Sponsors Link

5 Penyebab Resesi Ekonomi pada Suatu Negara

Sponsors Link

Suatu negara mempunyai kemungkinan untuk mengalami resesi ekonomi yang disebabkan oleh berbagai faktor.

ads

Namun, kita perlu ketahui maksud resesi ekonomi yang diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi pada perekonomian negara yang berangsur menjadi buruk. Hal ini ditandai dari beberapa faktor seperti ekonomi negatif hingga krisis kredit.

Terjadinya resesi ekonomi akan memicu peningkatan pengangguran hingga keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan akan menurun. Hal ini tentunya menjadi masalah serius bagi negara dan harus segera ditangani.

Adapun berbagai penyebab resesi ekonomi terjadi di dalam suatu negara. Ulasan ini akan membahas beberapa penyebab resesi ekonomi secara lengkap, simak lebih lanjut!

5 Penyebab Terjadinya Resesi Ekonomi di Suatu Negara

  • Situasi Ekonomi Terguncang secara Tiba-tiba

Penyebab pertama dari terjadinya resesi ekonomi yaitu adanya keguncangan ekonomi secara tiba-tiba. Situasi ini akan memberikan dampak pada kesulitan keuangan yang serius.

Misalnya, seperti kasus yang terjadi akhir-akhir ini, yakni wabah Covid-19. Meskipun covid-19 menyebabkan terjadinya social distancing, tetapi sebenarnya terdapat beberapa dampak social distancing seperti konsumsi BBM turun dan lainnya.

Tetapi, wabah yang tak bisa diprediksi ini menyebabkan keguncangan pada perekonomian secara tiba-tiba di seluruh negara di dunia.

Banyak negara yang terkena dampak pandemi corona, seperti adanya PHK karena perusahaan yang hampir bangkrut sudah tidak mampu menampung terlalu banyak karyawan hingga banyak perusahaan yang gulung tikar.

Dengan kata lain, perekonomian negara sangat memburuk dan negara yang terdampak pun mengalami resesi juga.

  • Memiliki Utang yang Berlebihan

Ketika seseorang atau terdapat bisnis yang terlalu bergantung pada utang sehingga selalu mengambil banyak utang, maka biaya yang harus dibayarkan untuk meluansi utang tersebut akan semakin meningkat. Begitu juga negara dengan hutang terbanyak, bisa jadi negara-negara ini mengalami kejadian kesulitan membayar utang tersebut karena nominalnya terlalu besar dan bertambah.

Bila situasi seperti ini terjadi, maka kemungkinan besar akan berujung bangkrut karena ketidak sanggupan membayar utang tersebut. Kondisi ini jelas akan membuat perekonomian semakin buruk hingga terjadi resesi.

  • Terjadinya Inflasi yang Berlebihan

Inflasi adalah tren harga yang stabil, tetapi akan mengalami kenaikan harga seiring berjalannya waktu. Inflasi bukanlah cara yang salah ataupun buruk, namun terkadang inflasi dilakukan secara berlebihan yang berujung berbahaya hingga menimbulkan resesi ekonomi bila terlalu lama.

Bank sentral harus mengendalikan inflasi agar tetap stabil dengan cara menaikkan suku bungga. Cara bank sentral melakukan hal ini yaitu dengan menekan kegiatan ekonomi.

  • Terjadi Banyak Deflasi

Terdapat deflasi yang bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya resesi ekonomi di suatu negara. Deflasi adalah terjadinya penurunan harga di perdio waktu tertentu sehingga menekan harga barang.

Jika deflasi tak dapat dikendalikan, maka sebuah bisnis dapat terkena imbasnya seperti bangkrut dan terhentikan aktivitas. Sebab tidak ada yang membeli produk meski harganya sudah diturunkan.

Tujuan untuk menurunkan harga biasanya agar banyak pembeli, tetapi jika tak berhasil, maka akan berujung pada deflasi. Bila kondisi seperti ini dibiarkan dalam jangka waktu lama, terjadinya resesi ekonomi akan semakin tinggi.

  • Adanya Perubahan Teknologi

Salah satu faktor penyebab pertumbuhan ekonomi rendah yaitu kurangnya pemanfaatan teknologi karena akan mempermudah kehidupan kita dalam menjalani aktivitas sehari-hari, namun ternyata bisa menjadi penyebab resesi ekonomi juga.

Dengan adanya berbagai penemuan teknologi yang baru, maka produktivitas dan perekonomian akan sangat terbantu dalam waktu yang lama. Tetapi, ada dampak buruknya juga, yakni penggunaan teknologi terbaru bisa mengancam tenaga manusia.

Mengapa bisa begitu? Karena banyak perusahaan yang lebih mengandalkan tenaga dari teknologi yang semakin canggih, sehingga merasa tidak membutuhkan tenaga manusia untuk mengurusi segala proses dalam perusahaan.

Terjadinya revolusi industri akan membuat profesi yang dimiliki oleh setiap orang dirasa tak diperlukan lagi. Jika kondisi ini terjadi dalam waktu yang lama, maka akan terjadi reses ekonomi dan menjadi masa tersulit bagi negara yang mengalami hal ini.

Meskipun perkembangan teknologi menjadi salah satu dampak positif perdagangan internasional, tetapi kecerdasan robot yang akan menjadi ancaman bagi tenaga kerja dari manusia karena dirumorkan akan menghilangkan pekerjaan dari tenaga kerja manusia. Hal ini akan memicu terjadinya resesi ekonomi.

5 Cara Menghadapi Resesi Ekonomi

Berikut ini terdapat cara-cara yang bisa Anda terapkan dalam menghiadapi resesi ekonomi, khususnya di era pandemi saat ini, antara lain:

  • Siapkan dana darurat yang bisa Anda gunakan untuk keperluan mendadak, seperti saat Anda yang terkena PHK, Anda masih bisa bertahan hidup dengan tabungan yang dimiliki untuk kehidupan sehari-hari.
  • Lakukan investasi agar bisa membantu Anda dalam mewujudkan tujuan jangka panjang. Anda bisa mencoba beberapa jenis instrumen investasi yang sesuai dengan pendapatan Anda.
  • Wajib memiliki perlindungan jiwa sehingga Anda lebih siap menghadapi risiko yang terjadi dalam hidup. Misalnya, anggota keluarga yang mencari nafkah dalam keluarga wafat hingga tak ada yang sanggup mencari nafkah. Dengan adanya perlindungan jiwa, Anda lebih bisa mengurangi dampak dari situasi ini.
  • Wajib memiliki asurasi kesehatan agar tabungan Anda tidak habis terpakai untuk biaya berobat.
  • Belanja sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Jangan gunakan uang untuk kebutuhan yang tak diperlukan dan utamakan kebutuhan untuk keluarga.

Sponsors Link
, ,




Post Date: Saturday 23rd, July 2022 / 01:48 Oleh :
Kategori : Ekonomi