Sponsors Link

16 Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju di Dunia

Sponsors Link

Berdasarkan indikator-indikator tertentu dapat diketahui bahwa Negara-negara yang ada di dunia ini terbagi menjadi 3 kelompok yakni kelompok negara maju, kelompok negara berkembang, dan kelompok negara terbelakang. Negara maju adalah negara dengan tingkat kesejahteraan yang tinggi dan memiliki pertumbuhan ekonomi yang pesat dengan pemusatan di bidang industri, perdagangan, dan jasa. Sistem pendidikan di Negara maju pun dikenal merupakan sistem yang berkualitas. Kesejahteraan masyarakat di Negara maju pun berada pada kesejahteraan tinggi yang merata tanpa adaya kesenjangan yang sangat signifikan.

ads

Memiliki Pendapatan Nasional Bruto (PNB) yang tinggi adalah salah satu dari ciri-ciri Negara maju di bidang ekonomi. Kemajuan di bidang kedokteran pun berhasil membuat angka pertumbuhan penduduk dan kematian bayi yang relatif rendah sementara angka harapan hidup lansia tinggi tanpa beban ketergantugan. Begitu pula dengan pembangunan sosial yang terjadi di Negara maju, mereka memberikan jaminan sosial yang memadai bagi rakyatnya guna terhindar dari resiko kecelakaan kerja, jaminan masa tua, dan jaminan kesehatan. Jaminan sosial tersebut didanai dari pendapatan nasional bruto dengan prosentase hampir 50%.

Pencapaian Rata-rata Negara Dalam Pembangunan

Setiap Negara tentu ingin menjadi Negara maju namun hal tersebut tidaklah mudah. Banyak indikator-indikator yang harus dipenuhi untuk menjadi sebuah Negara maju, bahkan Negara yang kaya belum tentu dapat menyandang status sebagai Negara maju. Salah satu indikator atau pengukuran yang dapat menentukan apakah suatu Negara dapat dikatakan maju yakni Human Development index (HDI).

Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk membandingkan angka harapan hidup, tidak buta huruf, pendidikan, dan standar hidup yang berlaku untuk Negara-negara di dunia yakni Human Development Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM dikembangkan oleh Amartya Sen, Mahbub Ul Haq, Lord Meghnad, dan Gustav Ranis. IPM pun digunakan oleh PBB pada bagian program pembangunan untuk laporan IPM tahunannya. Indeks ini berfokus pada hal-hal yang lebih sensitif dan berguna dibandingkan hanya sekadar pendapatan perkapita yang selama ini selalu digunakan untuk pengukuran kemajuan suatu Negara.

IPM mengukur pencapaian rata-rata sebuah Negara dalam 3 dimensi dasar pembangunan manusia:

  • Hidup sehat dan panjang umur yang diukur dengan harapan hidup saat kelahiran
  • Pengetahuan yang diukur dengan angka tingkat baca tulis pada orang dewasa (bobotnya dua per tiga) dan kombinasi pendidikan dasar, menengah, atau gross enrollment ratio bobot satu per tiga)
  • Standard kehidupan yang layak diukur dengan logaritma natural dari produk domestik bruto per kapita dalam paritasi daya beli.

Usaha Pemerintah Menjadikan Indonesia Sebagai Negara Maju

Negara-negara berkembang tengah berlomba untuk dapat dapat meningkatkan statusnya upaya Indonesia menjadi Negara maju. Tak terkecuali Indonesia, salah satu Negara berkembang  yang telah merdeka lebih dari 70 tahun. Memiliki impian terbesar negeri ini tentu dapat menjadi Negara maju yang mampu membawa seluruh lapisan masyarakatnya hidup sejahtera tanpa terkecuali. Meski tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun perlahan-lahan telah banyak pembenahan yang dilakukan beberapa bidang oleh pemerintah yang perlu mendapat dukungan dari masyarakat. Berikut adalah upaya-upaya Indonesia menjadi Negara maju:

Sponsors Link

  1. Meningkatkan Pendapatan Perkapita

Hingga saat ini terhitung pendapatan perkapita dari penduduk Indonesia masih rendah yakni pada kisaran Rp.50.000.000,- per tahunnya. Angka tersebut masih sangat jauh dari pendapatan perkapita yang dihasilkan oleh Negara-negara maju yang ada di kisaran Rp.130.000.000,- per tahun. Pemerintah masih terus berupaya untuk dapat meningkatkan produtivitas masyarakat sehingga semakin produktif maka semakin meningkat pula pendapatan yang dihasilkan. Program yang tengah dikembangkan oleh pemerintah yakni Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), pengembangan usaha kecil dan koperasi,  penyediaan infrastruktur di daerah pedesaaan, dan program bantuan pelatihan dan manajemen.

  1. Peningkatan Terhadap Kualitas Pendidikan dan Aksesnya

Tak dapat dipungkiri bahwa suatu negara yang memiliki sistem pendidikan berkualitas y dan kemudahan dalam mengaksesnya merupakan salah satu contoh Negara maju. Indonesia menganggarkan 20% dari dana APBN untuk pendidikan. Pemerintah kini tengah melakukan perluasan secara besar-besar terhadap akses pendidikan dengan cara menambah jumlah kelas atau rombongan belajar dan pembangunan sekolah baru serta memberikan bantuan dana yakni contohnya Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk masyarakat yang tingga di DKI Jakarta. Tak hanya itu, demi mewujudkan terselenggaranya kegiatan belajar mengajar yang baik maka pemerintah berupaya meningkatkan fungsi dan peran lembaga pendidikan di masyarakat, menyediakan dan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan seperti memenuhi buku-buku perpustakaan, alat-alat laboratorium, media pembelajaran, dan membuka program-program beasiswa, wajib belajar, hingga sekolah gratis untuk memudahkan masyarakat agar dapat menjangkau pendidikan yang layak.

  1. Meningkatkan penguasaan IPTEK
ads

Kemajuan suatu Negara dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan melakukan penguasaan pada ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), efisiensi dalam mengelola SDA yang akan meningkatan nilai tambah. Namun, melakukan penguasaan IPTEK tidaklah mudah kendati memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas, dana yang besar, dan koneksi antar pengembang dalam penggunaan IPTEK di bidang industri. Dihadapkan pada persoalan tersebut, pemerintah berupaya untuk mengembangkan IPTEK melalui program-program seperti peningkatan kualitas, melakukan pemberian insentif, percepatan pengalihan teknologi, penguatan kelembagaan IPTEK dan pemanfaatan sistem inovasi nasional. Tak hanya itu, pemerintah pun melakukan proses pengembangan alih teknologi dengan melakukan program beasiswa atau pertukaran pelajar ke luar negeri, melakukan kerjasama mengembangkan alih teknologi dengan perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia.

  1. Memperluas Lapangan Kerja

Melakukan upaya memperluas lapangan pekerjaan dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat dan melepaskan rantai pengangguran serta kemiskinan.

Berikut adalah upaya  pemerintah dalam mengatasi pengangguran,  memperluas lapangan pekerjaan, dan meratakan penyebaran lapangan kerja:

  1. Memberikan lebih banyak informasi

Pemerintah perlu menyediakan wadah resmi untuk masyarakat agar masyarakat lebih banyak mengetahui informasi mengenai terbukanya lapangan pekerjaan. Keterbatasan informasi dapat menjadi penghalang antara perusahaan dengan pencari kerja untu dapat bertemu.

  1. Meningkatkan pembangunan di daerah terpencil

Pemerintah perlu memberikan perhatian untuk daerah-daerah terpencil atau daerah perbatasan agar pembangunan dan kesempatan kerja dapat tersebar merata.

  1. Membangun usaha sipil

Kini banyak perusahan-perusahaan swasta yang berlomba untuk mendapatkan pekerja yang kompeten. Kehadiran pemerintah dibutuhkan untuk membuka lahan pekerjaan yang lebih banyak dan memberi kesempatan bagi yang kurang memiliki keterampilan cukup.

  1. Menyelenggarakan kursus keterampilan

Dengan mengadakan banyak penyuluhan atau seminar maka akan nmembuat masyarakat semakin memiliki banyak pengetahuan dan kemampuan mereka pun akan semakin terasah. Masyarakat membutuhkan bantuan pemerintah dalam membangun keterampilan yang dibutuhkan masyarakat untuk memperoleh pekerjaan.

  1. Membuka lahan baru

Membuka lahan-lahan baru di pedesaan kemudian menganjurkan penduduk kota untuk melakukan transmigrasi (perpindahan pendudukan dari daerah yang padat ke daerah jarang penduduk)  atau ruralisasi (peprindahan dari kota ke desa). Hal ini dapat meningkatkan kesempatan kerja bagi masyarakat di pedesaan tanpa harus mengadu nasib ke kota.

  1. Memberantas Korupsi

Korupsi adalah salah satu tindakan kriminalitas yang merugikan Negara karena bertentangan dengan nilai-nilai dan norma dasar Negara. Korupsi pun dapat menghambat pembangunan Negara karena adanya penggelapan dana dan manipulasi dana yang jumlahnya tidak sedikit selain itu korupsi dapat menimbulkan dampak negatif penyimpangan sosial bagi masyarakat dan pelaku.

Berikut adalah macam-macam upaya yang dilakukan pemerintah dalam memberantas tindak kejahatan korupsi di Indonesia:

  • Melakukan penerimaan pegawai secara jujur dan terbuka

Salah satunya yakni dengan melakukan penerimaan aparatur Negara secara jujur dan terbuka. Hal tersebut merupakan bentuk usaha pemerintah untuk menekan tindakan suap menyuap. Masyarakat pun perlu mendukung adanya pencegahan dari pemerintah tersebut.

  • Menindak dengan tegas pelaku kejahatan korupsi
Sponsors Link

Upaya penindakan kasus korupsi yang dilakukan oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) adalah suatu upaya yang serius dan tidak pandang bulu. Siapapun yang terbukti melakukan tindak korupsi aka ditindak oleh lembaga independen ini. Penindakan yang dilakukan pemerintah melalui KPK dimaksudkan untuk memberi efek jera dan shock therapy terhadap para pelaku korupsi.

  • Memberikan edukasi

Pemberantasan korupsi dapat dicegah melalui proses edukasi anti korupsi sejak dini agar masyarakat menyadari betapa pentingnya melawan tindak kejahatan korupsi dan menghindarkan diri dari hal tersebut.

  1. Meningkatkan Kualitas Ekonomi

Meningkatkan kualitas ekonomi tentu dapat mempengaruhi kemajuan suatu Negara. Caranya yakni melakukan pemanfaatan dan eksplorasi terhadap SDA dan SDM yang baik. Membentuk banyak wadah untuk melakukan aktivitas ekonomi seperti pasar, bazaar, dan event-event ekonomi kreatif lainnya. Pemerintah pun perlahan mulai meningkatkan sektor perindustrian secara signifikan seperti yang diterapkan di Negara-negara maju. Tak hanya itu, pemerintah pun berupaya menggenjot ekspor dan menekan impor pada sektor-sektor tertentu sehingga pendapatan Negara dapat meningkat.

  1. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Transportasi

Memiliki sistem transportasi yang baik merupakan merupakan salah satu wujud indikator Negara maju. Suatu keharusan bagi Indonesia untuk meningkatkan sarana dan prasarana trasnportasi demi terwujudnya status sebagai Negara maju.

Berikut adalah beberapa upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan sarana dan prasarana transportasi:

  • Mengganti armada transportasi dari segi bahan bakar, selain dapat meningkatkan pendapatan dari segi ekonomi (karena lebih menarik perhatian konsumen) maka dapat pula menekan polusi udara.
  • Memperbaiki armada yang telah using demi keamanan dan kenyamanan masyarakat.
  • Menambah armada trasportasi yang bersifat kendaraan umum.
  1. Menstabilkan Keadaan Politik

Kestabilan politik suatu Negara dapat dianggap sebagai salah satu faktor sebuah upaya Indonesia menjadi Negara maju karena dengan stabilnya politik suatu negara maka dianggap Negara tersebut mampu mengatur berjalannya sistem kehidupan bernegara dengan baik, tidak adanya pertentangan-pertentangan yang mengancam ketenangan masyarakat tentu merupakan suatu hal yang sudah seharusnya diwujudkan.

Selain itu, juga masih ada banyak beberapa upaya yang dilakukan dalam negara di dunia dalam menjadikan negara bisa maju dan tidak menjadi negara yang berkembang, sebagai berikut:

  1. Meningkatkan Sektor Pariwisata.
  2. Membekukan Temuan Pulau-Pulau Baru yang Masih Berada di Wilayah NKRI.
  3. Meningkatkan Akses Kesehatan Bagi Masyarakat.
  4. Mendorong program Keluarga Berencana dan Jaminan Kesehatan Hari Tua.
  5. Menekan Angka Kemiskinan.
  6. Menekan Krisis Lingkungan.
  7. Meningkatkan Keamanan dan Pertahanan Negara.
  8. Meningkatkan Sarana dan Prasarana Linkgungan Tempat Tinggal Penduduk.

Demikian, ulasan dari upaya-upaya yang dilakukan oleh negara Indonesia dalam menjadikan negara yang maju, agar tidak menjadi yang negara yang terus berkembang saja.

Sponsors Link
, , ,
Post Date: Monday 16th, October 2017 / 09:04 Oleh :
Kategori : Sosiologi