewakiliki dari selisih satu jam. Sehingga misalnya saja, WIB memiliki selisih waktu satu jam dengan WITA serta memiliki selisih waktu 2 jam dengan WIT. Contohnya saja, saat kota Jakarta pada pukul 07.00, maka kota Lombok yang berada di wilayah Indonesia bagian tengah menunjukkan pukul 08.00 dan kota Ambon yang berada pada wilayah Indonesia bagian timur menunjukkan waktu 09.00. (baca juga: Alat Komunikasi Zaman Sekarang)

Hal ini pula lah yang menyebabkan terjadi perbedaan waktu diantara 3 wilayah di Indonesia. Nah itu tadi penjelasan mengenai pembagian wilayah waktu di Indonesia. Semoga informasi diatas dapat bermanfaat untuk anda.

[accordion]
[toggle title=”Artikel Lainnya” state=”closed”]

• Unsur Unsur Budaya
• Contoh Hidup Rukun
• Ciri Ciri Pranata Sosial
• Kenampakan Alam
• Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya
• Proses Interaksi Sosial
• Perkembangan Pergerakan Kebangsaan Indonesia
• Penyebab Kegagalan LBB
• Kegiatan Ekspor Impor

[/toggle]
[/accordion]