Simak Negara Penghasil Madu Terbesar di Dunia Berikut ini!

Jika disadur dari data Food and Agriculture Organization (FAO) tahun 2019, ada 10 negara penghasil madu terbesar di dunia. Madu sendiri merupakan sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh manusia dan kebanyakan digunakan sebagai salah satu campuran bahan pangan atau langung bisa dikonsumsi.

Karena dipercaya sebagai salah satu kunci penting dalam kesehatan tubuh manusia, madu kerap kali dikonsumsi dan seiring berkembangnya waktu, madu diolah dalam berbagai bentuk produk kesehatan. Dan berikut ini adalah daftar negara penghasil madu terbesar di dunia.

1. Turki

Negara yang terletak di Uni Eropa diketahui sebagai salah satu negara dengan produksi lebah terbanyak di dunia. Dengan total 104,709 peternak lebah dengan total 6 juta sarang lebah (beehives) tersebar ke seluruh penjuru negeri.

Beberapa provinsi di Turki yang memiliki produksi lebah tertinggi yakni Mugla, Ordu, Adana, Aydin, Sivas dan Mersin. Bahkan sudah diakui secara nasional, budidaya lebah menjadi komoditas andalan di negara tersebut.

Berdasarkan data yang diambil dari FAO ( Food and Agriculture Organization ), pada tahun 2019 lalu produksi madu di negara tersebut mencapai 109 ribu ton. Dan produksi madu negara tersebut semakin tahun semakin bertambah.

Turki mengekspor hasil budidaya lebah madu tersebut ke beberapa negara di dunia yakni Germany, the United States, Jordan, Hungary, Iraq, Saudi Arabia, dan Austria.

2. Kanada

Negara yang berada di kawasan benua Amerika terkenal sebagai salah satu negara penghasil madu yang melimpah, karena hal tersebut tidaklah heran negara ini masuk ke dalam nominasi negara penghasil madu terbesar di dunia.

Di tahun 2019 saja, produksi madu di negara dengan lambang daun maple di benderanya ini mencapai 80 ribu ton yang didasarkan pada data dari FAO PBB. 

Ada 2 provinsi utama yang memiliki petani madu terbesar di Wilayah Canada, yakni provinsi Ontario dan British Columbia.

Pada provinsi Ontario sendiri diperkirakan petani madu (beekeppers) berjumlah sekitar 3 ribu orang. Sementara di provinsi British Columbia, populasi petani berkisar 2 ribu jiwa.

Namun jika dilihat dari hasil madunya wilayah di provinsi Alberta, Saskatchewa, dan Manitoba merupakan pemain utama dalam bidang produksi madu di Kanada.

3. Argentina

Disadur dari data badan PBB – Food and Agriculture Organization (FAO), Argentina merupakan negara penghasil madu terbesar ke-3 dunia. Karena pada tahun 2019 lalu, Argentina berhasil memproduksi madu sebanyak 78 ribu ton.

Menurut statistiknya Juli tahun lalu, sebanyak lebih dari 13,7 ribu jiwa tercatat sebagai produsen madu yang mana sekitar 4,3 ribu diantaranya berlokasi di Buenos Aires dan 2,5 ribu produsen madu terletak di Enter Rios.

4. Iran

Peringkat keempat berhasil diraih oleh negara yang berada di kawasan Asia ini yaitu Iran. 3 tahun yang lalu, tepatnya pada bulan Oktober 2019 produksi madu di Iran mencapai 10,6 juta teratas di 98.000 peternakan lebah.

Para peternak lebah di Iran rata-rata berhasil memanen madu sebanyak 11 kg dari masing-masing sarang. Farhad Moshir Ghaffari seorang pemimpin program perlebahan lebah nasional Iran, mengatakan bahwa Iran berhasil mencapai produksi sebanyak 112.500 metrik ton selama tahun 2020 lalu.

Perkembangan pesat ini juga tak lepas dari peranan oleh kondisi cuaca yang lebih baik serta upaya pemerintah untuk membantu meningkatkan ekspor pangan pertanian dari negara tersebut.

5. Amerika Serikat

Negara selanjutnya yang menjadi produsen madu terbesar adalah negara Amerika Serikat, dengan produksi madu mencapai 71 ribu ton pada tahun 2019 yang lalu. Dengan wilayah produksi madu tersebar ke beberapa wilayah negara bagian yaitu, North Dakota, Montana, California, South Dakota, dan Florida.

6. Ukraina

Ukraina menjadi salah satu negara penghasil madu terbesar dunia yang merupakan salah satu negara di Eropa. Sebagai salah satu komoditas andalan, peternak madu di sana mencapai 1 persen dari populasi di Ukraina, yaitu sekitar 70 ribu jiwa penduduk.

Menurut catatannya, Ukraina berhasil mencapai produksi madu pada tahun 2019 sekitar 69 ribu ton. Madu dimanfaatkanselain untuk kebutuhan pangan para warganya, juga digunakan untuk komoditas ekspor guna penambah devisa negaranya.

7. India

Peringkat ke tujuh ditempati oleh negara kelahiran Mahatma Gandhi. India berhasil memanen madu sebanyak 67 ribu ton tahun 2019 yang lalu.

Produksi madu di India meningkat pesatmenjelang akhir tahun 1990-an.

70% produksi madu berasal dari sektor informal. Sebagai pengekspor madu utama, India tertinggal dari China, Argentina, Jerman, Hungaria, Meksiko, dan Spanyol. Pada tahun 2005, ekspor madu India mencapai $26,4 juta. 66% dari ini dikonsumsi oleh negara-negara NAFTA. Uni Eropa mengkonsumsi madu senilai $6 juta, dengan Jerman menyumbang 75% terdekat.

Pada tahun 2005, Arab Saudi adalah satu-satunya negara berkembang yang mengkonsumsi $2,2 juta madu India. Ekspor India pada tahun 1996 jauh di bawah $1 juta.

Karena berbagai suku pengumpul madu di wilayah Nilgiris di negara bagian Tamil Nadu di India selatan, Yayasan Keystone yang berbasis di Kotagiri mendirikan Museum Madu dan Lebah di Ooty, Tamil Nadu, pada tahun 2007 untuk mempromosikan peternakan lebah dan teknologi yang terlibat. Grup ini juga membuka “A Place to Bee” di Ooty pada tahun 2015, sebuah restoran yang mengkhususkan diri dalam resep madu

Lima spesies lebah komersial penting telah ditemukan di India: Apis dorsata (lebah batu) (dan subspesies Himalaya yang lebih besar, Apis dorsata labiosa), Apis cerana indica (lebah India), Apis florea (lebah kerdil), Apis mellifera (madu Eropa). lebah) atau Italia) dan Tetragonula iridipennis (Lebah Dammer atau tanpa sengat).