Sponsors Link

10 Dampak Perubahan Iklim terhadap Lingkungan

Sponsors Link

Perubahan iklim merupakan berubahnya keadaan atmosfer secara signifikan yang menyebabkan dampak negative pada lingkungan. Lambat laun efek yang terjadi terhadap lingkungan berpotensi mengancam nyawa makhluk hidup.

ads

Akibat perubahan iklim bisa merugikan bahkan mengancam keselamatan manusia. Seperti tsunami, banjir bandang, longsor yang disebabkan oleh hujan yang terus-menerus dan kebakaran hutan.

Perubahan signifikan pada iklim, curah hujan dan suhu udara disebut perubahan iklim karena temperatur suhu bumi naik secara perlahan. Hal ini terjadi karena dampak peningkatan konsentrasi gas rumah kaca pada atmosfer bumi.

Selain itu, perubahan iklim dapat terjadi karena interaksi antara komponen-komponen dan factor eksternal seperti radiasi cahaya matahari, erupsi vulkanik, dan factor lain yang disebabkan oleh ulah manusia.

Kegiatan manusia yang menyebabkan iklim berubah secara terus menerus antara lain, perubahan penggunaan lahan dan penggunaan bahan bakar fosil. Hal ini bisa menyebabkan efek gas rumah kaca, efek gas rumah kaca adalah ketika bumi memiliki efek seperti rumah kaca yang mengakbatkan panas matahari terperangkap di atmosfer Bumi.

Saat emisi gas rumah kaca menyelubungi Bumi, ini membuat panas matahari tidak bisa keluar dari atmosfer. Hal ini bisa menyebabkan lapisan atmosfer menjadi lebih tipis. Sehingga pemanasan global terjadi dan temperature suhu di Bumi menjadi lebih panas karena tidak lagi dilindungi oleh lapisan atmosfer. Tentunya hal ini bisa membahayakan makhluk hidup yang berada di Bumi.

Lambat laun perubahan iklim, efek rumah kaca dan pemanasan global tidak bisa dihindari jika tidak ada kesadara diri dari aktivitas yang dilakukan oleh manusia.

Untuk meningkatkan kesadaran bahwa perubahan iklim sangat berbahaya maka simaklah berikut ini penjelasan dampak perubahan iklim terhadap lingkungan yang membahayakan nyawa manusia:

  • Kemiskinan Akibat Pengungsian

Banjir bandang yang disebabkan oleh tingginya intensitas hujan. Hal tersebut terjadi karena intensitas curah hujan yang disebabkan oleh perubahan suhu udara yang naik secara signifikan.

Ketika banjir bandang terjadi orang-orang berbondong-bondong mengungsi ke dataran yang lebih tinggi. Banjir dapat menyapu rumah warga dan merusak property milik warga. Oleh karena itu banyak orang yang menjadi miskin akibat terjadinya banjir bandang.

  • Risiko Kesehatan yang Menurun

Perubahan iklim menyebabkan malaria, gizi buruk dan gangguan ekosistem yang merugikan warga. Hal ini bisa terjadi karena perubahan pola cuaca yang ekstrem yang menyebabkan warga sulit beradaptasi. Akibat terburuk dari peristiwa ini bisa meningkatkan penyakit malaria dan penyakit lainnya yang menyebabkan kematian.

  • Kualitas Air Menurun

Perubahan iklim yang menyebabkan kualitas air berkurang sudah ditemukan di beberapa daerah seperti di daerah Surabaya, air yang keluar dari sungai kali daerah tersebut mengalami penurunan kualitas. Hal ini terjadi karena oleh perubahan iklim yang tidak menentu dan menyebabkan sungai tercemar.

  • Kuantitas Makanan Berkurang

Perubahan iklim menyebabkan petani gagal panen. Selain itu perikanan dan budidaya ternak lainnya juga terancam hancur dan kurang produktif.

  • Banyak Spesies Menjadi Langka

Selain manusia yang menjadi susah beradaptasi akibat perubahan iklim yang ekstrem, spesies tertentu juga merasakan hal yang lama, contoh spesies beruang yang hidup di kutup utara menjadi langka.

  • Meningkatnya Karbon Dioksida Air Laut

Akibat dari pemanasan global yang terjadi di laut adalah meningkatnya karbon dioksida menyebabkan Ph air laut menjadi lebih asam. Hal ini bisa membahayakan makhluk hidup yang berada di dalamnya. Jika ekosistem di dasar laut terancam punah, maka nelayan akan terkena imbasnya.

  • Kekeringan

Perubahan iklim menyebabkan air semakin langka di beberapa daerah. Air adalah elemen kehidupan yang paling penting. Hal ini bisa menyebabkan banyak tanaman mati dan petani gagal panen.

Perubahan iklim juga dapat memicu kekeringan dan badai pasir yang merusak ekosistem makhluk hidup. Selain itu gurun pasir menjadi lebih luas. Semakin luas gurun pasir yang terbentuk semakin sempit lahan tanaman pangan. Udara yang dihirup menjadi terkontaminasi dengan polusi.

  • Badai Tropis

Salah satu pengaruh letak geografis Indonesia, yaitu berada dalam ekuator bumi yang tidak bisa ditembus badai tropis. Namun karena perubahan iklim yang terjadi secara signifikan dapat menyebabkan perubahan intensitas curah hujan.

Hal ini mengakibatkan badai menjadi lebih sering terjadi. Selain itu banjir dan tanah longsor berpotensi membahayakan nyawa manusia.

  • Naiknya Suhu

Perubahan iklim dapat menyebabkan gelombang panas terjadi secara ekstrem. Dampak yang terjadi bisa menyebabkan banyak masalah lingkungan. Temperatur suhu yang lebih panas meningkatkan penyakit stress sehingga membuat manusia sulit melakukan aktivitas.

Selain itu, es di kutup bumi meleleh sehingga permukaan air naik dan waspada banjir. Nelayan bisa kehilangan mata pencaharian utamanya karena cuaca atau temperatur suhu yang sangat panas.

  • Kebakaran Hutan

Kebakaran lahan hutan merupakan peristiwa terbakarnya hutan. Kebanyakan hal ini terjadi karena salah satu gejala alam yaitu gelombang panas yang disebabkan oleh naiknya suhu dipermukaan darat. Gelombang panas juga berpotensi sebagai penyebab naiknya frekuensi kebakaran hutan.

Berdasarkan kejadian yang berulang setiap tahunnya kebakaran hutan terjadi di musim kemarau. Kerugian fatal bisa menyangkut beberapa hal seperti gangguan ekosistem, ekologi, dan ekonomi. Ketahui juga dampak pembangunan terhadap lingkungan.

Itulah dampak perubahan iklim yang membahayakan nyawa manusia, sebagai manusia yang sadar akan lingkungan, mari dijaga lingkungannya dengan cara-cara yang bisa menyelamatkan bumi dari efek rumah kaca seperti menanam pohon di depan rumah, mengurangi penggunaan bahan bakar dan tidak melakukan penebangan hutan.

Sponsors Link
, ,




Post Date: Monday 25th, July 2022 / 06:19 Oleh :
Kategori : Geografi