5 Cara Mengatasi Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial atau biasa disebut juga dengan ketimpangan sosial adalah suatu keadaan masyarakat dimana terdapat banyak hal yang tidak seimbang di dalamnya.

Kesenjangan sosial ini seringkali dikaitkan dengan perbedaan yang sangat kontras dalam segi ekonomi masyarakat. Namun di lain sisi ada banyak bentuk kesenjangan sosial lain yang terjadi di masyarakat.

Hal ini bisa berupa ketidaksetaraan antara pemberian jasa, hukum, dan kesempatan pendidikan yang tidak sama kepada setiap individu dalam suatu lingkungan masyarakat.

Munculnya kesenjangan sosial dalam lapisan masyarakat ini karena banyak faktor. Mulai dari kebijakan pemerintahan yang tidak merata, kondisi demografis, hingga pengaruh globalisasi. Ketahui awal mula globalisasi di Indonesia.

Namun kesenjangan sosial ini masih bisa diatasi dengan beberapa upaya aktif dari pemerintahan dan masyarakat. Berikut beberapa cara mengatasi kesenjangan sosial :

• Memberikan Akses yang Sama Kepada Seluruh Masyarakat

Dengan mendapatkan akses yang sama dalam berbagai hal di kehidupan bermasyarakat, kesenjangan sosial akan berkurang karena tidak ada perbedaan antara satu sama lain.

Dalam hal ini pun pemerintah Indonesia juga sudah mulai berupaya memastikan masyarakat memiliki akses yang sama dalam berbagai hal penting dan mendasar.

Banyak fasilitas dasar kehidupan seperti kesehatan, pendidikan, dan ekonomi sekarang bisa dengan mudahnya diakses oleh seluruh lapisan masyarakat terutama warga menengah ke bawah.

Hal ini pun sangat membantu mengatasi kesenjangan sosial di masyarakat. Orang-orang akan memiliki kesempatan merasakan fasilitas kesehatan, pendidikan, dan ekonomi yang sama.

Program-program pemerintahan seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk fasilitas pendidikan, BPJS untuk fasilitas kesehatan, PKH untuk fasilitas ekonomi adalah beberapa contoh cara mengatasi kesenjangan sosial.

• Pemerataan Pembangunan

Cara lain mengatasi kesenjangan sosial adalah dengan meratakan pembangunan di seluruh daerah atau dikenal juga dengan dampak pemekaran wilayah. Dengan tidak memfokuskan pada pembangunan kota saja, tapi juga di daerah pelosok-pelosok negeri, kesenjangan sosial juga akan berkurang.

Pembangunan yang dimaksud pun bukan hal yang muluk-muluk seperti pembangunan supermarket atau mall yang biasa ada di kota. Namun cukup dengan pembangunan fasilitas dasar seperti fasilitas kesehatan, pendidikan dan jalan sudah sangat mencukupi.

Dengan dibangunnya rumah sakit sederhana atau puskesmas yang memadai di sebuah desa terpencil, orang-orang di desa akan mendapatkan fasilitas kesehatan yang memenuhi standar seperti orang-orang di kota.

Atau sebatas pembangunan jalan dari desa ke pasar. Yang dulunya sulit di lalui sehingga perekonomian pun juga sulit, dengan adanya jalan baru yang lebih mudah dilalui perekonomian warga pun juga semakin membaik.

Apalagi dengan pembangunan fasilitas pendidikan yang baik. Hal ini pun akan meningkatkan sumber daya manusia di kemudian hari. Sehingga tidak ada ketimpangan pendidikan di suatu daerah dengan daerah lain.

Maka dari itu pemerataan pembangunan pun juga merupakan salah satu cara ampuh untuk mengatasi kesenjangan sosial di masyarakat daerah terpencil.

• Meningkatkan Kualitas SDM

Dengan meningkatnya Sumber Daya Manusia (SDM), kesenjangan sosial pun juga bisa teratasi. Hal ini karena setiap orang bisa memiliki kesempatan kerja dengan orang lain.

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia ini bisa dilakukan dari hal yang mendasar seperti meningkatkan kualitas pendidikan dasar setiap warga.

Dengan kualitas pendidikan yang baik, sumber daya manusia yang dihasilkan pun juga akan memiliki kualitas yang baik.

Namun peningkatan kualitas SDM ini juga bisa dilakukan melalui banyak hal lain. Seperti program pemerintahan dalam mengatasi pengangguran seperti Kartu Parakerja misalnya.

Program Kartu Prakerja ini adalah pemberian sebuah kartu akses pendidikan kejuruan khusus kepada para pencari kerja atau pekerja yang tidak menempuh pendidikan dasar yang cukup memadai.

Dari kartu prakerja ini seseorang yang mengikuti pendidikan kejuruan khusus tersebut akan memiliki sertifikasi kerja yang akan memudahkan mereka mencari pekerjaan.

• Menciptakan Peluang Pekerjaan

Selain dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia sehingga setiap orang memiliki kesempatan kerja yang sama seperti di atas, kesenjangan sosial juga bisa diatasi dengan menciptakan banyak lapangan pekerjaan.

Hal ini karena peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia jika tidak dibarengi dengan menciptakan peluang pekerjaan maka berbagai jenis pengangguran akan terus ada. Begitu juga dengan kesenjangan sosial juga akan terus ada.

Oleh karena itu dengan meningkatkan peluang pekerjaan yang banyak, presentasi orang akan mendaftar pekerjaan juga akan banyak. Sehingga pengangguran juga akan berkurang.

Dalam hal ini pemerintah Indonesia pun juga sudah banyak berupaya menambah lapangan pekerjaan bagi warganya. Yang pertama, pemerintah mengeluarkan paket kebijakan untuk ciptakan iklim investasi yang bagus karena dapat menciptakan lapangan pekerjaan.

Kedua, pemerintah juga membangun kawasan industri di luar Jawa dan memberikan insentif ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk juga menambah lapangan pekerjaan.

Dengan banyaknya upaya-upaya pemerintah tersebut, masyarakat yang diberikan fasilitas juga harus kooperatif dengan memanfaatkan program pemerintah sebaik mungkin. Sehingga bersama pemerintah, masyarakat juga bisa mengatasi kesenjangan sosial.

• Optimalisasi Pengolahan Sumber Daya Alam

Indonesia dengan begitu banyaknya sumber daya alam yang menyebar di seluruh penjuru negeri masih memiliki masalah dalam pengolahan sumber daya alam tersebut.

Banyak sumber daya alam di Indonesia yang sebenarnya sangat berpotensi namun masih belum di olah dengan baik. Sehingga belum bisa membantu perekonomian warganya.

Hal ini sering terjadi karena keterbatasan teknologi dan sumber daya manusia yang kurang memadai untuk mengoptimalkan pengolahan suatu sumber daya alam di Indonesia.

Contohnya saja Indonesia masih banyak mengimpor produk pertanian dari luar negeri, yang padahal beberapa lahan di Indonesia cukup subur untuk menanam produk impor tersebut.

Hal inilah yang menjadikan sebagian masyarakat Indonesia masih tergolong miskin karena pertanian dalam negeri masih belum berkembang. Para pengusaha besar lebih memilih produk impor di banding produk pertanian dalam negeri.

Kesenjangan sosial juga bisa teratasi mulai dari meningkatkan sumber daya manusianya agar bisa menghasilkan teknologi bagus untuk mengoptimalkan sumber daya alam.