Sponsors Link

Perbedaan Garis Weber dan Wallace yang Harus Anda Tau!

Sponsors Link

Flora dan fauna yang ada diIndonesia sangat beragam . Tanaman dan mamalia yang ada di sumatera misalnya, berbeda dengan yang ada di papua. Perbedaan ini disebabkan faktor geografis. Flora dan fauna yang ada di Indonesia terbagi lewat garis khayal yang biasa disebut sebagai Garis Weber dan garis Wallace. Berikut penjelasan tentang Garis Weber dan Garis Wallace.

ads

Garis Wallace adalah garis yang memisahkan wilayah geografi hewan Asia dengan hewan Australia. Nama garis ini berasaldari penemunya, Aiferd Russel Wallace. Dari tahun 1854 hingga 1862, peneliti asal Inggris itu berkeliling Indonesia untuk mengumpulkan spesimen biologis.

Hasilnya spesies yang ada di Kalimantan, Selawesi, Bali, Lombok berbeda. Padahal pulau – pulau itu berdekatan. Perbedaan ini berasal dari nenek moyang sepesies ribuan tahun lalu ketika benua – benua dan pulau bentuknya berbeda dari saat ini. Maka untuk menunjukan perbedaan ini, Ditariklah garis pemisah yang melewati Selat Lombok dan lurus sampai ke Selat Makasar.

Garis weber berbeda dengan garis wallace, penelitian asal jerman Ma Carl Wilhem Weber merupakan batas pemisah antara fauna Asia dengan Australasia meliputi Kepulauan Tanimbar. Ekspedisi Sibolga (1899 – 1900) yang dipimpin Weber menemukan tanaman dan hewan bertulang belakang (veterbrata) lebih tepat terbagi diKepulauan Tanimbar.

Batas pemisah itu kemudian diberi nama garis weber. Pada 1919, Weber menamai kawasan di sisi barat (kiri) Garis Weber sebagai paparan Sunda. Sedangkan yang disisi timur (kanan) sebagai Paparan Sahul.

Garis wallace garis pembagi wilayah sebaran flora fauna yang dilakukan bedasarkan perbedaan ciri hewan di bagian timur dan barat Indonesia. Garis ini melewati laut selawesi, Selat makasar dan Selat Lombok, disini banya binatang mamalia besar seperti gajah, badak, harimau, dan kera besar.

Sedangkan Garis Weber juga membagi Indonesia menjadi dua bagian, yakini bagian tengah dan bagian timur. Garis ini melewati Laut Maluku, Laut Banda dan Laut Arafura. Di sebelah Garis Weber barat garis ini di indonesia di bagian tengah, flora dan fauna bersifat peralihan. Disini banyak binatang endemik seperti komodo, burung maleo, dan babi rusa.

Sementara di timur Garis Weber, di indonesia bagian timur, flora dan fauna di pengaruhi oleh Benua Australia. Disini banyak binatang marsupalia (mamalia berkantong) seperti kanguru poho dan monotermeta (mamalia bertelur) seperti echidna.

Sponsors Link
,
Post Date: Thursday 22nd, July 2021 / 05:05 Oleh :
Kategori : Geografi