7 Jenis Kebijakan Perdagangan Internasional
Perdagangan memiliki peranan penting bagi perekonomian sebuah negara dan kesejahteraan rakyatnya. Tak hanya perdagangan dalam negeri saja, namun perdagangan internasional juga membantu memenuhi kebutuhan sebuah negara.
Manfaat perdagangan internasional salah satunya adalah memenuhi kebutuhan-kebutuhan penduduk yang tidak dapat dipenuhi oleh produksi dalam negeri menjadikan perdagangan internasional sebuah solusi.
Pengertian perdagangan internasional menurut seorang ahli, Wahono, adalah sebuah transaksi bisnis antara beberapa pihak dan melibatkan dua negara atau lebih.
Secara umum, perdagangan internasional adalah kegiatan ekonomi berdagang yang dilakukan oleh dua negara, perdagangan internasional atau international trade sudah dilakukan sejak abad pertengahan.
Perdagangan internasional dapat juga bisa didefinisikan sebagai perdagangan yang dilakukan oleh individu atau penduduk sebuah negara dengan warga negara lain yang didasarkan atas kesepakatan bersama.
Perdagangan tersebut bisa dilakukan orang per orang, antar perusahaan atau antar pemerintah yang berbeda negara.
Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya perdagangan internasional. Faktor pertama karena adanya perbedaan kapasitas produksi barang atau jasa di setiap negara.
Faktor ke dua adalah faktor geografis dan sumber daya alam yang berbeda antar negara. Beberapa faktor lainnya seperti perbedaan sumber daya manusia, kondisi sosial budaya, perbedaan harga jasa dan barang juga menjadi pendorong terjadinya perdagangan internasional.
Hubungan ekonomi kemudian akan terjalin dari kegiatan perdagangan internasional tersebut. Bentuk-bentuk hubungan ekonomi antar negara antara lain:
- Adanya pertukaran hasil yang didapatkan suatu negara dengan negara lain yang telah menjalin kerja sama.
- Terbentuk hubungan ekonomi dalam bentung hutang piutang antara dua negara
- Adanyanya pertukaran aliran produksi dan sarana produksi
Setiap negara yang melakukan kegiatan perdagangan internasional memiliki kebijakan-kebijakan yang ditetapkan berupa peraturan yang dibuat oleh pemerintah.
Meskipun sikap Indonesia terhadap perdagangan bebas sangat terbuka, namun tetap ada kebijakan perdagangan internasional yang dibuat untuk melindungi kepentingan nasional serta menjadi acuan untuk mengatasi permasalahan dalam kegiatan perdagangan internasional.
Kebijakan yang dibuat juga berpengaruh terhadap struktur, komposisi, arah dan bentuk perdagangan internasional, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Berikut jenis-jenis kebijakan perdagangan internasional yang diterapkan:
1. Penetapan Tarif
Tarif merupakan beban biaya atau pembebaban terhadap barang yang melewati pabean atau custom area, jadi semua barang-barang yang masuk ke dalam sebuah wilayah negara akan dikenakan bea masuk dengan tarif tertentu yang sudah ditetapkan.
Adanya penetapan tarif yang cukup tinggi terhadap barang dari luar negeri bertujuan untuk melindungi industri dalam negeri. Itulah mengapa harga barang impor bisa lebih tinggi dibandingkan produksi dalam negeri.
Dengan adanya penetapan tarif dan bea impor, maka produksi dalam negeri bisa memiliki harga lebih bersaing di masyarakat.
2. Kuota Impor
Kuota atau pembatasan jumlah barang impor yang masuk ke dalam negeri adalah kebijakan pemerintah untuk melindungi produksi dalam negeri.
Dengan adanya kuota impor maka jumlah barang di pasar akan turun, harga barang naik dan produksi dalam negeri sendiri akan meningkat sedangkan impor barang menurun.
3. Larangan Ekspor Impor
Kebijakan ini adalah kebijakan yang dibuat pemerintah yang melarang produk-produk tertentu dari luar negeri masuk ke pasar dalam negeri. Biasanya kebijakan ini berkaitan dengan alasan ekonomi dan politik dan tentu saja untuk meningkatkan produksi dalam negeri.
4. Subsidi
Subsidi merupakan kebijakan pemerintah yang tujuannya membantu biaya produksi barang dalam negeri.
Dengan subsidi maka produsen dalam negeri dapat menjual barang produksinya lebih murah dan harganya bersaing dengan barang impor. Subsidi bentuknya bisa berupa peralatan produksi, tenaga ahli, fasilitas kredit, keringanan pajak dan lain sebagainya.
5. Premi
Kebijakan yang dibuat pemerintah ini bertujuan untuk memberikan dana tambahan bagi produsen dalam negeri yang sudah mencapai target produksi yang sudah ditetapkan.
6. Dumping
Dumping merupakan kebijakan pemerintah yang berupa diskriminasi harga, artinya produsen dapat menjual barang ke luar negeru dengan harga yang lebih murah atau di bawah biaya produksi.
Kebijakan dumping ini bisa meningkatkan volume perdagangan serta menguntungan bagi importir. Namun negara importir biasanya juga memiliki kebijakan anti dumping atau counterveiling duties yang diberlakukan untuk melindungi industri yang sejenis dari negara tersebut.
Kebijakan dumping biasanya sifatnya tidak permanen, harga dapat ditingkatkan atau disesuaikan dengan harga pasar setelah menguasai pasar internasional, kebijakan dumping lebih bertujuan untuk mematikan persaingan di pasar bebas.
7. Devaluasi
Devaluasi adalah kebijakan pemerintah menurunkan nilai mata uang negara secara sengaja terhadap nilai mata uang asing. Akibat adanya devaluasi maka barang impor harganya lebih tinggi dan harga dalam negeri menjadi lebih murah.
Tujuan devaluasi adalah memperbesar kegiatan ekspor dan memperkecil kegiatan impor serta menambah devisa negara.
Perdagangan Internasional memiliki dampak bagi perekonomian dalam negeri, baik dampak positif maupun negatif. Dampak positif dari perdagangan Internasional antara lain:
- Adanya stabilitas ekonomi nasional
- Mendorong perkembangan teknologi negara
- Meningkatkan devisa
- Menambah lapangan pekerjaan
- Meningkatkan hubungan kerja sama antar negara
Sedangkan dampak negatif perdagangan internasional bagi sebuah negara antara lain:
- Harga barang dalam negeri turun
- Ketergantungan terhadap negara lain
- Persaingan pasar bebas yang tinggi
Perdagangan internasional saat ini menjadi sangat penting bagi sebuah negara, karena untuk meningkatkan ekonomi dalam negeri juga membutuhkan pendapatan dari kegiatan ekspor dan impor.
Adanya pasar bebas saat ini semakin memicu produksi dalam negeri yang semakin kreatif dan mampu bersaing di pasar internasional.