7 Peradaban yang Hilang Di Dunia

Sebuah peradaban memang saat ini sudah banyak dan sangat mudah ditemukan. Namun, ternyata ada sebuah peradaban yang mulai berkurang bahkan hilang dari peredaran bumi. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor yang menyebabkan lenyapnya sebuah peradaban.

Ada banyak sejarah yang menceritakan sebuah kelompok besar manusia yang sangat besar entah itu di Indonesia maupun di dunia. Kelompok tersebut bisa terbentuk karena berbagai hal dari sebuah sistem pemerintah (kerajaan), etnis (suku dan agama) dan hal lainnya.

Contoh hilangnya peradaban bisa diambil dari kerajaan – kerajaan yang pernah ada di Indonesia seperti kerajaan Sriwijaya, Majapahit, Singasari dan lainnya.

Kerajaan Majapahit sangat berjaya pada masanya, namun saat ini sudah tidak ada dan hanya meninggalkan peninggalan sejarah dari kerajaan Majapahit.

Peradaban yang Hilang di Dunia

• Khmer – Kamboja

Khmer adalah sebuah kerajaan yang berpusat di negara Kamboja, tepatnya di Kota Angkor dan menyebar ke beberapa negara seperti Laos, Vietnam dan Thailand.

Namun, kerajaan ini sekarang sudah tidak ada lagi, hal ini diakibatkan berbagai masalah dari mulai penyakit, sumber daya hingga hubungan sosial (perang).

Pada akhirnya kerajaan ditinggalkan dan dijadikan sebagai simbol peradaban bahwa dulu pernah ada sebuah kerajaan yang bernama Khmer. Kota Angkor di Kamboja sudah tidak dipakai sebagai ibu kota dan ditinggalkan, sebagai gantinya ibu kota dipindahkan Phnom Penh hingga kini. Kamboja menjadi salah satu negara yang dilewati oleh sungai terpanjang di Asia Tenggara yaitu sungai Mekong.

• Olmec – Meksiko

Olmec merupakan sebuah peradaban yang terletak di negara Meksiko yang menduduki kota Veracruz dan Tabasco. Peradaban ini telah ada sejak awal 1500 SM hingga 400 SM, mereka sudah menggunakan memulai sebuah sistem yang maju seperti bermain bola, kompas, tulis menulis hingga kalender.

Sayangnya, peradaban dari Olmec telah tidak alias hilang dan menjadi salah satu peradaban yang hilang di dunia. Kemunduran dari peradaban ini diakibatkan oleh faktor alam (bencana gunung merapi) maupun sosial (perang), serta adanya perubahan yang terjadi di wilayah kekuasaan dari Olmec.

• Indus Valley – Pakistan

Indus Valley atau Harrapan merupakan sebuah peradaban kuno yang terletak di negara Pakistan dan India barat. Indus Valley telah ada sejak 2800 SM hingga 1800 SM dengan pusat peradaban di Kota Mohenjo Daro dan Harrapa.

Pada akhirnya peradaban yang terletak di Pakistan ini harus berakhir akibat dampak perubahan iklim yang berdampak pada musim kemarau yang berkepanjangan.

• Memphis – Mesir

Memphis merupakan sebuah peradaban yang berasal dari zaman Mesir kuno dan telah ada sejak tahun 3100 SM hingga 332 SM. Peradaban Mesir kuno terbagi menjadi beberapa periode dari mulai dinasti awal, kerajaan mesir lama, pertengahan pertama, kerajaan mesir pertengahan, pertengahan kedua, kerajaan mesir baru, pertengahan ketiga, akhir mesir kuno.

Periode akhir mesir kuno terjadi pada tahun 664 SM hingga 332 SM dan menjadi akhir dari peradaban ini juga. Kemunduran dari peradaban Memphis di Mesir kuno adalah wilayah tersebut telah dikuasai oleh kekaisaran Romawi.

• Aztlan – Meksiko

Aztlan merupakan sebuah pulau yang dikabarkan dihuni oleh orang – orang dari suku aztek dari Meksiko. Untuk keberadaannya, para peneliti belum bisa memastikan secara tepat namun menurut spekulasi berada di wilayah Meksiko utara.

Aztek menjadi salah satu populasi suku terbanyak yang ada di Meksiko. Mereka merupakan suku nomaden yang terus menerus berpindah tempat. Mereka menyebut dirinya sebagai “Mexica” dan menjadi asal mula dari penamaan dari negara Mexico (Meksiko).

Sayangnya, peradaban suku Aztek mengalami kemunduran yang diakibatkan oleh epidemi (wabah penyakit) hingga membuat jutaan nyawa melayang.

• Machu Picchu – Peru

Machu Pichu merupakan sebuah kawasan yang ada di daerah neagara Peru tepatnya di lembah Urubamba. Lokasi ini dulunya dijadikan sebagai tempat peradaban bagi kerajaan Inca yang dibangun sejak 1450.

Namun, peradaban ini harus berakhir setelah 1 abad karena adanya serangan dari Spanyol terhadap suku Inca. Untuk sekarang, peradaban ini hanya meninggalkan bangunan kuno dan telah dijadikan sebagai objek wisata.

• Aksumite – Ethiopia

Aksumite atau Aksum merupakan sebuah kekaisaran kuno yang berada di negara perdagangan Utara Ethiopia. Kekaisaran ini telah ada sejak 100 M hingga 940 M dan menjadi tokoh penting dalam perdagangan antara Romawi dengan India Kuno

Kekaisaran Aksum mengalami kejayaan pada abad ke 1 karena kesuksesannya dalam urusan perdagangan (ekonomi). Pada akhirnya peradaban Aksum mengalami kemunduran yang diakibatkan perubahan iklim dan isolasi perdagangan menjadi faktor menghambat perdagangan internasional.