Sponsors Link

6 Negara Pecahan Yugoslavia

Sponsors Link

Secara bahasa, nama Yugoslavia berarti tanah orang Slavia Selatan. Hal ini karena Yugoslavia terletak di semenanjung Balkan di kawasan Eropa Timur. Awalnya negara ini didiami oleh beberapa suku Slavia dengan kerajaannya masing-masing.

ads

Yugoslavia berdiri pertama kali pada tahun 1918. Saat itu Serbia, Kroasia, dan Slovenia bergabung untuk membentuk kerajaan bernama Kerajaan Serbia, Kroasia, dan Slovenia.

Yugoslavia kemudian mengubah nama kerajaannya menjadi Kraljevina Jugoslavija di tahun 1929.

Pada tahun 1946, Yugoslavia resmi berganti nama menjadi Republik Federal Sosialis Yugoslavia. Terbentuknya Yugoslavia merupakan dampak dari Perang Dunia I.

Pergantian nama ini dilakukan berdasarkan usulan Josip Broz Tito. Ia kemudian resmi diangkat menjadi pemimpin di Yugoslavia pada tahun 1953.

Yugoslavia terdiri atas 6 wilayah otonom yakni Slovenia, Kroasia, Montenegro, Bosnia, Serbia, dan Makedonia. Awalnya negara ini termasuk negara yang diperhitungkan saat mereka bergabung ke Gerakan Non-Blok.

Namun, selepas wafatnya Josip Broz Tito pada 1980, Yugoslavia mulai mengalami kondisi yang buruk. Kehidupan politik seolah kehilangan arah dan tujuannya.

Selain itu, adapula faktor-faktor lain yang menyebabkan negara ini pecah pada 2003. Faktor tersebut antara lain campur tangan Jerman dan Inggris, munculnya gerakan separatis, dan berakhirnya Gerakan Non-Blok.

Hingga akhirnya, satu persatu negara bagian tersebut mulai menyatakan kemerdekaannya. Dimulai dari Slovenia, Kroasia, Makedonia, Bosnia, Montenegro dan yang terakhir Serbia.

Negara Pecahan Yugoslavia

Peristiwa pecahnya Yugoslavia dimulai ketika Slovenia dan Kroasia memproklamasikan kemerdekaan pada tanggal 25 Juni 1991. Berikut ini adalah pecahan-pecahan negara Yugoslavia dan pembahasan singkatnya.

  • Serbia

Serbia merupakan negara pecahan Yugoslavia yang mendeklarasikan kemerdekaannya pada 5 Juni 2006.

Mulanya negara ini adalah satu kesatuan dengan Montenegro bernama Uni Negara Serbia dan Montengro. Tetapi selepas Montenegro menyatakan merdeka dan lepas, Serbia berdiri menjadi Republik Serbia.

Sekarang ini, Serbia merupakan negara dengan sistem pemerintahan Republik Parlementer. Dengan presiden sebagai kepala negara, dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahan.

Dengan luas wilayah sebesar 77.474 km², Serbia adalah rumah bagi lebih dari 6 juta orang. Bahasa Serbia juga merupakan salah satu bahasa tersulit di dunia.

Serbia sendiri bukan tergolong sebagai negara maju karena Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebesar US$ 105,7 miliar.

  • Montenegro

Negara ini adalah pecahan Yugoslavia yang menyatakan merdeka pada 3 Juni 2006. 

Selepas runtuhnya Republik Federal Sosialis Yugoslavia di tahun 1992, beberapa negara bagian yakni Serbia, Montenegro, Makedonia, dan Bosnia – Herzegovina.

Namun di tahun 2003, Bosnia – Herzegovina dan Makedonia memisahkan diri. Sehingga terbentuklah Persatuan Serbia Montenegro. Hingga pada tahun 2006 Montenegro resmi merdeka.

Montenegro memiliki luas sebesar 13.812 km² dan dihuni oleh lebih dari 600 ribu jiwa menurut data tahun 2020. Negara ini menganut sistem pemerintahan parlementer.

  • Slovenia

Slovenia merupakan negara pecahan Yugoslavia yang merdeka pada 25 Juni 1991. Negara ini beribu kota di Ljulbljana dan memiliki bentuk pemerintahan republik parlementer.

Negara seluas 20.271 km² ini diapit oleh Kroasia, Austria, Italia, dan Hungaria. Jumlah penduduknya pada tahun 2020 diperkirakan sekitar 2.102.678 jiwa.

Sejak tahun 2004, Slovenia telah bergabung sebagai anggota Uni Eropa. Saat ini Slovenia termasuk sebagai negara maju di Benua Eropa.

  • Kroasia

Negara di daerah Balkan ini resmi memerdekakan diri pada tahun 1991. Kroasia adalah salah satu negara yang pertama kali membentuk kerajaan Yugoslavia bersama Serbia dan Slovenia.

Nama lain Republik Kroasia adalah Republik Hrvatska. Kroasia memiliki lebih dari 4 juta penduduk dengan luas wilayah 56.414 km². Ibu kotanya terletak di kota Zagreb.

Kroasia menganut sistem pemerintahan parlementer. Negara ini terbagi dalam 20 wilayah yang di dalamnya terdapat 128 kota. Kroasia mempunyai kota terkecil di dunia yakni Kota Hum yang hanya dihuni oleh 30 orang saja.

Kroasia juga memiliki banyak tempat wisata terbaik di dunia dan menjadi salah satu lokasi syuting serila “Game of Thrones”.

  • Bosnia dan Herzegovina

Negara ini umumnya lebih dikenal dengan nama Bosnia. Kemerdekaan Bosnia diakui secara Internasional pada 6 April 1992.

Hingga tahun 2020, jumlah penduduk Bosnia tercatat sebanyak lebih dari 3 juta jiwa. Bosnia terletak di sebelah barat semenanjung Balkan.

Negara ini dibagi menjadi dua yakni Republik Srpska dan Federasi Bosnia dan Herzegovina. Di negara ini terdapat satu distrik yaitu Distrik Brcko yang dikelola oleh Republik dan Federasi.

Mayoritas penduduknya merupakan etnis Bosnia, Serbia, dan Kroasia. Islam adalah salah satu agama dengan penganut terbanyak. 

Hal tersebut tidak lain karena pengaruh kekaisaran Turki Utsmani yang sempat menduduki negara tersebut.

Hingga saat ini, keadaan politik di Bosnia dan Herzegovina terbagi dalam dua kubu yakni kubu Bosnia-Kroasia dan kubu Serbia-Bosnia.

  • Makedonia Utara

Makedonia Utara terbentuk setelah resmi melepaskan diri di tanggal 8 September 1991 dari Republik Federasi Yugoslavia. Sebelumnya negara ini bernama Negara Makedonia.

Akan tetapi karena ketegangan dengan Yunani tentang nama Makedonia, negara tersebut akhirnya berganti nama menjadi Makedonia Utara sejak 12 Februari 2019.

Negara ini menganut sistem pemerintahan parlemen dengan presiden sebagai kepala negara dan perdana menteri sebagai kepala pemerintahannya.

Makedonia Utara adalah rumah bagi lebih dari 2 juta orang penduduknya. Ibu kotanya adalah Skopje. Mayoritas penduduknya merupakan pemeluk Kristen Ortodoks.

Itulah enam negara pecahan Yugoslavia beserta dengan pembahasan singkatnya.


Sponsors Link
, ,
Post Date: Saturday 15th, October 2022 / 02:50 Oleh :
Kategori : Sejarah