Sponsors Link

7 Tujuan Dibentuknya ASEAN Beserta Negara Anggotanya

Sponsors Link

Apakah ASEAN itu?

ads

ASEAN adalah kependekan dari Association of South East Asian Nation atau organisasi negara-negara Asia Tenggara. ASEAN sendiri memiliki 10 negara sebagai anggotanya dan kerjasama yang diusung melingkupi berbagai macam bidang, seperti kerjasama dalam bidang ekonomi, studi kependidikan, sosial dan juga budaya.

Dua negara terbesar ASEAN adalah Indonesia dan Thailand. 8 negara lainnya berharap untuk dapat meningkatkan sisi perekonomian mereka dengan cara mengeksport produk dalam negeri ke pasar negara lain yang lebih besar. Motto ASEAN adalah “Satu Visi, Satu Identitas, Satu Komunitas”. Moto ini adalah gambaran dari salah satu faktor pendorong terbentuknya ASEAN.

Meskipun negara-negara ASEAN bekerjasama utamanya pada bidang dan masalah-masalah ekonom dan sosial, organisasi ini memiliki fungsi keamanan dengan adanya program yang sudah lama didiskusikan untuk memiliki bangunan-bangunan dan memiliki area bebas senjata nuklir di wilayah Asia Tenggara. Ekonomi ASEAN diperkirakan akan meningkat sebanyak 5% setiap tahunnya dan menjadi ekonomi terbesar no 4 di dunia pada tahun 2050, setelah China, India dan Amerika Serikat.

Sejarah ASEAN

ASEAN dibentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Organisasi ini dibentuk oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapore dan Thailand. Pada tanggal 15 Desember 2008, ASEAN sebagai salah satu bentuk-bentuk kerjasama internasional mendapatkan status legalitasnya dan seluruh anggota harus memberikan persetujuan.

ASEAN+3 adalah bentuk ASEAN yang baru ditambah dengan 3 negara Asia lain, yaitu China, Jepang dan Korea Sealatan. ASEAN+3 dibuat sebagai solusi dari terjadinya krisis finansial Asia pada tahun 1997. ASEAN+3 dibentuk dengan satu visi yang sama yaitu kerjasama diantara seluruh 13 negara untuk mencegah terjadinya krisis ekonomi yang sama.

Negara-Negara yang Tergabung dalam ASEAN

  • Brunei Darussalam
    • Bergabung pada tanggal : 7 Januari 1984
    • GDP : $33 Milyar
    • Produk eksport : Minyak
  • Indonesia
    • Bergabung pada tanggal : 8 Agustus 1967
    • GDP : $2.839 Milyar
    • Produk eksport : Minyak sawit, mesin-mesin
  • Kambodia
    • Bergabung pada tanggal : 30 April 1999
    • GDP : $54 Milyar
    • Produk eksport : Pakaian, Kayu
  • Laos
    • Bergabung pada tanggal : 23 Juli 1997
    • GDP : $38 Milyar
    • Produk eksport : Kayu, kopi
Sponsors Link

  • Malaysia
    • Bergabung pada tanggal : 8 Agustus 1967
    • GDP : $814 Milyar
    • Produk eksport : Elektronik, Minyak
  • Singapore
    • Bergabung pada tanggal : 8 Agustus 1967
    • GDP : $469 Milyar
    • Produk eksport : Elektronik, mesin-mesin
  • Myanmar (Burma)
    • Bergabung pada tanggal : 23 Juli 1997
    • GDP : $269 Milyar
    • Produk eksport : Gas alam, kayu
  • Thailand
    • Bergabung pada tanggal : 8 Agustus 1967
    • GDP : $1105 Milyar
    • Produk eksport : Automobil, Komputer
ads
  • Filipina
    • Bergabung pada tanggal : 8 Agustus 1967
    • GDP : $742 Milyar
    • Produk eksport : Elektronik, mesin-mesin
  • Vietnam
    • Bergabung pada tanggal : 28 Juli 1995
    • GDP : $551 Milyar
    • Produk eksport : Pakaian, Makanan

Tujuan dibentuknya ASEAN

  1. Untuk mengakselerasi perkembangan ekonomi, perkembangan sosial dan budaya melalui semangat persamaan dan kerjasama untuk menguatkan fondasi komunitas negara-negara Asia Tenggara yang damai dan sukses.
  2. Untuk mempromosikan kemanan dan stabitilias regional dengan memberikan rasa hormat pada keadilan dan aturan-aturan hukum yang berlaku dalam hubungan antar negara
  3. Untuk mempromosikan kolaborasi aktif dan kerjasama mutual dalam masalah-masalah yang melingkupi ekonomi, sosial, budaya, teknis, ilmiah dan bidang administratif.
  4. Untuk memberikan bantuan kepada satu sama lain dengan cara memberikan fasilitas pelatihan dan penelitian dalam bidang pendidikan, profesional, teknis dan administratif
  5. Untuk mengkolaborasikan perkembanganan agrikultur dan industri, mengembangkan pemasarannya, termasuk di dalamnya adalah studi masalah yang ada pada penjualan komoditas, peningkatan transportasi dan fasilitas komunikasi untuk meningkatkan standart hidup seluruh masyarakat
  6. Untuk mempromosikan studi-studi yang berkaitan dengan Asia Tenggara
  7. Untuk menjaga kerjasama yang dekat dan menguntungkan dengan organisasi internasional maupun regional dengan visi dan misi yang serupa dan mengeksplorasi berbagai macam sarana untuk bekerjasama dalam berbagai macam bidang.

Prinsip Fundamental ASEAN

TAC atau yang disebut dengan The Treaty of Amity and Cooperation di Asia Tenggara telah menandatangani Summit ASEAN pertama pada tanggal 24 Februari 1976, yang mengumumkan bahwa dalam keterkaitannya satu sama lain, para anggota ASEAN yang saling berkaitan harus mengikuti aturan fundamental dari organisasi ini, yakni sebagai berikut :

  • Saling menghargai akan independensi, kekuasaan, persamaan, integritas teritori dan indetitas nasional dari seluruh negara
  • Hak dari masing-masing negara untuk memimpin eksistensi nasionalnya, terbebas dari intervensi pihak-pihak eksternal, pemaksaan dan institusi
  • Tidak adanya intervensi dalam masalah-masalah internal antara satu negara dengan negara lain
  • Kesepakatan pada perbedaan atau argumentasi dengan perilaku yang mencerminkan perdamaian
  • Tidak menggunakan ancaman atau pemaksaan
  • Kerjasama yang efektiv diantara masing-masing negara

Pilar ASEAN

Pilar ASEAN untuk visi tahun 2020, diadopsi oleh para pemimpin ASEAN pada ulang tahun ASEAN yang ke 30. Persetujuan ini dibangun atas vis yang sama untuk menjadikan ASEAN sebagai pusat harmony negara-negara ASEAN, dengan melihat ke depan, hidup dengan damai, kesuksesan dan stabilitas dan bersama-sama bekerja sama membangun lingkungan dinamis di dalam komunitas yang saling menghargai satu sama lain.

Sponsors Link

Untuk membuat apa yang telah diperbincangkan bertahun-tahun dalam kerjasama di bidang politik dan keamanan negara, para pemimpin ASEAN telah setuju untuk membuat APSC atau ASEAN political-security economy. APSC ini ditujukan untuk mengkonfirmasi keamanan negara-negara ASEAN untuk hidup dalam damai satu sama lain dengan dengan negara-negara lain di seluruh dunia dalam lingkungan yang demokratis dan harmonis.

Ditetapkannya AEC atau ASEAN Economic Community pada tahun 2015 adalah langkah besar dalam agenda integrasi ekonomi regional ASEAN, yang menawarkan berbagai kesempatan dalam bentuk pasar besar dengan jumlah US$2.6 Triliun dan lebih dari 622 juta orang. Pada tahun 2014, AEC secara koletif telah memiliki ekonomi terbesar di Asia dan no. 7 terbesar di dunia. Selain di bidang ekonomi, politik dan keamanan, ASEAN juga menetapkan komunitas sosial budaya yang disebut dengan ASEAN Socia-cultural community yang bertujuan untuk berkontribusi mewujudkan komunitas ASEAN yang berorientasi pada orang-orang dan bertanggung jawab secara sosial dengan misi mendapatkan solidaritas dan kesatuan diantara warga masyarakat dan anggota negara-negara ASEAN.

Komunitas ini pada khusunya mencari persatuan dari identitas yang serupa dan membuat lingkungan masyarakat yang saling perduli dan berbagi satu sama lain untuk memberikan manfaat bagi asing-masing warga negara. Demikianlah artikel ini disampaikan, semoga bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan kita.

Sponsors Link
, , ,
Post Date: Monday 29th, January 2018 / 07:10 Oleh :
Kategori : Ekonomi