Sponsors Link

Hubungan Sosiologi dengan Komunikasi yang Wajib dipahami

Sponsors Link

Sosiologi komunikasi diambil dari dua kata yaitu ‘sosiologi’ dan ‘komunikasi’.

ads

Sosiologi komunikasi sendiri memiliki pengertian yaitu suatu ilmu yang mempelajari tentang ilmu komunikasi ditinjau dari segi sosiologis atau kemasyarakatan.

Seperti pada tahun 1982, yang terbentuknya Mazhab Chicago dan diprakarsai oleh Albion Small yang mengaitkan antara agama dengan kepentingan reformasi sosial secara ilmiah.

Perkembangan mazhab tersebut memicu kelompok perempuan sebagai pembaru sosial yang dipelopori oleh Anna Julia CooperCharlotee Perkins Gilman,Jane AddamsMarianne Weber dan tokoh perempuan lainnya.

Di tengah abad 20, teori sosiologi mulai berkembang di Harvard dan pemahaman mengenai itu, tidak terlepas dari karya Karl Mannheim.

Karya tersebut kemudian dikenal dengan pemisahan gagasan antara ideologi dengan utopia.

Teori Sosiologi Komunikasi

Berbagai pendekatan tersebut, di awal abad 21 mulai muncul teori sosila multikultural. Kemunculan ini ditandai dengan adanya teori sosiologi feminis, dan lahirlah teori sosiologi “homoseksual”.

Namun, semakin berkembangnya kehidupan sosial dan intelektual, membuat masyarakat lebih memahami situasi sosial terkait perubahan di dalam lingkungannya.

Adapun beberapa teori sosiologi komunikasi di antaranya:

1. Teori Evolusi

Teori yang telah dibuktikan oleh Veeger, Karel(1993;79), Charles Darwin (1809-1882) bahwa variasi dan diferensiasi besar di alam flora dan fauna merupakan suatu hasil proses yang sangat lama.

2. Teori Struktural Fungsionalisme

Teori yang tidak bersifat historis dan tidak mengikuti perkembangan suatu gejala sosial.

3. Teori Interaksionisme

Teori yang berasal dari Herbeart Blumer. Teori ini merupakan perkembangan dari teori George Herbert Mead.

Mereka menegaskan bahwa perilaku manusia dapat diuraikan secara memadai dengan hanya menggunakan skema-skema determinitis seperti skema stimulus-respons dari behaviorisme atau independen.

4. Teori Perilaku 

Teori yang muncul dalam rangka menerapkan prinsip-prinsip psikologi perilaku ke dalam sosiologi.

5. Teori Pertukaran

Teori yang muncul adanya reaksi terhadap paradigma fakta sosial.

6. Teori Konflik

Teori yang muncul karenada adanya masyarakat yang berada dalam proses perubahan dan ditandai oleh pertentangan terhadap unsur-unsurnya.

7. Teori Aksi

Teori yang muncul karena adanya tindakan dari kesadaran manusia sebagai subjek dan dari situasi eksternal sebagai objek.

8. Teori Fenomenal

Teori yang muncul dari tindakan manusia yang menjadi suatu hubungan sosial bila manusia memberikan arti atau makna tertentu terhadap tindakan tertentu dan manusia lain memahami pula tindakannya itu sebagai suatu yang penuh arti.

Konsep dan Ruang lingkup Sosiologi Komunikasi

Bungin (2006;27-31) mengatakan bahwa sosiologi komunikasi terdapat 4 konsep sekaligus ruang lingkup sosiologi komunikasi, yaitu di antaranya:

  1. Sosiologi yang mempelajari hubungan antar individu sebagai makhluk sosial dengan segala aktivitas dan gejala sosial yang dapat menyebabkan adanya perubahan sosial.
  2. Masyarakat yang terdiri dari kumpulan individu dan hidup berdampingan dalam satu wilayah dan terikat oleh norma-norma yang berlaku.
  3. Komunikasi yang merupakan suatu media sebagai penyampai pesan. Dalam komunikasi sendiri memiliki beberapa unsur di antaranya adalah komunikator sebagai penyampai informasi, pesan sebagai informasi, media sebagai alat informan, komunikan sebagai receiver, dan efek sebagai pengaruh dari informasi tersebut.
  4. Media Informasi yang merupakan alat untuk berkomunikasi. Media informasi ini dapat berupa online maupun cetak ataupun leluri yaitu dari mulut ke mulu. Di dalam media pun juga terdapat bahasa sebagai penyelaras informasi agar sampai ke receiver.

Paradigma Sosiologi Komunikasi

Aliran pemikiran dalam paradigma sosiologi komunikasi merupakan aliran di mana sosiologi sendiri sebenarnya telah mengkaji masalah komunikasi dalam teori-teorinya. Paradigma-paradigma tersebut di antaranya :

  • Paradigma Teori Konvensional
    Paradigma yang dianut oleh para pakar komunikasi untuk mengembangkan teorinya.
  • Paradigma Teknologi Media
    Paradigma muncul dari peminat teknologi telematika, khususnya sarjana teknologi informatika.
  • Paradigma Kritis dan Komunikasi
    Yaitu paradigma yang dianut oleh para sarjana yang awalnya belum mempelajari teori komunikasi, kemudian secara serius mempelajari komunikasi secara kritis dan menurut perspektif komunikasi yang dilihatnya.

Sponsors Link
,
Post Date: Tuesday 30th, June 2020 / 01:48 Oleh :
Kategori : Sosiologi