Sponsors Link

6 Jenis Danau Berdasarkan Proses Terbentuknya

Sponsors Link

Danau yang sering kita lihat di pinggir jalan atau danau yang menjadi tempat wisata memiliki bentuk cekungan yang berada di permukaan bumi yang dipenuhi dengan air.

ads

Asal muasal air dalam sebuah danau ini dari sungai, hujan, hingga air tanah. Terdapat dua jenis danau bila dilihat dari aliran airnya, yakni danau aliran dan danau tertutup. Ketahui juga jenis sungai berdasarkan airnya.

Pada umumnya, sifat air danau yaitu tawar, tetapi terdapat beberapa danau yang memiliki sifat air cukup asin apalagi bila lokasi danau dekat dengan daerah pantai.

Selain itu, danau juga memiliki bentuk hingga proses terbentuknya danau yang berbeda-beda. Jika kamu lihat danau dari jarak jauh, maka kamu akan melihat bentuk danau yang berbeda, seperti ada yang memanjang atau berbentuk bulat tidak sempurna.

Bagi kamu yang ingin lebih memahami tentang perbedaan jenis danau berdasarkan proses terbentuknya yang ada di Indonesia maupun di luar negeri, kamu bisa simak ulasan ini sampai selesai!

Jenis Danau dari Proses Terbentuknya

1. Danau Tektonik

Terdapat jenis danau tektonik yang terbentuk akibat terjadinya suatu peristiwa tektonik, salah satunya dampak dari terjadinya gempa bumi. Terjadinya gempa yang sering kita rasakan ini membuat proses patahan yang ada di permukaan tanah.

Dengan adanya patahan tersebut, permukaan tanah pun akan merosot dan membentuk sebuah cekungan. Bagian cekung tersebut akan terisi air dari berbagai sumber yang telah disebutkan hingga terbentuklah sebuah danau yang kita sering lihat.

Ternyata, Indonesia memiliki beberapa danau tektonik yang beradai di beberapa wilayah tertentu, yakni Danau Singkarak yang terletak di Sumatra Barat dengan pemandangan indah dan aliran air melalui trowongan yang akan menembus ke bukti barisan hingga batang anai.

Adapaun Danau Tempe yang menjadi jenis danau tektonik yang membentang melalui tiga kabupaten, yakni Kabupaten Wajo, Kabupaten Sidenreng Rappang, hingga Kabupaten Soppeng.

2. Danau Vulkanik

Selanjutnya terdapat danau vulkanik yang terbentuk karena adanya kawah lubang kepunden yang disebabkan oleh letusan gunung berapi. Peristiwa ini terjadi saat gunung api yang meletus akan mengeluarkan batuan hingga menutup kawasan kepunden yang rontok. Melalui kejadian ini, terdapat bekas lubang yang akhirnya akan membentuk danau.

Air dalam danau tersebut berasal dari air hujan yang turun hingga memenuhi dalam jumlah yang banyak. Terdapat beberapa contoh danau vulkanik di indonesia seperti Danau Kerinci yang berada di Jambi dan Danau Kelimutu yang ada di Flores.

3. Danau Tektovulkanik

Terdapat jenis danau tektovulkanik yang terbentuk karena adanya proses gabungan dari proses vulkanik dan proses tektonik. Saat terjadinya gunung api meletus, maka akan ada sebagian tanah ataupun bebatuan yang menutupi bagian gunung yang patah dan merosot yang menghasilkan sebuah cekungan yang membentuk danau.

Terdapat jenis danau tektovulkanik di Indonesia yaitu Danau Toba yang berada di Sumatera Utara sekaligus menjadi tempat wisata terkenal dengan kenampakan alam memukau.

4. Danau Karst

Jenis danau karts biasanya ditemukan di daerah yang penuh dengan batu kapur. Terbentuknya danau karts dikarenakan terjadinya erosi atau adanya pelarutan batu kapur.

Dengan begitu, bekas erosi akan membentuk sebuah cekungan yang dipenuhi dengan air hingga membentuk sebuah danau.

Beberapa contoh danau karst di Indonesia yaitu Danau Maobu Buton yang terletak di Lalibo, Sulawesi Tenggara.

5. Danau Glasial

Salah jenis danau yang tidak ada di Indonesia yaitu jenis danau glasial. Sebab jenis danau ini terbentuk karena adanya erosi glasial pada zaman es dilluvium. Penampakan danau jenis ini pun terlihat indah dan airnya terlihat sangat biru.

Kalau kamu penasaran dengan jenis danau glasial, terdapat beberapa jenis danau ini yang ditemukan di luar negeri, seperti Danau Michigan dan Danau Ontario yang terletak di sekitar perbatasan Amerika Serikat dan Kanada.

Serta terdapat Danau Superior yang menjadi danau air tawar kedua terbesar di dunia dan ada juga Danau Mc.Kanzie yang berada di Australia.

Jika kamu penasaran kenapa jenis danau glasial tidak ada di Indonesia, maka jawabannya karena jenis danau ini hanya terdapat di daerah kutub. Apalagi Indonesia hanya memiliki 3 iklim saja, jadi sangat tidak mungkin ada jenis danau glasial.

6. Danau Buatan

Jenis danau buatan atau bisa disebut sebagai waduk atau bendungan sangat umum ditemukan di Indonesia. Jenis danau ini terbentuk karena dibuat oleh manusia. Biasanya danau dibuat untuk memenuhi kepentingan tertentu, seperti untuk irigasi ataupun pembangkit listrik.

Terdapat beberapa jenis danau buatan yang bisa kamu kunjungi sebagai tempat wisata menarik, seperti Waduk Jatiluhur di Purwakarta, Waduk Gajah di Wonogiri, hingga Waduk Asahan di Sumatera Utara.

Di sana, kamu akan melihat danau buatan manusia selayaknya seperti danau yang terbentuk karena bencana alam, jadi tidak kalah cantik pemandangannya!

Sponsors Link
, ,




Post Date: Thursday 14th, July 2022 / 09:17 Oleh :
Kategori : Geografi