Sponsors Link

Bonus Demografi: Pengertian – Penyebab dan Dampaknya

Sponsors Link

Suatu negara akan mengalami pertumbuhan penduduk di setiap tahunnya karena manusia akan terus mengalami. Pertumbuhan penduduk ini, berpengaruh pada jumlah kelahiran individu serta angka kematian di setiap tahunnya.

ads

Selain angka kelahiran dan kematian, pertumbuhan dan perkembangan penduduk juga dapat memberikan dampak pada jumlah individu usia produktif serta mengakibatkan timbulnya bonus demografi.

Pengertian Bonus Demografi

Demografi berasal dari bahasa Yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat atau penduduk. Sedangkan “grafein” artinya menulis. Secara istilah, demografi dapat diartikan dengan tulisan atau karangan tentang rakyat.

Istilah lain menjelaskan demografi merupakan suatu ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematis distribusi serta perubahan jumlah penduduk setiap tahun.

Sesuai dengan arti dari demografi, jumlah individu atau penduduk dengan usia produktif suatu negara mungkin untuk mengalami perubahan. Adakalanya negara di tahun tertentu memiliki jumlah individu produktif rendah dan sebaliknya.

Apabila jumlah penduduk usia produktif (rentang usia 16-54 tahun) lebih tinggi dibanding penduduk usia non-produktif, kondisi inilah yang disebut dengan bonus demografi.

Negara yang mengalami bonus demografi dapat memanfaatkan kondisi ini dengan mengoptimalkan peluang yang ada. Pemanfaatan bonus demografi yang tepat dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.

Penyebab Bonus Demografi

Kondisi semacam ini tentu tidak terjadi begitu saja tanpa ada sesuatu yang menyebabkannya. Untuk mengetahui bagaimana bonus demografi terjadi, simak penjelasan penyebab bonus demografi berikut.

Bonus demografi disebabkan oleh dua hal yaitu angka kelahiran total (total fertility rate) dan angka kematian total (total mortility rate) yang dihitung dalam suatu populasi.

Angka kelahiran total yang menurun atau rendah dapat mengurangi pertumbuhan anak di bawah usia 15 tahun. Sementara itu, angka kematian total juga harus ikut berkurang.

Hal ini dikarenakan adanya harapan untuk terus bertahan hidup bagi bayi yang baru lahir atau individu di bawah 15 tahun yang tumbuh hingga mencapai usia produktif. Dengan terjadinya dua hal ini secara bersamaan, maka kemungkinan besar suatu negara akan mengalami bonus demografi.

Dampak Positif Bonus Demografi bagi Negara

Jika pemerintah mampu mengoptimalkan kondisi ini dengan baik, maka akan dapat memberikan keuntungan besar bagi masyarakat sekaligus negara.

Ada beberapa dampak positif bonus demografi yang dapat diperoleh suatu negara, di antaranya:

  • Menyediakan Tenaga Kerja usia Produktif

Karena bonus demografi merupakan kondisi negara dengan penduduk usia produktif lebih tinggi dari penduduk usia non-produktif, maka dampak positif yang pertama adalah tersedianya tenaga kerja produktif yang berusia 16 sampai 64 tahun.

Banyaknya penduduk berusia produktif ini akan memberikan sumber daya manusia yang unggul sehingga negara memiliki cadangan tenaga kerja yang siap untuk bekerja dengan etos kerja yang baik, tanggung jawab dan kegigihan yang tinggi.

Dengan demikian, negara yang memiliki penduduk usia produktif tinggi dapat mencetak generasi muda yang mampu bersaing, baik dalam lingkup nasional maupun internasional.

  • Mengurangi Angka Kemiskinan

Pada kondisi bonus demografi, apabila suatu negara mampu memanfaatkan kondisi ini dengan baik salah satu dampak positifnya ialah berkurangnya angka kemiskinan. Ketahui jenis kemiskinan dalam Sosiologi.

Masyarakat usia produktif yang mampu bekerja akan mencari sumber ekonomi untuk menunjang kehidupan dirinya sekaligus keluarga. Secara otomatis, jika tindakan ini terus berlangsung maka angka kemiskinan masyarakat akan menurun.

  • Meningkatkan Berbagai Sektor Negara

Usia penduduk dalam rentang 16-64 tahun, akan memberikan sumbangan sumber daya manusia yang baik. Saat manusia dalam rentang usia produktif, mereka mampu memaksimalkan potensi dalam dirinya menjadikan mereka sebagai individu yang unggul.

Oleh karena itu, SDM yang baik dapat digunakan untuk menunjang semua sektor yang ada meliputi ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lain sebagainya.

Sebagai contoh, pengaruh bonus demografi dalam sektor pendidikan yaitu pemerintah akan meningkatkan sistem pendidikan untuk menunjang sumber daya manusia lebih unggul. Masyarakat usia produktif yang mendapat pendidikan tinggi akan menciptakan kelompok masyarakat yang mampu membangun kemajuan negara.

  • Meningkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi

Bonus demografi secara nyata akan meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi negara. Masyarakat dengan usia yang produktif akan menjadi tenaga kerja yang dibutuhkan oleh negara.

Apabila perekonomian negara kurang dalam kurun waktu sebelum terjadi bonus demografi, maka dengan munculnya kondisi semacam ini akan mengembalikan perekonomian negara.

Kondisi negara dalam bonus demografi semakin meningkatkan sumber daya manusia atau masyarakatnya. Saat kondisi ini dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah maka kemudian mencetak generasi muda yang berperan besar dalam meningkatkan laju perekonomian negara secara keseluruhan.

  • Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Perekonomian negara yang baik dan stabil saat kondisi bonus demografi terjadi jelas berdampak positif bagi masyarakatnya. Masyarakat akan memiliki kualitas hidup yang baik, karena permasalahan perekonomian yang biasanya menjadi masalah utama dalam masyarakat perlahan terselesaikan.

Sebagai contoh, negara yang ekonominya stabil akan banyak memberikan  bantuan kepada masyarakat dalam berbagai aspek. Oleh karena itu, kondisi ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di dalam suatu negara.

Dampak Negatif Bonus Demografi

Tidak hanya dampak positif yang dapat diambil dari adanya bonus demografi, tetapi kondisi ini juga menimbulkan dampak negatif. Sebagaimana telah dijelaskan di bagian atas.

Bahwa saat negara dan pemerintah dapat memanfaatkan bonus demografi secara optimal akan memberikan banyak keuntungan bagi negara. Salah satu keuntungannya adalah tersedianya tenaga kerja yang banyak.

Namun, berbanding terbalik dengan negara yang tidak mampu mengoptimalkan peluang yang ada saat tingginya masyarakat usia produktif. Apabila kondisi ini tidak dimanfaatkan, dampak negatif yang ditimbulkan adalah naiknya angka pengangguran.

Pengangguran termasuk salah satu masalah yang dihadapi negara berkembang karena kondisi ini. Banyaknya masyarakat usia produktif yang siap kerja dan bersaing dalam sistem perekonomian, tetapi tidak di dukung dengan fasilitas yang memadai justru memperbanyak individu yang menjadi pengangguran.

Selain pengangguran, bonus demografi juga mengakibatkan kepadatan penduduk yang akan berdampak pada aspek sosial-lingkungan dan menimbulkan masalah ketanagakerjaan lainnya. Oleh karena itu, bonus demografi selain memberikan keuntungan juga bisa menimbulkan kerugian bagi negara.

Dan inilah penjelasan mengenai bonus demografi mulai dari penyebab dan dampak yang ditimbulkan. Semoga membantu.

Sponsors Link
, ,




Post Date: Saturday 29th, October 2022 / 04:52 Oleh :
Kategori : Geografi