Sponsors Link

Neraca Pembayaran: Pengertian – Fungsi dan Jenisnya

Sponsors Link

Transaksi tak lepas dari kegiatan ekonomi, sebuah perusahaan yang memiliki banyak transaksi dalam kegiatannya pasti membutuhkan rincian transaksi yang telah berlangsung.

ads

Neraca pembayaran terlebih sangat penting bagi sebuah negara terutama yang memiliki sistem ekonomi terbuka. Karena negara dengan sistem ekonomi terbuka pasti melakukan hubungan ekonomi dengan negara-negara lain.

Hubungan ekonomi antar negara antara lain bisa berupa kegiatan ekspor impor, investasi modal atau pinjaman. Semua jenis transaksi tersebut dicatat, tak hanya sebagai informasi namun juga diharapkan dapat bermanfaat bagi negara masing-masing.

Pengertian Neraca Pembayaran

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, neraca pembayaran diartikan sebagai perbandingan penerimaan uang antara dua negara di dalam perdagangan dunia.

Neraca pembayaran biasa disebut juga dengan balance of payment (BOP) adalah sebuah catatan transaksi ekonomi yang dilakukan secara sistemik oleh suatu negara dengan negara lainnya.

Transaksi ekonomi yang dimaksud berupa perdagangan barang dan jasa, transfer keuangan dan moneter antara penduduk Indonesia denga penduduk negara lain dalam satu periode tertentu.

Di dalam sistem pencatatan akuntansi, neraca dikenal juga dengan double entry book atau transaksi yang dapat dicatat dua kali yaitu untuk debit dan kredit.

Denit adalah pencatatan utang penduduk di dalam sebuah negara yang harus dibayarkan kepada penduduk negara lain. Utang dalam hal ini termasuk hasil impor, pembayaran denda, pembelian mata uang asing dan lain-lain.

Sedangkan kredit adalah pencatatan hak penduduk sebuah negara yang didapatkan dari penduduk negara lain. Hak dalam hal ini antara lain hasil ekspor, hasil dividen, bunga dan penjualan mata uang asing.

Fungsi Neraca Pembayaran

Fungsi neraca pembayaran sangat penting bagi jalannya kegiatan ekonomi negara, fungsi-fungsi tersebut antara lain:

  • Menjadi pertimbangan bagi pemerintah untuk pengambilan keputusan terkait dengan perdagangan internasional.
  • Menjadi bahan pertimbangan pemerintah untuk membuat keputusan atau kebijakan moneter.
  • Sebagai alat kalkulasi dalam menilai keadaan ekonomi yang berkaitan dengan transaksi internasional.
  • Sebagai data keuangan internasional.
  • Menjadi alat untuk mendata transaksi ekonomi negara yang membantu pemerintah mengurangi atau mencegah kerugian.
  • Sebagai alat yang mencatat pengeluaran anggaran untuk kegiatan transaksi internasional.

Tujuan Neraca Pembayaran

Neraca pembayaran dibuat oleh negara dengan beberapa tujuan tertentu yang dapat memberikan manfaat bagi negara. Tujuan-tujuan neraca pembayaran antara lain:

  • Memahami Keadaan Perekonomian dalam Kerjasama Internasional

Neraca pembayaran dapat digunakan untuk mengetahui fakta yang aktual tentang keadaan perekonomian negara yang berkaitan dengan kerjasama internasional dalam bidang ekonomi.

Dengan mengetahui keadaan ekonomi maka pemerintah terbantu untuk menentukan langkah dan keputusan yang tepat agar mendapatkan keuntungan.

  • Mengetahui Sumber Daya di Negara Lain

Adanya sumber daya yang berbeda-beda di setiap negara menjadi salah satu alasan terjadinya perdagangan internasional. Neraca pembayaran dapat membantu pemerintah untuk mengetahui tentang sumber daya negara lain.

Dengan mengetahui tentang sumber daya yang dimiliki negara lain, maka pemerintah dapat menentukan rencana transaksi ekonomi yang dijalin dengan suati negara.

  • Mengetahui Anggaran Devisa untuk Transaksi Ekonomi Interasional

Cadangan devisa negara penting bagi perekonomian sebuah negara, untuk menambah devisa tersebut dapat bertambah melalui transaksi internasional.

Agar kegiatan ekonomi internasional efektif maka dibutuhkan juga anggaran devisa, neraca pembayaran dapat membantu negara untuk menentukan anggaran yang akan dipakai.

  • Menentukan Langkah-langkah Transaksi Ekonomi

Neraca pembayaran menjadi alat yang dapat membantu langkah pemerintah dalam melakukan transaksi agar negara tidak mengalami kerugian .

Data akurat yang tercatat di dalam neraca pembayaran dibutuhkan sebagai bahan pertimbangan untuk menghasilkan kebijakan yang sesuai.

  • Memahami Permasalahan Ekonomi dalam Negeri

Permasalahan ekonomi dalam negeri juga menjadi faktor penting yang dapat berpengaruh terhadap jalannya transaksi ekonomi internasional. Permasalahan ekonomi dalam negeri dapat diketahui melalui neraca pembayaran.

Dengan mengetahui dan memahami permasalahan ekonomi dalam negeri, pemerintah dapat segera menyelesaikan permasalahan tersebut agar tidak mengganggu transaksi internasional.

Jenis Neraca Pembayaran

Berikut adalah jenis-jenis neraca pembayaran:

Neraca Berjalan (Current Account)

Neraca berjalan terbagi atas 3 jenis neraca, yaitu neraca perdagangan, neraca jasa dan neraca transaksi sepihak.

1. Neraca Perdagangan

Neraca perdagangan adalah neraca yang mencatat transaksi ekspor dan impor antar negara. Di dalam neraca perdagangan ada 3 macam neraca yang mungkin terjadi, yaitu:

  • Neraca pembayaran defisit, yaitu neraca yang mencatat adanya jumlah transaksi pembayaran luar negeri (debit) memiliki nilai lebih besar dibandingkan transaksi penerimaan dari luar negeri (kredit).
  • Neraca pembayaran surplus adalah neraca yang menunjukkan transaksi debit jumlahnya lebih kecil.
  • Neraca pembayaran seimbang, adalah neraca pembayaran yang menunjukkan transaksi debit dan kredit yang sama atau seimbang.

2. Neraca Jasa

Neraca jasa adalah neraca yang mencatat transaksi jasa dari negara lain atau yang diberikan kepada negara lain. Transaksi jasa yang dicatat di dalam neraca jasa antara lain ekspor dan impor (tenaga kerja), pengiriman uang, biaya asuransi, biaya transportasi dan pariwisata.

3. Neraca Transaksi Sepihak

Neraca transaksi sepihak atau disebut juga transaksi unilateral, mencatat transaksi yang sepihak, artinya transaksi yang diterima dari negara lain atau diberikan kepada negara lain.

Transaksi sepihak antara lain seperti hadiah atau bantuan sosial dari negara lain, bantuan atau hadiah yang diberikan ke negara lain. Jenis transaksi ini tidak memiliki kewajiban untuk membayar ke negara lain.

Neraca Modal (Capital Account)

Neraca modal adalah neraca yang mencatat transaksi dari penerimaan atau pembayaran yang berkaitan dengan penanaman modal dan peminjaman antara dua negara atau lebih.

Adapun jenis instrumen investasi antar negara dapat berjangka pendek maupun panjang, jangka pendek contohnya obligasi, sedangkan investasi jangka panjang adalah pembelian saham.

Neraca modal juga mencatat transaksi jual beli bursa efek, penanaman modal asing, bantuan luar negeri serta pembayaran utang luar negeri.

Neraca Moneter (Monetary Account)

Jenis neraca yang terakhir adalah neraca yang mencatat mutasi yang berkaitan dengan international monetary fund (IMF), memaparkan perkembangan cadangan devisa sebuah negara, dalam hal ini dapat berupa valuta asing atau emas.

Sponsors Link
, ,
Post Date: Tuesday 19th, July 2022 / 04:31 Oleh :
Kategori : Ekonomi