5 Negara Penghasil Kelapa Terbesar di dunia, Simak Bersama!
Kelapa atau cocos nucifera merupakan buah asal Amerika Selatan dan saat ini menjadi salah satu komoditas primadona dunia. Bahan baku ini tidak hanya dibutuhkan sebagai bahan baku di banyak industri, tetapi juga berperan penting sebagai sumber devisa di banyak negara.
Kelapa sebuah pohon dengan berbagai manfaat yang dapat diambil untuk kehidupan manusia. Mulai dari Batang pohonnya, daun, air, daging bahkan batok kelapa yang sudah kosong.
Dari berjuta keunggulan buah kelapa inilah banyak wilayah ingin menanam pohon ini. Namun karena pohon kelapa tidak dapat tumbuh sembarangan di berbagai tempat, membuat beberapa wilayah tidak bisa membudidayakannya.
Hanya negara atau wilayah dengan iklim tropis dan subtropis yang dapat membudidayakan kelapa ini. Negara mana sajakah itu?
1. Indonesia
Indonesia yang memang merupakan negara dengan iklim tropis menjadikannya produsen kelapa nomor satu peringkat dunia.
Terdiri dari pulau dan banyak pantai, negara ini merupakan surga pohon kelapa. Bahkan, Indonesia kini menyalip India dan Sri Lanka, salah satu produsen kelapa terbesar.
Fakta ini menjadikan Indonesia sebagai produsen kelapa terbesar di Asia Tenggara. Hal tersebut didasarkan pada data FAO dari 2014 hingga 2018.
Di antara basis produksi tersebut, Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara penghasil kelapa terbesar di dunia, dengan rata-rata produksi 18,04 juta ton inti kelapa. Kinerja produksi kelapa Indonesia menyumbang 29,69 persen dari total produksi kelapa dunia.
Kontinuitas produksi kelapa, Dominasi Indonesia sebagai produsen kelapa terbesar dunia berlangsung setidaknya selama lima tahun berturut-turut dari 2014 hingga 2018. Sebagai penghasil kelapa, Indonesia secara konsisten menghadapi persaingan ketat dengan Filipina yang menempati urutan kedua.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor kelapa asal Indonesia mencapai 1,53 juta ton atau US$891,26 juta pada kuartal III-2020. Negara tujuan ekspor kelapa Indonesia adalah Amerika Serikat, Belanda, Korea Selatan, China, Jepang, Singapura, Filipina, dan Malaysia.
Kelapa Indonesia sebagian besar diproduksi dalam bentuk kopra dan turunan lainnya. Daerah penghasil kelapa utama di Indonesia adalah Riau, Jambi, Sulawesi Utara, Jawa Barat, Jawa Timur dan Maluku Utara.
Menurut Kementerian Pertanian tahun 2017, perkebunan kelapa Indonesia didominasi oleh 1,05 juta hektar (32,90%) di Sumatera, diikuti oleh 781,67.000 hektar (23,2%) di Jawa).
Bahkan Pulau Sulawesi seluas 781,23 ribu hektar (22,49%). Selain itu, terdapat 376,64 ribu hektar (10,9%), 273,09 ribu hektar (7,86%) dan 203,94 ribu hektar (lima ,87%) perkebunan kelapa di Papua dan Maluku, Bali dan Nusa tenggara, serta Kalimantan.
Mengingat luasnya sebaran tanaman kelapa, ini berarti Indonesia memiliki potensi besar di sektor ekspor. Dengan pemikiran tersebut, tanaman kelapa merupakan salah satu hasil perkebunan yang menghasilkan devisa, sumber pendapatan daerah (PAD), dan sumber pendapatan bagi petani perkebunan dan masyarakat.
Walaupun di tengah pergolakan pandemi Covid ini, Indonesia mampu mengekspor sebanyak 463,5 ribu ton ke puluhan negara yang tersebar di 6 benua. Jadi pilihan paling bijak adalah mengenalkan Indonesia ke seluruh dunia sebagai negara berkembang yang sukses sebagai produsen komoditas kelapa.
Hal ini bisa dibuktikan melalui catatan Barantan sepanjang 2020, India telah mengimpor olahan kelapa dari Indonesia sebanyak 59,3 ribu ton, Brazil mencapai 1,2 ribu ton. Dengan kata lain, Indonesia menduduki posisi nomor satu olahan kelapa di dunia.
2. Filipina
Negara kepulauan di Asia Tenggara ini menghasilkan kelapa yang cukup banyak, yaitu 15,4 juta ton per tahun. Sebelumnya, Filipina menyandang predikat negara penghasil kelapa terbesar, dan hasilnya banyak diekspor ke berbagai negara.
Bahkan Filipina juga disebut penghasil kopra terbesar keduadi dunia. Kopra yang dihasilkan sebanyak 239,5 juta ton. Angka tersebut membuat Filipina mampu melakukan ekspor ke berbagai negara yang memang memerlukan jumlah kopra sebagai bahan baku dalam pembuatan minyak dan lain sebagainya.
Di negara ini, daerah penghasil kelapa utama adalah Luzon, Visayas Timur dan Mindanao Selatan.
3. India
India merupakan salah satu negara di Asia Selatan dengan produksi kelapa tertinggi dan dapat menempati peringkat ketiga di dunia. Rata-rata produksi kelapa di negara ini mencapai 11,9 juta ton setiap tahun.
Kelapa sendiri merupakan salah satu komoditas terpenting di India dan banyak digunakan di pedesaan.
Kontributor terbesar India untuk produksi kelapa berada di selatan, termasuk Kerala, Karnataka, Tamil Nadu dan Goa. Beberapa tumbuh di daerah pulau seperti Andaman dan Nicobar dan Rakı Shadowverse.
4. Brazil
Produksi Brazil jauh di bawah India, tetapi Brazil telah memantapkan dirinya sebagai produsen kelapa terbesar keempat di dunia.
Negara terbesar kelima di dunia dengan iklim tropis memiliki produksi tahunan sebesar 2,9 juta ton kelapa. Sebagian besar wilayah penanaman kelapa terbesar di Brasil berada di wilayah utara seperti Roraima.
5. Sri Lanka
Sri Lanka adalah negara penghasil kelapa terbesar kelima. Produksi kelapa Sri Lanka mencapai 2,5 juta ton per tahun.
Selain itu Sri Lanka juga merupakan salah satu penghasil kelapa terbesar di kopra. Jumlah kopra yang bisa dihasilkan mencapai 11,84 ton, dan menurut data terus meningkat setiap tahunnya.
Banyaknya produksi kopra di negeri ini tentunya tidak terlepas dari iklim yang cocok untuk budidaya kelapa. Juga, fitur geografis Sri Lanka sebenarnya adalah sebuah pulau, yang menjadikannya peluang besar untuk menghasilkan kopra.
Sri Lanka memiliki kondisi iklim dan geografis yang sangat baik untuk menanam kelapa, sehingga tingkat produksi ini diperkirakan akan terus meningkat.