Surat Sanggup : Pengertian-Ciri dan Dasar Hukum

Pengertian Surat Sanggup

Surat sanggup ( Promissory Note / Promes ) adalah surat utang yang berisi janji tertulis oleh satu pihak (penerbit atau pembuat surat) untuk membayar pihak lain (penerima surat) dengan sejumlah uang tertentu, baik berdasarkan permintaan atau pada tanggal tertentu di masa depan. Surat promes biasanya berisi semua persyaratan yang berkaitan dengan hutang, seperti jumlah pokok, tingkat bunga, tanggal jatuh tempo, tanggal dan tempat penerbitan, dan tanda tangan penerbit.

Meskipun lembaga keuangan mungkin menerbitkannya – misalnya, mungkin diminta untuk menandatangani surat sanggup untuk mengambil pinjaman pribadi kecil – surat sanggup biasanya memungkinkan perusahaan dan individu untuk mendapatkan pembiayaan dari sumber selain bank. 

Sumber ini dapat berupa individu atau perusahaan yang bersedia membawa wesel (dan memberikan pembiayaan) di bawah persyaratan yang disepakati. Akibatnya, surat sanggup dapat memungkinkan siapa saja untuk menjadi pemberi pinjaman.

Ciri-Ciri Surat Sanggup

• Surat sanggup adalah instrumen keuangan yang berisi janji tertulis oleh satu pihak (penerbit atau pembuat surat) untuk membayar pihak lain (penerima surat) sejumlah uang tertentu, baik berdasarkan permintaan atau pada tanggal tertentu di masa depan.
• Surat sanggup biasanya berisi semua persyaratan yang berkaitan dengan hutang, seperti jumlah pokok, tingkat bunga, tanggal jatuh tempo, tanggal dan tempat penerbitan, dan tanda tangan penerbit.
• Dalam hal penegakan hukumnya, surat sanggup terletak di antara informalitas IOU dan kekakuan kontrak pinjaman.

Dasar Hukum Surat Sanggup

Dalam praktiknya, pengaturan surat sanggup diatur dalam pasal 174-177 Kitab Undang-Undang Hukum dagang (KUHD).

Dalam pasal tersebut, dikatakan kalau surat sanggup adalah penyanggupan tak bersyarat untuk membayar sejumlah uang tertentu pada tanggal jatuh tempo dan tempat pembayaran yang ditentukan.

Ketentuan dalam Surat Sanggup

• Jenis – ada berbagai jenis surat promes yang tersedia di pasar keuangan dengan berbagai fitur yang disesuaikan dengan situasi yang berbeda. Misalnya, jika dari jenis yang dapat dikonversi, pemberi pinjaman akan memiliki kebebasan untuk mengubah instrumen menjadi ekuitas. Ini berguna jika pemberi pinjaman menemukan banyak peluang untuk tetap berinvestasi di perusahaan peminjam.
• Dapat Diperdagangkan/Nego – jenis wesel tertentu dapat dialihkan ke pihak ketiga untuk melunasi iuran oleh penerbit. Persetujuan emiten sangat penting dalam kasus seperti itu karena mereka perlu menyiapkan catatan baru.
• Agunan – karena wesel biasanya merupakan bagian dari perjanjian pinjaman, itu bisa datang sebagai tanpa jaminan atau dijamin. Jenis tanpa agunan tidak akan dijamin dengan aset debitur dan sebaliknya.

Syarat Surat Sanggup

Surat promes harus mencakup semua persyaratan dan perincian yang disetujui oleh kedua belah pihak dalam suatu pinjaman. Karena setiap negara memiliki undang-undangnya sendiri yang mengatur komponen penting dari surat sanggup.

Dan berikut syarat-syaratnya :

1. Pembayar atau Peminjam : Cantumkan nama pihak yang berjanji akan membayar kembali hutang tersebut
2. Penerima pembayaran atau pemberi pinjaman : Cantumkan nama pemberi pinjaman, orang atau badan, pemberi pinjaman uang
3. Tanggal : Cantumkan tanggal pasti janji untuk membayar kembali berlaku
4. Jumlah atau pokok : Nyatakan jumlah nominal uang yang dipinjam
5. Tingkat bunga : Jika pinjaman melibatkan bunga, surat promes harus menyertakan tingkat bunga yang dibebankan. Tingkat bunga mungkin sederhana atau majemuk.
6. Tanggal jatuh tempo pembayaran pertama : Pengaturan umum adalah agar pembayaran pertama jatuh tempo pada hari pertama bulan itu dan pembayaran berikutnya jatuh tempo pada tanggal pertama bulan berikutnya.
7. Rincian setiap pembayaran : Jika beberapa pembayaran jatuh tempo, surat promes harus mencantumkan seberapa sering pembayaran akan dilakukan serta jumlah setiap pembayaran.
8. Tanggal berakhirnya surat promes : Dalam hal pinjaman yang diamortisasi, suatu pinjaman yang dilunasi dalam serangkaian pembayaran yang genap dan sama pada tanggal yang ditentukan, tanggal berakhirnya wesel dapat menjadi pembayaran terakhir. Sebuah perjanjian juga dapat melibatkan pembayaran balon, menentukan tanggal di mana seluruh saldo yang belum dibayar jatuh tempo.
9. Tanda tangan : Pastikan tanda tangan peminjam dan pemberi pinjaman dicantumkan pada surat promes. Agar surat promes memiliki kekuatan hukum, dokumen tersebut memerlukan tanda tangan masing-masing pihak.

Jenis Surat Sanggup

Surat Sanggup Kredit Korporasi

Surat sanggup biasanya digunakan dalam bisnis sebagai sarana pembiayaan jangka pendek. Misalnya, ketika sebuah perusahaan telah menjual banyak produk tetapi belum mengumpulkan pembayaran untuk mereka, itu mungkin menjadi kekurangan uang tunai dan tidak mampu membayar kreditur. 

Dalam hal ini, mungkin meminta mereka untuk menerima surat sanggup yang dapat ditukar dengan uang tunai di waktu mendatang setelah menagih piutangnya. Sebagai alternatif, ia dapat meminta uang tunai kepada bank sebagai imbalan atas surat sanggup bayar yang akan dibayar kembali di masa mendatang.

Surat sanggup juga menawarkan sumber kredit bagi perusahaan yang telah kehabisan opsi lain, seperti pinjaman perusahaan atau penerbitan obligasi. Catatan yang diterbitkan oleh perusahaan dalam situasi ini memiliki risiko gagal bayar yang lebih tinggi daripada, katakanlah, obligasi korporasi. Ini juga berarti tingkat bunga pada surat promes perusahaan cenderung memberikan pengembalian yang lebih besar daripada obligasi dari perusahaan yang sama – risiko tinggi berarti potensi pengembalian yang lebih tinggi.

Catatan ini biasanya harus didaftarkan pada pemerintah di negara bagian di mana mereka dijual dan/atau pada Securities and Exchange Commission (SEC). Pihak terkait akan meninjau catatan tersebut untuk memutuskan apakah perusahaan mampu memenuhi janjinya. 

Jika surat tersebut tidak terdaftar, investor harus melakukan analisis sendiri apakah perusahaan mampu membayar utang. Dalam hal ini, jalur hukum investor mungkin agak terbatas dalam kasus default. Perusahaan dalam kesulitan dapat menyewa pialang komisi tinggi untuk mendorong catatan tidak terdaftar pada publik.

Surat Sanggup Investasi

Berinvestasi dalam surat sanggup, bahkan dalam kasus hipotek take-back, melibatkan risiko. Untuk membantu meminimalkan risiko ini, seorang investor perlu mendaftarkan wesel tersebut atau memintanya diaktakan agar kewajiban tersebut dicatat secara publik dan legal.

Juga, dalam kasus take-back mortgage, pembeli surat bahkan dapat mengambil polis asuransi atas nyawa penerbit. Ini sangat dapat diterima karena jika penerbit meninggal, pemegang surat akan menanggung kepemilikan rumah dan biaya terkait yang mungkin tidak siap mereka tangani.

Uang kertas ini hanya ditawarkan kepada investor korporat atau investor canggih yang dapat menangani risiko dan memiliki uang yang diperlukan untuk membeli uang kertas tersebut (uang kertas dapat diterbitkan dengan jumlah yang bersedia dibawa oleh pembeli). Setelah investor menyetujui persyaratan surat sanggup bayar, mereka dapat menjualnya (atau bahkan pembayaran individu darinya), kepada investor lain, seperti sekuritas.

Catatan dijual dengan diskon dari nilai nominalnya karena efek inflasi yang memakan nilai pembayaran di masa depan. Investor lain juga dapat melakukan pembelian sebagian dari surat tersebut, membeli hak atas sejumlah pembayaran tertentu—sekali lagi, dengan diskon sesuai nilai sebenarnya dari setiap pembayaran. 

Hal ini memungkinkan pemegang surat untuk mengumpulkan sejumlah uang dengan cepat, daripada menunggu pembayaran terakumulasi.

Contoh Surat Sanggup

Perumahan

Dalam real estat, surat sanggup biasanya merupakan bagian implisit dari pinjaman terjamin dimana peminjam berjanji untuk membayar kembali dalam perjanjian tertulis. Dengan demikian, mereka mengandung persyaratan pembayaran seperti tanggal jatuh tempo, bunga, jumlah pokok, dll.

Selain itu, peminjam menjaminkan agunan yang dapat digunakan pemberi pinjaman untuk memulihkan pinjaman jika debitur gagal bayar. Oleh karena itu, dalam akta tersebut terdapat klausula-klausula hukum lainnya seperti jaminan,penyitaan istilah, dll.

Sektor lainnya

Bentuk lain dari surat sanggup adalah tanpa jaminan, tanggung jawab bersama, kredit perusahaan, kendaraan, asing, pedalaman, komersial, pinjaman pribadi, pinjaman pelajar, investasi, bunga dan catatan permintaan. 

Contoh kehidupan nyata

Menanggapi krisis zona euro, Dana Moneter Internasional (IMF) telah mengumumkan inisiatif pinjaman baru. Tujuannya adalah untuk membantu memenuhi kebutuhan keuangan darurat negara-negara anggota. 

Pada tahun 2012, negara-negara BRICS telah mendeklarasikan kontribusi mereka terhadap hal yang sama. Persyaratan program pinjaman melibatkan negara-negara anggota yang mengeluarkan surat sanggup kepada IMF. 

Surat utang tersebut merupakan bagian dari perjanjian pembelian wesel yang dapat dimanfaatkan oleh bank untuk keperluan pembayaran darurat. Selain itu, pengaturan tersebut memberikan hak kepada IMF untuk mencairkan sebagian/sepenuhnya wesel atas panggilan bank.

Kesimpulan