Termasuk Indonesia, Inilah 5 Negara dengan Suku Terbanyak

Indonesia merupakan salah satu dari 195 negara-negara di dunia yang memiliki gugusan pulau terbanyak. Sebagai negara dengan banyak pulau, Indonesia memiliki keragaman suku bangsa dan budaya.

Dengan semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu yang membuat kita bangga dengan kemajemukan yang dimiliki oleh bangsa kita. Namun ternyata bukan hanya Indonesia yang memiliki jumlah suku yang banyak di dunia ini.

Setiap negara memiliki etnisitas yang terbentuk dari campuran budaya dan komunitas yang beragam. Beberapa bagian dari etnisitas merupakan gambaran dari sebuah warisan sejarah yang panjang, sedang yang lain adalah buah perubahan sosial yang sedang berlangsung.

Hal inilah yang membuat etnisitas dianggap sebagai sebuah konsep yang dinamis. Etnis atau suku merupakan perpaduan antara keturunan, budaya, bahasa, daerah dan masih banyak lainnya.

Globalisasi, migrasi, pernikahan, merupakan beberapa faktor yang dapat mengancam kemurnian suatu suku. Suku adalah kelompok manusia yang mengidentifikasi dirinya dengan yang lain berdasarkan kesamaan atribut yang membedakan mereka dari kelompok lain. Simak dampak globalisasi di bidang sosial budaya.

Atribut-atributnya antara lain tradisi, keturunan (biologis), bahasa, sejarah, budaya, agama, bangsa serta perlakuan sosial yang ada di daerah tertentu. Suku atau etnis menurut John W. Santrock adalah budaya, karakteristik kewarganegaraan, ras, agama dan bahasa.

Sedangkan menurut Koentjaraningrat, suku adalah kelompok manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas kesatuan kebudayaan di mana kesadaran tersebut diperkuat oleh bahasa.

Menilik letak geografis, iklim serta sejarah yang dimiliki oleh berbagai negara di dunia, dapat dibayangkan betapa banyak suku bangsa yang berada di dalamnya.

Jadi negara-negara manakah yang memiliki suku terbanyak di dunia? Apakah Indonesia menjadi salah satunya?. Berikut adalah negara-negara yang memiliki suku terbanyak.

1. India

Sebagai salah satu negara kedua dengan penduduk yang terpadat di dunia, serta negara ketujuh terbesar di dunia, India dengan letak geografisnya sudah barang tentu memiliki banyak suku.

Diperkirakan terdapat sekitar 2000 suku di India. Bahasa merupakan salah satu faktor yang membedakan suku-suku tersebut. Ada sekitar 30 jenis bahasa yang dipakai di India.

Bahasa utama yang digunakan di India adalah bahasa Hindi yang digunakan oleh lebih dari 40% populasi di India. Bahasa lain yang digunakan di India antara lain Bengali, Telugu, Marathi, Tamil, Urdu, Gujarati, Punjabi, Assamese, Nepali, Khasmiri dan masih banyak lainnya.

Bahasa Urdu sendiri ada yang menggunakan huruf arab maupun huruf urdu. Meskipun memiliki banyak suku, bangsa India terdiri dari 3 (tiga) kelompok suku besar yaitu Indo-Aryan, Dravidian dan Mongoloid beserta kelompok minoritas lainnya.

2. Papua Nugini

Papua Nugini termasuk salah satu negara dengan suku terbanyak berkat kekayaan bahasa yang dimiliki oleh negara tersebut. Terdapat kurang lebih 800 ragam bahasa yang dipakai di sana.

Papua Nugini merupakan negara berpenduduk terpadat kedua di Oseania. Negara ini memiliki ratusan ribu kelompok-kelompok suku kebanyakan hanya beranggotakan beberapa ratus orang. Suku-suku ini dibedakan dari bahasa, kebiasaan, serta tradisi.

Selama berabad-abad kelompok suku tersebut terlibat perang antar suku. Salah satu penyebab kerap terjadinya perang antar suku karena kondisi geografis negara tersebut yang berbukit-bukit sehingga tiap suku terisolasi.

3. Indonesia

Memiliki 17.000 pulau, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di
dunia. Selain itu, berkat kondisi geografis serta sejarah yang kaya sudah barang tentu membuat Indonesia memiliki keragaman suku bangsa dan budaya.

Diperkirakan terdapat lebih dari 1340 suku di Indonesia yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Mayoritas penduduk Indonesia merupakan bagian dari ras Austronesia dimana populasi suku terbesar di Indonesia adalah suku Jawa yaitu 40%.

Suku dengan jumlah terbesar lainnya adalah Sunda, Melayu, Batak, Madura, Minangkabau, Betawi dan Bugis.

Dari kelompok suku tersebut masih ada suku-suku kecil didalamnya seperti suku Tengger, Osing dan Banyumasan yang merupakan bagian dari suku Jawa serta Baduy, dan Cirebon yang merupakan bagian dari suku Sunda.

Ada sekitar 710 keragaman Bahasa yang terdapat di Indonesia, selain bahasa asli dari Indonesia terdapat juga bahasa-bahasa asing yang banyak digunakan di Indonesia.

Bahasa asing seperti bahasa Hokkien, Hakka dan Arab yang dibawa oleh kaum pendatang dan saat ini masih digunakan oleh keturunannya.

4. Nigeria

Diperkirakan terdapat sekitar 250 kelompok etnis di Nigeria, namun
kelompok-kelompok dimasukkan kedalam 6 kelompok etnis utama berdasarkan letak geopolitiknya yaitu Hausa, Yoruba, Igbo, Tiv, Ijaw dan Kanuri.

Ada sekitar 524 bahasa di Nigeria namun sebagai negara bekas kolonialisme Inggris Nigeria menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama di negara tersebut.

5. Kongo

Republik Demokratik Kongo memiliki lebih dari 250 suku. Mayoritas
penduduk di kongo merupakan suku Bantu dengan 4 kelompok suku terbesar yaitu suku Luba, Mongo dan Bakongo (bagian dari suku Bantu) serta suku Mangbentu-Azade.

Meskipun terdapat kurang lebih 700 jenis bahasa dan dialek di Kongo, namun kebanyakan penduduk Kongo menggunakan bahasa Perancis dalam kesehariannya.

Bahasa Perancis menjadi bahasa sehari-hari bagi masyarakat Kongo, karena Kongo dahulu merupakan koloni Prancis. Namun bahasa daerah seperti Kingwana (salah satu dialek Swahil), Kikongo Ya Leta, Thisluba dan Lingala (digunakan sebagai bahasa perdagangan) juga umum digunakan.