3 Faktor Penyebab Pertumbuhan Ekonomi Rendah

Keadaan ekonomi suatu negara memberi dampak penting bagi kesejahteraan masyarakatnya. Itulah mengapa tiap negara selalu berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonominya.

Pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan yang berkelanjutan menuju kondisi perekonomian yang lebih baik. Pertumbuhan ekonomi dapat juga diartikan adanya peningkatan nilai dan jumlah produksi barang dan jasa suatu negara pada suatu kurun waktu.

Ada beberapa indikator yang menjadi dasar adanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat pada suatu negara, antara lain naiknya pendapatan nasional, pendapatan perkapita, jumlah penggangguran yang minim dan berkurangnya tingkat kemiskinan penduduk.

Perekonomian suatu negara bisa dikatakan mengalami pertumbuhan jika kegiatan ekonomi masyarakat ada dampaknya secara langsung terhadap kenaikan produksi barang dan jasanya.

Penting bagi pemerintah sebuah negara untuk mengetahui tingkat pertumbuhan ekonominya, agar pemerintah dapat merancang APBN.

Pertumbuhan ekonomi juga menjadi hal yang penting bagi pelaku usaha, karena dapat dijadikan dasar untuk merencanakan produksinya, sumber daya dan juga pengembangan usahanya.

3 Faktor Penting di dalam Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi tiga faktor penting, antara lain:

• Sumber Daya Alam

Ketersediaan sumber daya alam yang melimpah dapat mendukung dan memudahkan produksi. Bahan-bahan dari alam dibutuhkan di dalam suatu produksi, atau bahkan menjadi bahan utama sebuah industri.

Sumber daya alam antara lain seperti kesuburan tanah, letak geografis, bahan mineral bumi, air, bahan mentah nabati dan juga sumber daya dari laut.

• Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia tentu menjadi faktor penting bagi pertumbuhan ekonomi, jika tidak ada manusia siapa yang akan menjalankan roda perekonomian.

Namun dalam hal ini yang dimaksud bukan sekedar sumber daya manusia, namun kualitas SDM yang baik. Sumber daya manusia yang produktif, kompeten dan memiliki inovasi dapat lebih memajukan pertumbuhan ekonomi.

• Akumulasi Modal

Akumulasi modal yang ada sangat penting bagi jalannya produksi. Akumulasi modal bisa dikatakan sebuah proses stok modal yang berupa barang, misalnya mesin pabrik, bangunan dan peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk memproduksi barang.

Jika stok modal naik dalam kurun waktu tertentu, maka bisa dikatakan ada akumulasi atau pembentukan modal.

Faktor Penyebab Pertumbuhan Ekonomi Rendah

Faktor-faktor penting yang berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi adalah SDA, SDM dan akumulasi modal. Namun meskipun ke tiga faktor tersebut sudah tersedia, negara tetap saja dapat mengalami pertumbuhan ekonomi yang rendah.

Mengapa demikian? karena ada juga faktor-faktor lain yang tidak diperhitungkan, padahal faktor-faktor tersebut saling berkaitan dan tak dapat dipisahkan dari ke tiga faktor penting dalam pertumbuhan ekonomi.

• Kualitas dan Kuantitas Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia menjadi faktor yang penting selain ketersediaan sumber daya alam, kuantitas atau ketersediaan sumber daya manusia dibutuhkan dalam kegiatan produksi dan juga dalam menjalankan kegiatan ekonomi.

Kuantitas sumber daya manusia atau bisa dikatakan sebagai tenaga kerja dengan jumlah yang memadai sangat dibutuhkan untuk menjalankan sebuah kegiatan produksi dan ekonomi.

Kuantitas SDM saja tidak cukup untuk menunjang pertumbuhan ekonomi suatu negara, kualitas sumber daya manusia juga tak kalah pentingnya bagi kegiatan produksi dan juga mempengaruhi kegiatan ekonomi.

Faktor kuantitas SDM yang tidak memadai serta kualitas SDM yang rendah dapat menghambat proses pertumbuhan ekonomi. Kedua faktor ini saling bergandengan tangan menjadi dasar pertumbuhan ekonomi.

Jika faktor sumber daya alam sebuah negara dikategorikan sangat memadai namun tidak memiliki jumlah tenaga kerja yang tidak seimbang maka dalam proses pengolahannya akan kesulitan dan hasilnya bisa jadi tidak sesuai dengan target produksi.

Begitu juga jika menyangkut kualitas sumber daya manusia, kualitas SDM yang rendah beresiko merugikan perekonomian negara yang dapat menghambat proses pertumbuhan ekonomi sebuah negara.

Adanya sumber daya alam yang memadai membutuhkan kemampuan dan pengetahuan manusia yang kompeten untuk mengolahnya secara efektif dan efisien.

• Kurang Memanfaatkan Teknologi

Perkembangan teknologi yang pesat membuat bidang industri juga turut menyesuaikan dengan kondisi terkini. Jika negara kurang memanfaatkan dan sulit beradaptasi dengan teknologi, maka pertumbuhan ekonomi juga tidak rendah.

Misalnya saja internet saat ini menjadi sarana paling memudahkan, hemat biaya dan hemat waktu untuk melakukan transaksi perdagangan, mesin-mesin pabrik saat ini juga sudah menggunakan teknologi yang dapat mempercepat serta menghemat biaya produksi.

Jumlah produksi maupun jasa saat ini mau tidak mau bergantung dengan kehadiran teknologi, jika tidak diimbangi dengan pemanfaatan teknologi maka usaha di segala bidang tidak dapat berkembang dengan pesat dan membuat pertumbuhan ekonomi rendah.

• Suku Bunga

Perkembangan bisnis sangat bergantung dengan suku bunga yang ada, jika tingkat suku bunga tinggi maka dampak buruk bagi suatu negara. Suku bunga juga terkait dengan permintaan masyarakat akan barang dan jasa yang menurun.

Faktor suku bunga yang tinggi ini cenderung membuat daya beli masyarakat turun, ketika permintaan lesu maka akan membuat bisnis dan perekonomian negara menjadi menurun.

Daya beli dan tingkat konsumsi rumah tangga memiliki kontribusi yang besar terhadap pertumbuhan ekonomi sebuah negara. Sedangkan daya beli yang menurun salah satunya juga diakibatkan oleh masalah pengangguran yang tinggi karena PHK.

Dengan begitu pengelolaan ekonomi dan perbankan oleh pemerintah diharapkan dapat mengendalikan ke tiga faktor yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi negara.