Wesel Bayar : Pengertian-Fungsi dan Contoh

Pengertian Wesel Bayar

Pengertian Wesel bayar secara umum adalah suatu janji tertulis yang dibuat oleh pihak perusahaan untuk melakukan pembayaran pada pihak kreditur dengan jumlah tertentu dan dengan tingkat bunga yang sudah disetujui.

Tingkat bunga dapat ditetapkan selama umur wesel, atau bervariasi sesuai dengan tingkat bunga yang dibebankan oleh pemberi pinjaman kepada pelanggan terbaiknya (dikenal sebagai tingkat bunga utama ). Ini berbeda dari hutang usaha , di mana tidak ada surat promes, juga tidak ada tingkat bunga yang harus dibayar (walaupun penalti dapat dinilai jika pembayaran dilakukan setelah tanggal jatuh tempo yang ditentukan).

Menurut Mahmoeddin adalah “sejenis surat berharga dan termasuk surat tagihan oran dan merupakan suatu perintah tertulis yang tidak bersyarat dari penanda tangan (penarik) kepada seseorang atau bank (tertarik) untuk membayar tanpa syarat suatu jumlah uang tertentu kepada orang atau pihak tertentu atau orang yang ditunjuk olehnya kepada pembawa.”

Ciri-Ciri Wesel Bayar

1. Wesel bayar diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar ketika jumlah tersebut jatuh tempo dalam waktu satu tahun dari tanggal neraca. Ketika hutang tersebut berjangka panjang (dibayar setelah satu tahun) tetapi membutuhkan pembayaran dalam periode dua belas bulan setelah tanggal neraca, jumlah pembayaran diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar di neraca.
2. Porsi hutang yang harus dibayar setelah satu tahun diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang.
3. Wesel bayar hampir selalu membutuhkan pembayaran bunga.
4. Bunga yang terutang untuk jangka waktu utang yang belum dibayar harus diakui.
5. Bunga yang masih harus dibayar menciptakan beban dan kewajiban.

Fungsi Wesel Bayar

Sebetulnya piutang wesel bayar ini sama dengan wesel tagih. Bahkan dokumennya pun sama.

Wesel bayar ini jika masa perjanjiannya akan dilunasi dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun, maka akan dimasukan pada neraca saldo dengan nama akun kewajiban lancar. Namun, jika pelunasannya lebih dari 1 tahun, maka akan dilaporkan sebagai kewajiban jangka panjang.

Saat wesel bayar mengalami jatuh tempo, ada kalanya perusahaaan yang berutang tidak dapat dapat membayar tepat waktu. Jika hal tersebut terjadi, maka wesel tersebut dapat masuk dalam perkiraan utang dagang dan pihak penerima wesel bisa memberi beban tambahan berupa biaya administrasi.

Contoh Wesel Bayar

Setiap kali bisnis meminjam uang dari pemberi pinjaman mana pun, itu harus dilaporkan dalam akun wesel bayar. Pemberi pinjaman akan meminta peminjam untuk menandatangani perjanjian pinjaman formal. 

Untuk mengilustrasikan cara kerjanya, bayangkan contoh wesel bayar berikut.

Seorang pemilik bisnis rintisan bernama John meminjam Rp. 1.000.000.000 dari serikat kreditnya untuk membantu membuka restoran. John perlu menandatangani perjanjian pinjaman resmi yang menyatakan bahwa dia akan melakukan pembayaran kembali sebesar Rp. 5.000.000,- per bulan, serta bunga Rp. 2.500.000 sampai jumlah penuh dilunasi. Perjanjian ini pertama-tama akan dicatat dalam dua akun:

• Uang tunai akan menerima kredit sebesar Rp. 1.000.000.000
• Wesel bayar akan menerima debit sebesar Rp. 1.000.000.000

Selain entri-entri ini, bunga harus dicatat dengan tambahan debet Rp. 2.500.000,- ke rekening utang bunga dan jurnal penyesuaian secara tunai.

Ini menunjukkan bahwa ketika mencatat setiap perjanjian pinjaman di neraca, itu harus tercermin tidak hanya dalam bentuk tunai, tetapi juga hutang wesel dan hutang bunga. Ini membantu menjaga keseimbangan sampai pinjaman lunas.

Cara Menghitung Wesel Bayar

Ketika sebuah perusahaan meminjam uang di bawah wesel bayar, itu mendebet akun kas untuk jumlah kas yang diterima, dan mengkredit akun wesel bayar untuk mencatat liabilitas. Misalnya, sebuah bank meminjamkan Perusahaan ABC $1.000.000; ABC mencatat entri sebagai berikut:

 
Wesel tersebut memiliki tingkat bunga 5%, dibayarkan setiap tiga bulan ke bank. Perusahaan ABC mencatat akrual triwulanan dari beban bunga sebagai berikut:

ABC mengirimkan dana ke bank untuk membayar beban bunga, dan mencatat entri berikut:

Pada tanggal yang ditentukan dalam perjanjian, ABC membayar kembali pinjaman $1.000.000 kepada pemberi pinjaman, dan mencatat entri berikut:

Cara Membuat Wesel Bayar

Wesel bayar diklasifikasikan dalam neraca sebagai kewajiban jangka pendek jika jatuh tempo dalam 12 bulan ke depan, atau sebagai kewajiban jangka panjang jika jatuh tempo di kemudian hari. Ketika wesel bayar jangka panjang memiliki komponen jangka pendek, jumlah yang jatuh tempo dalam 12 bulan ke depan secara terpisah dinyatakan sebagai liabilitas jangka pendek.

Klasifikasi wesel bayar yang tepat adalah kepentingan dari sudut pandang analis, untuk melihat apakah wesel akan jatuh tempo dalam waktu dekat; ini bisa menunjukkan masalah likuiditas yang akan datang .

Perbedaan Wesel Bayar dan Wesel Tagih

Karakteristik

Wesel Bayar

• Jurnal Wesel Bayar Disajikan dari Sudut Pandang Peminjam

Seperti pada pengertian wesel bayar yang sudah disampaikan di atas, jelas bahwa jenis wesel ini dibuat dari sudut pandang sang peminjam atau pihak yang harus membayar. Wesel bayar juga menjadi bukti resmi bagi pihak yang meminjamkan (kreditur) untuk kewajiban hukum untuk menagih utangnya. 

• Wesel Bayar Bertambah di Sisi Kredit

Wesel bayar akan bertambah disisi kredit. Hal ini kembali kepada karakter wesel bayar yang merupakan perjanjian dari sudut pandang peminjam. Namun perlu diperhatikan pula bahwa wesel bayar juga bisa masuk dalam debit ataupun kredit. Bedanya adalah saat menerbitkan wesel, maka wesel bayar dicatat dalam kredit, sedangkan saat pelunasan akan dicatat pada sisi debit.

• Wesel Bayar Termasuk Pasiva

Wesel bayar diketahui merupakan salah satu jenis dari kewajiban perusahaan yang harus dibayar kepada pihak ketiga. Hal ini artinya sesuai dengan pengertian Pasiva itu sendiri. Jadi, jelas bahwa wesel bayar termasuk pasiva.

Wesel Tagih

• Jurnal Wesel Tagih Disajikan dari Sudut Pandang Pemberi Pinjaman

Seperti pada pengertian wesel bayar yang sudah disampaikan di atas, jelas bahwa jenis wesel tagih dibuat dari sudut pandang sang pemberi pinjaman atau pihak yang menerima pembayaran. Dengan kata lain, wesel tagih akan menjadi dasar bukti piutang pada perusahaan pemberi pinjaman.

• Wesel Tagih Bertambah di Sisi Debit

Wesel tagih akan bertambah di sisi Debit. Hal ini jelas lantaran karakter wesel tagih yang merupakan perjanjian dari sudut pandang pemberi pinjaman. Artinya pemberi pinjaman akan mendapat tambahan debit seperti layaknya kas dan pendapatan.

• Wesel Tagih Termasuk Aktiva

Berbeda dengan wesel bayar, wesel tagih termasuk aktiva. Hal ini tidak terlepas dari alasan bahwa wesel tagih merupakan hal yang akan diterima perusahaan. Artinya posisinya sama seperti kekayaan perusahaan.

Selain ketiga hal di atas, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam wesel tagih yang juga bisa dianggap sebagai karakteristiknya. Sebagai contoh adalah untuk tanggal pembayaran wesel. Dalam hal ini, tanggal jatuh tempo (due date) dihitung antara tanggal penerbitan dan tanggal jatuh tempo wesel tagih jangka pendek.

Kesimpulan

Wesel bayar dapat kita temui pada siklus akuntansi piutang dagang. Misalnya saja saat kita membeli gadget, furniture, atau kendaraan secara kredit.

Biasanya kita menandatangani dokumen resmi, dan dokumen tersebut dari sudut pandang pembeli merupakan wesel bayar. Sementara, bagi kreditor dokumen tersebut merupakan wesel tagih.