Sponsors Link

8 Ciri-Ciri Kelompok Sosial Primer dan Sekunder

Sponsors Link

Ciri-ciri kelompok sosial merupakan kelompok-kelompok yang tumbuh dan berkembang di dalam kehidupan masyarakat sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial yaitu berinteraksi baik individu dengan individu maupun individu dengan kelompok. Proses orientasi yang dilakukan merupakan proses yang penting untuk dilalui bagi setiap anggota dari kelompok sosial agar anggota baru dapat mengerti dan paham betul terhadap cara main yang ada di dalam kelompok sosial tersebut.

ads

Masing-masing kelompok sosial memiliki berbagai macam cara untuk memberikan orientasi kepada setiap anggotanya. Orientasi yang dilakukan oleh kelompok sosial inilah yang nantinya akan membangun rasa kesadaran anggota sebagai bagian dari kelompoknya. Dalam perjalanannya, kelompok sosial memiliki beberapa ciri-ciri yang dapat kita pelajari. Adapun ciri-ciri dari kelompok sosial yang tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat antara lain:

1. Memiliki Kesadaran Sebagai Bagian Dari Kelompok

Sebelum seseorang masuk dan diterima dalam kelompok-kelompok sosial yang ada di dalam kehidupan masyarakat, biasanya terjadi suatu macam proses orientasi kepada seseorang tersebut dalam rangka untuk mengenalkan isi dari kelompok sosial kepada seseorang yang akan menjadi anggota.

Dengan mempunyai kesadaran dalam bentuk sebagian dalam kelompok ini mempunyai maksud dan tujuan tertentu sebagai berikut:

  • Kesadaran anggota kelompok yang dibangun melalui orientasi diperlukan agar setiap anggota kelompok dalam kelompok sosial yang ada di masyarakat memiliki kesadaran secara penuh sebagai bentuk pengakuan anggota dalam kelompoknya.
  • Melalui kesadaran anggota sebagai bagian dari kelompok, seseorang yang menjadi anggota kelompok tersebut akan menjalankan tugas dan fungsinya dalam kelompok sosial sesuai dengan porsinya masing-masing.
  • Kesadaran sebagai anggota atau bagian kelompok yang dimiliki oleh masing-masing anggota kelompok akan meminimalisir terjadinya disintegrasi sosial tertutama dalam hal persatuan dan kesatuan kelompok sosial.
  • Selain itu, tumbuhnya rasa kesadaran diri anggota sebagai bagian dari kelompok akan membuat kelompok sosial tersebut menjadi semakin solid atau kompak dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai kelompok sosial di dalam masyarakat.

baca juga:

2. Memiliki Hubungan Timbal Balik

Setiap anggota yang tergabung dalam suatu ciri-ciri kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat tentunya memiliki tujuan tertentu ketika seseorang anggota tersebut memutuskan bergabung dengan kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat. Tujuan yang dimiliki oleh anggota kelompok merupakan tujuan yang bersifat dua arah atau yang lebih dikenal dengan hubungan timbal balik baik timbal balik yang dihasilkan dari kelompok sosial terhadap anggota atau dari anggota terhadap kelompok sosial.

Hubungan timbal balik ini merupakan hubungan yang bersifat mutualisme atau hubungan yang menimbulkan keuntungan satu sama lain. Hubungan yang saling menguntungkan yang terjalin di antara anggota kelompok sosial dengan kelompok sosial merupakan salah satu bentuk yang terdapat di dalam kehidupan bermasyarakat, sebagai berikut:

  • Hubungan timbal balik yang tejadi di dalam kelompok sosial merupakan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan di antara anggotanya. Hal ini berarti bahwa ketika seseorang akan bergabung menjadi anggota suatu kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat, seseorang tersebut tentunya menimbang-nimbang apa keuntungan yang diperoleh dari suatu kelompok sosial ketika seseorang tersebut bergabung menjadi anggota.
  • Seseorang tersebut juga akan menimbang-nimbang apa yang akan dia berikan kepada kelompok sosial ketika seseorang tersebut bergabung dengan kelompok sosial yang ada. Dengan kata lain, baik anggota kelompok sosial maupun kelompok sosial itu sendiri wajib memberikan kontribusi secara dua arah guna kelangsungan atau eksistensi yang dimiliki oleh kelompok sosial tersebut.

3. Memiliki Persamaan Nasib atau Pemikiran

Ketika seseorang memutuskan untuk bergabung menjadi anggota dari suatu kelompok sosial, seseorang tersebut tentunya menyadari akan adanya persamaan nasib atau pemikiran yang mendorong seseorang tersebut menjadi yakin dan mantap untuk menjadi bagian dari kelompok sosial. Persamaan nasib atau pemikiran seseorang ketika akan bergabung dalam suatu kelompok sosial biasanya timbul salah satunya dari permasalahan yang dialami oleh seseorang tersebut di dalam kehidupan bermasyarakat.

Permasalahan seperti permasalahan lingkungan hidup dapat memicu seseorang untuk membentuk atau bergabung di dalam kelompok sosial karena merasakan adanya persamaan nasib atau pemikiran untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dan dialaminya. Persamaan dalam suatu permasalahan yang sama dapat dijadikan suatu alasan seseorang atau kelompok sosial untuk tumbuh dan berkembang demi mengatasi permasalahan yang sedang dihadapinya sehingga melalui kelompok sosial, permasalahan tersebut setidak-tidaknya dapat diatasi dengan baik, dengan contoh sebagai berikut:

Sponsors Link

  • Persamaan nasib atau pemikiran yang dimiliki oleh anggota masyarakat atau kelompok sosial juga diperlukan guna membangun kesatuan dan persatuan diantara anggota kelompok sosial yang ada.
  • Ketika persamaan nasib atau pemikiran dimiliki oleh anggota suatu kelompok sosial, maka kelompok sosial tersebut akan tumbuh dan berkembang demi memenuhi tuntutan anggota kelompok sosial terhadap nasib dan pemikiran yang dimiliki oleh anggota.
  • Persamaan nasib atau pemikiran dapat digambarkan sebagai suatu perasaan yang dimiliki oleh anggota kelompok untuk mendorong lahirnya perasaan simpati atau empati diantara anggota kelompok sosial.
  • Kelompok sosial dapat diibaratkan sebagai kesatuan tubuh dan anggota kelompok sosial adalah bagian-bagian dari tubuh tersebut.
  • Ketika salah satu bagian tubuh merasakan sakit, maka bagian tubuh yang lain juga akan merasakan hal yang sama dan berusaha untuk mengobati rasa sakit tersebut agar hilang dan tubuh tersebut kembali sehat seperti sedia kala.

baca juga:

4. Memiliki Pola Perilaku

Setiap kelompok sosial yang tumbuh dan berkembang di dalam lingkungan masyarakat memilikin pola perilaku tertentu dalam setiap pergerakan yang dilakukan oleh kelompok sosial tersebut. Pola perilaku dalam kelompok sosial dapat diartikan sebagai karaktersitik atau kekhasan yang dimiliki oleh kelompok sosial yang tercermin dari setiap tindak tanduk anggota kelompok sosial tersebut. Diantara kelompok-kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat, masing-masing kelompok sosial memiliki pola perilaku yang berbeda-beda antara kelompok sosial yang satu dengan kelompok sosial yang lainnya. Pola perilaku yang muncul sebagai kekhasan yang dimiliki oleh suatu kelompok sosial merupakan salah satu bentuk hubungan sosial diantara anggota kelompok sosial terhadap kelompok sosial tersebut, dalam contoh sebagai berikut:

  • Pola perilaku yang timbul sebagai bentuk kekhasan yang dimiliki oleh suatu kelompok sosial dapat memberikan dampak yang positif maupun negatif terhadap kehidupan sosial masyakat yang terjalin dalam kehidupan sehari-hari.
  • Jika tidak pola perilaku yang muncul dari kelompok sosial tidak diarahkan atau tidak dikontrol dengan baik, pola perilaku tersebut dapat menjadi pola perilaku yang merusak tatanan keharmonisan kehidupan bermasyarakat yang telah terjalin selama beberapa waktu. (baca juga: Permasalahan Hukum di Indonesia)

Namun jika pola perilaku yang muncul dalam kelompok sosial diarahkan dan dikontrol dengan baik, pola perilaku tersebut dapat menjadi suatu kekhasan yang dimiliki oleh masyarakat sebagai bentuk kemajemukan atau keragaman yang berkembang secara harmonis terhadap kehidupan sosial masyarakat yang sudah terjalin dalam kurun waktu tertentu. Oleh karena itu, masing-masing kelompok sosial wajib melakukan fungsi kontrol terhadap pola perilaku yang munkin timbul dari setiap anggota kelompoknya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

5. Memiliki Sistem

ads

Ketika sekelompok anggota masyarakat yang memiliki persaman nasib dan rasa seperjuangan berkumpul dan berencana membentuk suatu kelompok sosial di dalam masyarakat, sekelompok anggota masyarakat tersebut tentunya membicarakan bagaimana kelompok sosial itu dapat tumbuh dan berkembang. Oleh karena iu, di setiap kelompok sosial yang tumbuh dan berkembang di dalam kehidupan bermasyarakat membutuhkan sesuatu yang bermana sistem.

Sistem sendiri adalah suatu proses pengaturan terhadap sesuatu terutama unsur-unsur untuk membentuk suatu kesatuan sehingga dapat menghasilkan output yang sesuai dengan harapan dari berjalannya sistem itu sendiri. Sistem yang dimiliki oleh setiap kelompok sosial merupakan bagian dari proses interaksi sosial dimana sistem tersebut memiliki sifat saling ketergantungan atau saling membutuhkan diantara sistem yang ada di dalam kelompok sosial. Sistem yang dimiliki oleh setiap kelompok sosial yang tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat diperlukan untuk mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan kelangsungan atau eksistensi kelompok sosial tersebut. Sistem yang biasa dimiliki oleh kelompok sosial untuk menjaga kelangsungan atau eksistensi yang dimilikinya antara lain:

  • Sistem keanggotaan
  • Sistem keuangan
  • Sistem peraturan atau norma

Masing-masing sistem yang ada di dalam setiap kelompok sosial saling bersinergi dan saling membentuk hubungan yang bersifat saling menguatkan demi menjaga eksistensi dari kelompok sosial. Jika suatu sistem tidak dimiliki oleh kelompok sosial, maka kelompok sosial itu dapat saja tidak dapat bertahan lama karena tidak ada yang dijadikan landasan atau alat untuk menggerakkan kelangsungan atau eksistensi kelompok sosial tersebut. Sistem dalam kelompok sosial dibutuhkan oleh kelompok sosial untuk mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan suatu kelompok sosial.

6. Memiliki Struktur

Kelompok sosial yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat tentunya memiliki struktur sekalipun kelompok sosial tersebut masih baru atau baru merupakan embrio kelompok sosial. Struktur yang dimaksudkan di sini merupakan sistem kepengurusan baik itu kepengurusan sementara atau yang bersifat permanen. Suatu struktur dalam kelompok sosial sangat diperlukan untuk menghindari segala bentuk penyimpangan sosial terutama yang dapat terjadi di dalam kelompok sosial tersebut yang dapat mengancam kelangsungan atau eksistensi kelompok sosial tersebut.

Diantara kelompok sosial yang satu dengan lainnya bisa saja memiliki suatu kesamaan dalam struktur untuk mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan kelompok sosial tersebut. Namun, jika dilihat berdasarkan kekhasan atau karakteristiknya, biasanya terdapat perbedaan struktur di bagian-bagian tertentu terutama untuk menunjukkan kekhasan yang dimiliki oleh suatu kelompok sosial tersebut, dalam peran sebagai berikut:

  • Peranan struktur di dalam suatu kelompok sosial diperlukan untuk menjadi pembeda kewenangan atau kekuasaan yang ada di dalam kelompok sosial tersebut.
  • Melalui struktur yang terbentuk di dalam kelompok sosial, tugas dan fungsi anggota menjadi jelas dan dapat mengurangi terjadinya tumpang tindih kewenangan diantara peran dan fungsi anggota kelompok sosial. Struktur yang dimiliki oleh suatu kelompok sosial erat kaitannya dengan struktur organisasi umum yang terdapat di dalam kehidupan bermasyarakat. (baca juga: Manfaat Perdagangan Internasional)

Setiap anggota dapat menjadi salah satu bagian dari struktur kepengurusan kelompok sosial jika anggota tersebut dianggap mampu untuk melakukan tugas dan fungsinya dalam kepengurusan tersebut. Adanya struktur dalam kelompok sosial merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh anggota kelompok sosial untuk membuat kelompok sosial menjadi lebih terstruktur sehingga pembagian tugas dan peran diantara tiap anggota kelompok sosial menjadi lebih jelas.

7. Memiliki Aturan atau Norma

Sponsors Link

Setiap kelompok sosial yang tumbuh dan berkembang di dalam kehidupan masyarakat tentunya memiliki aturan atau norma yang wajib dipatuhi dan dijalankan oleh setiap anggota kelompok sosial tanpa terkecuali. Di dalam perkembangan kelompok sosial, dikenal aturan tertulis dan tidak terulis yang berlaku di suatu kelompok sosial. Baik aturan tertulis dan tidak tertulis yang dimiliki oleh kelompok sosial dimaksudkan agar setiap anggota kelompok mematuhi peraturan yang ada demi menjaga kelangsungan atau eksistensi suatu kelompok sosial tersebut.

Aturan atau norma yang dibuat dan berlaku di dalam suatu kelompok sosial merupakan aturan atau norma yang tentunya sudah dirundingkan, didiskusikan, dan disepakati oleh para anggota suatu kelompok sosial. Perumusan aturan atau norma yang berlaku tentunya dilakukan melaui suatu proses perundingan atau musyawarah yang diikuti oleh setiap anggota dengan tujuan agar setiap anggota mengerti aturan atau norma apa saja yang berlaku di dalam kelompok sosial tersebut, sebagai contoh dan sanksinya sebagai berikut:

  • Jika di dalam perjalananya ada anggota kelompok sosial yang kedapatan melanggar aturan atau norma yang dimiliki oleh kelompok sosial, anggota dapat dikenai sanksi atau hukuman yang sesuai dari tingkat pelanggaran yang terjadi.
  • Sanksi atau hukuman yang diberikan dalam kelompok sosial merupakan bentuk penyelesaian masalah di dalam kelompok sosial itu sendiri. Biasanya, sanksi yang diberikan terdiri dari beberapa tahapan seperti melalui peringatan lisan, peringatan tertulis, dan sampai yang terberat yaitu dicabut keanggotaannya dari kelompok sosial tersebut.

Pelanggaran terhadap aturan atau norma yang ditetapkan dan diberlakukan di dalam kelompok sosial juga dapat diatasi dengan memberikan sanksi tidak tertulis berupa sanksi sosial seperti pengucilan dan lainnya. Jika pelanggaran yang terjadi di dalam kelompok sosial sudah mengindikasikan suatu tindak pidana yang serius, kelompok sosial dapat meminta bantuan dari lembaga hukum yang berwenang untuk membantu menyelesaikan pelanggaran aturan dan norma yang dilakukan oleh anggota kelompok sosial tersebut.

8. Memiliki Tujuan

Sudah barang tentu suatu kelompok sosial di dalam masyarakat dibentuk karena adanya suatu tujuan tertentu. Tujuan yang dimiliki oleh suatu kelompok sosial dalam masyarakat ini diperlukan untuk menentukan langkah atau arah kemana kelompok sosial tersebut dibawa. Dalam praktiknya, kelompok sosial biasanya memiliki beberapa tujuan yang terbagi atas tujuan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Tujuan jangka pendek yang dimiliki oleh kelompok sosial merupakan tujuan yang ingin segera dicapai dalam waktu terdekat karena suatu kepentingan yang mendesak.

Tujuan jangka menengah yang dimiliki oleh kelompok sosial merupakan target selanjutnya yang harus dipenuhi ketika tujuan jangka pendek sudah terpenuhi. Sedangkan tujuan jangka panjang adalah tujuan yang dimiliki oleh kelompok sosial yang harus dipenuhi dalam kurun waktu tertentu ketika tujuan jangka pendek dan menengah sudah tercapai, dan masih ada beberapa tujuan lainnya sebagai berikut:

  • Tujuan yang dimiliki oleh setiap kelompok sosial yang tumbuh dan berkembang di dalam masyarakat biasanya disesuaikan dengan kondisi penduduk Indonesia khususnya kehidupan masyarakat dimana kelompok sosial tersebut berkembang  sebagai bentuk kontribusi kelompok sosial terhadap kebutuhan masyarakatnya.
  • Penyesuaian tujuan yang dimiliki oleh berbagai kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat dengan karakteristik atau kekhasan daerah diperlukan untuk menjaga kelangsungan dan eksistenti kelompok sosial di dalam kehidupan bermasyakarat.

Selain itu, penyesuaian tujuan juga dilakukan semata-mata guna mendapatkan dukungan dari masyarakat terhadap kelompok sosial yang berkembang di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. Hal ini diperlukan agar terjadi hubungan timbal balik diantara kelompok sosial dan masyarakat sehingga kelompok sosial dan masyarakat mendapatkan keuntungan sehingga dapat memperkuat kesatuan dan persatuan di dalam masyarakat.

Demikianlah beberapa ciri-ciri kelompok sosial yang terdapat di dalam kehidupan bermasyarakat. Keberadaan kelompok sosial di dalam masyarakat diperlukan guna membangun dan mendukung kehidupan bermasyarakat ke arah yang lebih baik agar tercapai kesatuan dan persatuan nasional. Kirany artikel ini dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Sponsors Link
, , , ,
Post Date: Monday 26th, June 2017 / 16:37 Oleh :
Kategori : Ekonomi