8 Penyebab Peningkatan Pengangguran

Pengangguran di Indonesia saat ini telah mencapai puluhan juta orang dan menjadi salah satu masalah ketenagakerjaan di Indonesia yang mendesak dan harus segera dipecahkan karena dampak pengangguran itu sangat berbahaya bagi tatanan kehidupan sosial.

Fakta bahwa berbagai kejahatan sosial menjadi dampak dari adanya pengangguran. Dilihat dari dampaknya yang luas terhadap tatanan kehidupan sosial, pengangguran menjadi kuman penyakit sosial yang berisiko tinggi menghasilkan korban sosial yang menurunkan kualitas sumber daya manusia, martabat, dan harga diri manusia.

Maka dari itu, melalui strategi komunikasi pembangunan dan kebijakan-kebijakan yang realistis mutlak dilakukan agar angka pengangguran dapat ditekan.

Pengertian Pengangguran

Penyebab pengangguran sering dikaitkan dengan sangat minimnya lapangan pekerjaan atau kualitas individu yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasar. Biasanya seseorang sedang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari pekerjaan, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak dan diinginkannya.

Pengangguran menjadi masalah tersendiri di berbagai negara, tak terkecuali Indonesia di mana bonus demografi meningkat dan pengangguran telah menyebabkan produktivitas dan pendapatan masyarakat berkurang, sehingga menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial yang lainnya di lingkungan masyarakat.

Kebijakan-kebijakan yang langsung menyentuh permasalahan berbagai jenis pengangguran bisa mengurangi penyebab dari berbagai patologi sosial yang dialami masyarakat saat ini. Berbagai masalah sosial perkotaan yang meresahkan masyarakat mulanya berakar dari kesulitan ekonomi yang disebabkan oleh ketiadaan sumber hidup berupa pekerjaan.

Oleh karena itu, pemerintah harus tanggap dan cepat dalam memecahkan permasalah pengangguran dengan meningkatkan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat. Misalnya saja, seperti meningkatkan jiwa kewirausahaan, memperluas usaha kecil menengah, sehingga program yang dilakukan dapat menanggulangi masalah pengangguran.

Penyebab Meningkatnya Pengangguran

• Ketidakseimbangan Jumlah Tenaga Kerja dan Lapangan Pekerjaan

Penyebab pengangguran di Indonesia yaitu karena adanya ketidakseimbangan antara jumlah lapangan pekerjaan dengan jenis tenaga kerja yang selalu meningkat drastis setiap tahunnya.

Adanya persaingan yang ketat di antara para fresh graduate maupun yang sudah berpengalaman akan membuat fenomena baru bahwa ketidakseimbangan tersebut telah terjadi dan terbukti nyata di tengah-tengah masyarakat.

Mahasiswa dan lulusan magister semakin kesulitan memiliki pekerjaan karena jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia sedikit dan tidak diiringi dengan kemampuan yang mumpuni.

Ledakan penduduk menjadi salah satu faktor pemicu adanya pengangguran di Indonesia yang menyebabkan banyaknya lulusan muda menganggur untuk menunggu pekerjaan. Pemerintah harus mengatasi tingginya pertumbuhan penduduk.

• Kurangnya Kemajuan Teknologi

Penyebab pengangguran di Indonesia adalah kemajuan teknologi, karena kemajuan teknologi merupakan salah satu kebanggaan karena kinerja manusia pastinya akan lebih cepat dan mudah.

Namun hal tersebut, juga harus diwaspadai karena mampu menyebabkan ketidakseimbangan antara pekerja yang telah digantikan posisinya oleh robot, sehingga banyak pekerja yang dikurangi.

Biasanya alasan utamanya adalah karena biayanya jauh lebih murah dengan kerja cepat dan akurat yang akan menyebabkan banyak pengangguran yang semakin bertambah.

• Kemampuan Pencari Kerja yang Tidak Sesuai

Penyebab pengangguran di Indonesia yaitu banyaknya kriteria para pencari kerja yang tidak sesuai dengan permintaan dan kriteria dari perusahaan. Perusahaan biasanya akan membutuhkan karyawan yang sesuai dengan kriteria dan kebutuhan pada posisi yang akan ditempati para calon karyawan.

Hal tersebut tentunya akan menjadi kendala pada saat perusahaan membutuhkan karyawan dengan keterampilan yang tinggi. Secara otomatis, hanya akan ada beberapa pelamar yang memiliki kesempatan untuk diterima dan pelamar yang lainnya tak memiliki kesempatan dan akan tetap menganggur.

• Kurangnya Pendidikan dan Keterampilan yang Dimiliki Masyarakat

Penyebab pengangguran berikutnya yaitu adanya masalah pada keterampilan dan pendidikan para pelamar yang kurang sesuai. Kurangnya tingkatan pendidikan tentunya akan menyebabkan seseorang menjadi lebih sulit untuk dijadikan sebagai tenaga kerja yang mumpuni.

Akibatnya, orang yang tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi biasanya hanya akan menjadi buruh kasar saja. Jika pekerjaan kasar tidak ada dan jiwa seorang pengusaha tidak ada, maka seseorang dapat menjadi pengangguran secara permanen.

Selain itu, keterampilan lainnya juga sangat penting karena dibutuhkan dengan melatih kemampuan mereka untuk memasuki dunia kerja, sehingga dapat menambah nilai mereka.

• Tingkat Kemiskinan Masyarakat

Penelitian mengungkapkan bahwa sebagian besar penganggur berasal dari orang-orang yang hidup di bawah kemiskinan atau kelas ekonomi rendah. Hal itu dikarenakan kurangnya akses yang dapat meningkatkan hidup mereka.

Meskipun tingkatan kemiskinan di Indonesia telah ditangani secara serius dan bertahap, namun kurangnya kemauan masyarakat untuk keluar dari zona kemiskinan tersebut masih sangat kurang. Selain itu, kesempatan untuk mendapatkan pendidikan, atau mengasah keterampilan masih sangat minim, sehingga terjadilah masalah pengangguran.

• Tempat Tinggal yang Jauh

Kurangnya pemerataan lowongan pekerjaan dapat menjadi salah satu penyebab adanya angka pengangguran di Indonesia yang semakin meningkat setiap tahunnya. Daerah yang kurang berkembang dan domisili tempat tinggal yang jauh dari lapangan pekerjaan menjadi penghambat bagi mereka untuk meraih cita-citanya.

Karena keterbatasan biaya untuk mencoba peruntungan di luar daerah juga menjadi masalah serius terkait angka pengangguran di Indonesia, sehingga pemerataan lapangan pekerjaan akan sangat perlu untuk dilakukan.

• Pasar Global yang Semakin Ketat

Penyebab pengangguran di Indonesia berikutnya adalah karena adanya persaingan di era pasar global saat ini yang sangat ketat. Perusahaan asing yang didirikan cenderung memasukkan beberapa pekerja dari negara mereka daripada menggunakan tenaga kerja asli sendiri.

Terciptanya keseimbangan antara pekerja asing dan pekerja asli menjadi masalah yang harus ditanggapi secara serius dengan langkah dan peraturan yang harusnya perlu ditegakkan agar keseimbangan pekerja dapat tercipta dengan baik.

• Kesulitan Mencari Lowongan Pekerjaan

Kekosongan yang tersedia dalam perusahaan terkadang tidak diumumkan dengan baik, sehingga para pelamar jika perusahaan tersebut sedang membuka lowongan pekerjaan. Beberapa orang yang potensial mengisi lowongan pekerjaan tersebut sering kehilangan informasi tentang lowongan itu sendiri.

Sebaliknya pula, para pencari kerja juga kebanyakan tidak cukup aktif untuk menggali informasi tentang lowongan yang tersedia, sehingga mereka terkesan tidak berusaha dalam mencari pekerjaan.