Samudra Hindia: Karakteristik, Letak dan Faktanya
Apa yang dimaksud dengan Samudra Hindia?
Menurut pendapat ahli, Samudra Hindia terbentuk sekitar 36 juta tahun yang lalu. Meskipun ada yang berpendapat bahwa Samudra Hindia telah terbentuk sejak 140 juta tahun yang lalu, namun berdasarkan hasil penelitian sebagian besar cekungan di Samudra Hindia berusia kurang dari 80 juta tahun. Samudra Hindia adalah satu-satunya samudra yang terletak di belahan bagian timur.
Sejarah tentang penjelajahan Samudra Hindia pertama kali dilakukan oleh penjelajah asal Portugis bernama Vasco de Gama yang melakukan perjalanan pada tahun 1497. Ia melakukan perjalanan mengelilingi Tanjung Pengharapan melewati Samudra Hindia dengan tujuan ke India. Sekitar tahun 1405-1433, Laksamana Cheng Ho dari Dinasti Ming, Tiongkok juga pernah menjelajahi Samudra Hindia hingga sampai di pantai timur Afrika.
Selanjutnya pada tahun 1521, penjelajah lainnya bernama Juan Sebastian del Cano menyeberangi samudra ini dari arah timur menuju arah barat dengan kapal Victoria. Juan Sebastian del Cano adalah pemimpin kapal pertama yang berhasil mengelilingi dunia setelah Magellen meninggal dunia. Kapten James Cook juga pernah berusaha untuk melintasi Samudra Hindia. Samudra Hindia sudah ramai dilalui para pelaut Mesopotamia (sekarang wilayah Irak/Iran) yang akan menuju daratan India sejak 2500 tahun SM.
Karakteristik Samudra Hindia
Berikut adalah karakteristik Samudra Hindia:
- Samudra Hindia memiliki kedalaman lautan rata-rata sekitar 3.690 meter.
- Di dasar Samudra Hindia banyak terdapat lubuk laut dan cekungan.
- Pada bagian barat Samudra Hindia terdapat pulau Madagaskar.
- Pada bagian timur Samudra Hindia terdapat pulau Sumatera, Jawa dan Nusa Tenggara.
- Pada bagian utara Samudra Hindia terdapat pulau Sri Lanka serta Maladewa.
- Salah satu penyebab banjir yang sering terjadi di Sri Lanka adalah pengaruh dari gelombang besar yang terjadi di Samudra Hindia.
- Titik terdalam Samudra Hindia terletak di Palung Jawa yaitu sebelah selatan pulau Jawa dengan kedalaman hingga 7.725 meter
- Samudra Hindia mempunyai arus yang besar dan gelombang yang tinggi.
- Jika dibandingkan dengan Samudra Pasifik, Samudra Hindia relatif lebih aman dalam hal pelayaran karna jarangnya Samudra Hindia menimbulkan badai besar.
- Samudra Hindia memiliki lima punggung laut besar dan berpusat di satu titik, yaitu punggung laut Hindia barat daya, Hindia tenggara, Sicilia, Nikety timur dan Chagos-Lachandive.
Letak Samudra Hindia
Secara astronomis, Samudra Hindia yang dipisahkan dengan Samudra Atlantik oleh 20 derajat bujur timur (BT), dan dengan Samudra Pasifik oleh 147 derajat garis bujur timur (BT). Samudera Hindia terletak di beberapa benua yaitu Afrika, Asia, Laut Selatan dan juga benua Asutralia. Samudra Hindia membentang dari pantai timur Afrika, pesisir selatan India sampai bagian barat Pulau Sumatera dan Pulau Jawa.
Fakta Samudra Hindia
Ada beberapa fakta menarik yang berhubungan dengan Samudra Hindia, yaitu:
- Samudra Hindia merupakan laut terpanas di dunia
Suhu yang tinggi di kawasan Samudra Hindia menyebabkan fitoplankton yang dibutuhkan sebagai sumber makanan pendukung kehidupan di laut sulit tumbuh disana. Jenis hewan laut yang dapat hidup di Samudra Hindia juga terbatas jika dibandingkan dengan lautan lainnya. - Memiliki sifat kimia dan fisika yang tidak wajar
Samudra Hindia memiliki keseimbangan air paling negatif dan konsentrasi hidrokarbon yang baik dibandingkan dengan lautan lainnya. - Samudra ketiga terluas di dunia
Samudra Hindia menenpati posisi ketiga terluas di dunia setelah Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Samudra Hindia mengambil 20 persen dari total permukaan bumi. Luas wilayah Samudra Hindia mencapai 68.556 juta kilometer persegi dan memberikan kontribusi besar terhadap jumlah air yang terdapat di bumi. - Samudra Hindia mempunyai lokasi yang unik
Samudra Hindia berbatasan langsung dengan beberapa benua. Benua Afrika di sebelah Barat, Kepulauan Sunda Kecil dan Benua Australia di sebelah timur, dan Antartika di sebelah selatan. Di sekitar Samudra Hindia, terdapat setidaknya 57 kelompok pulau, ada 16 negara benua Afrika dan 18 negara Benua Asia yang terhubung langsung dengan Samudra ini. Disisi lainnya, juga terdapat beberapa pelabuhan dan kota-kota besar yang terhubung secara tidak langsung. Benar-benar lokasi dan unik dan beragam. - Berbatasan dengan sejumlah lempeng tektonik
Samudra Hindia berbatasan dengan sejumlah lempeng tektonik dan satu titik pertemuan tiga lempeng tektonik yang disebut Rodrigues Triple Point. Lempeng ini menghubungkan lempeng Afrika, Ind-Australia dan Antartika. - Memiliki kandungan oksigen yang sangat rendah
Hal ini disebabkan oleh penguapan yang lebih tinggi dibandingkan dengan curah hujan yang turun. - Lokasi beberapa pelabuhan penting dunia
Tiga pelabuhan penting India yaitu Chennai, Mumbai dan Kolkata berlokasi di Samudra Hindia. Selain itu pelabuhan Colombo, Sri Lanka, Richards Bay Afrika Selatan, juga berlokasi di samudra ini. Akses menuju Samudra Hindia adalah Terusan Suez di Mesir, Selat Malaka di Indonesia dan Malaysia, Selat Hormuz di Iran / Oman. Hal ini menambah nilai plus strategis dari pelabuhan-pelabuhan tersebut. Pelabuhan-pelabuhan tersebut tak hanya penting bagi perdagangan negara tapi juga berperan penting secara global. - Menyimpan 40 persen cadangan minyak dunia
Tak hanya menjadi rute navigasi dan kaya mineral, Samudra Hindia juga menyimpan cadangan minyak yang mampu memenuhi 40 persen produksi total minyak dunia. - Bekas benua yang telah tenggelam
Fakta menarik dan mengejutkan lainnya, ternyata di Samudra Hindia dulunya terdapat benua berukuran mini bernama Kerguelen Plateau. Diperkirakan benua ini tenggelam secara bertahap sekitar 20 juta tahun yang lalu. - Muara dari beberapa sungai
Sungai Zamezi, Tigris- Eufrat, Indus, Gangga, Brahmaputra adalah contoh dari sungai-sungai yang bermuara di Samudra Hindia. - Menjadi sumber hujan bagi negara-negara bagian Asia Selatan, Asia Tenggara dan bagian timur Benua Afrika.
Kesimpulan Pembahasan
Samudra Hindia adalah samudera ketiga terluas di dunia setelah Samudra Pasifik dan Samudra Atlantik. Samudra Hindia adalah satu-satunya dari lima samudra yang menggunakan nama negara sebagai namanya. Makna Samudra Hindia dalam bahasa Sanskerta sama dengan Ratnakara yang artinya mine of gems (ladang permata). Samudra Hindia diperkirakan telah terbentuk sejak 36 juta tahun yang lalu. Sebanyak 20% air di permukaan bumi berasal dari Samudra Hindia.
Secara astronomis, Samudra Hindia yang dipisahkan dengan Samudra Atlantik oleh 20 derajat bujur timur (BT), dan dengan Samudra Pasifik oleh 147 derajat garis bujur timur (BT). Kedalaman lautan rata-rata di Samudra Hindia sekitar 3.690 meter. Samudra Hindia relatif lebih aman untuk dilewati jika dibandingkan dengan empat samudra lainnya karena di Samudra Hindia jarang terjadi badai besar.
Ada beberapa fakta menarik tentang Samudra Hindia seperti memiliki kandungan oksigen yang rendah, dijuluki sebagai lautan terpanas di dunia, 40 persen dari total produksi minyak dunia berasal dari Samudra Hindia, menjadi pelabuhan penting beberapa negara dunia, dll. Selain sebagai jalur transportasi, Samudra Hindia juga memiliki sumber daya alam berupa mineral tambang dan gas alam yang melimpah.