Sponsors Link

Ketahui 5 Objek Kajian Sosiologi

Sponsors Link

Sosiologi adalah salah satu bidang dari kategori ilmu sosial. Kata sosiologi berasal dari bahasa Latin sosiologi yang berarti teman, dan logo Yunani  yang berarti kata-kata, cerita, dan bahasa.

ads

Secara sederhana, sosiologi diartikan sebagai ilmu sosial. Penggunaan istilah sosiologi  pertama kali dicetuskan oleh Auguste Comte dalam bukunya Course of Positive Philosophy. Setelah itu, sosiologi diperdalam oleh para ahli.

Di bawah ini adalah beberapa definisi sosiologi oleh beberapa sosiolog, yang diambil dari buku “Pengantar Sosiologi” karya Soerjono Soekamto (2012).

Menurut Pittirim Sorokin, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan dan keterkaitan antara berbagai jenis fenomena sosial (agama, ekonomi, hukum, politik, dll). Hubungan dan interaksi dalam sosial memiliki unsur-unsur hubungan sosial dalam masyarakat.

Hubungan dan interaksi tersebut juga berupa fenomena sosial dan non-sosial (geografis, biologis, dll), dan karakteristik umum dari semua jenis fenomena sosial. Menurut Ogburn dan Nimkoff, sosiologi adalah studi ilmiah tentang interaksi sosial dan konsekuensinya, yaitu organisasi sosial.

Menurut Soemardjan dan Soemardi, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari proses-proses sosial, termasuk struktur sosial dan perubahan sosial.

Pengertian Objek Kajian Sosiologi Menurut Para Ahli

Sosiologi berasal dari bahasa latin sosiologi yang berarti teman dan logo Yunani  yang berarti berbicara atau berbicara. Dari kedua kata tersebut, sosiologi dapat diartikan sebagai “berbicara tentang teman”.

Lambat laun, konsep sosiologi berkembang menjadi ilmu yang mempelajari interaksi antara masyarakat dan  anggotanya. Secara umum, subjek penelitian sosiologi adalah masyarakat. Pengertian objek kajian sosiologi menurut para ahli adalah sebagai berikut:

  • Emile Durkheim berpendapat bahwa subjek penelitian sosiologis adalah fakta sosial atau realitas sosial, dan
  • Max Weber berpendapat bahwa subjek penelitian sosiologis adalah perilaku manusia dalam hubungannya dengan orang lain. ..

Bahwa subjek investigasi adalah entitas yang dapat dikonfirmasi secara rinci. Sosiologi adalah seksologi manusia yang mempelajari dinamika manusia dan masyarakat.

Oleh karena itu, pendekatan berubah dari waktu ke waktu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konsep objek adalah tujuan/topik pembahasan, sedangkan penelitian adalah pembahasan tentang sesuatu yang dipelajari.

Menurut American Sociological Association, tujuan penelitian sosiologis adalah untuk berurusan dengan struktur kelompok sosial, organisasi, dan masyarakat dan bagaimana orang berinteraksi dalam struktur ini.

Oleh karena itu, subjek penelitian sosiologi adalah produk kehidupan manusia, proses interaksi manusia  dalam masyarakat, dan interaksi sosial manusia dalam masyarakat. interaksi sosial memiliki faktor pendukung terjadinya interaksi sosial yang baik sehingga terjadi komunikasi yang baik dan terarah.

Jenis Objek Kajian Sosiologi

Dalam sosiologi, subjek penelitian meliputi perilaku sosial, hubungan sosial, kepribadian individu, dan kehidupan sosial semua jenis kelompok, komunitas, organisasi, perkumpulan, kelompok yang tergabung dalam Unit Penelitian Sosiologi.

Demikian pula  perkembangan, struktur dan fungsi semua lembaga sosial dasar. Namun, pada dasarnya, mata pelajaran sosiologi dapat dibagi menjadi dua jenis berikut.

  • Objek Material

Objek material penelitian sosiologi semuanya relevan secara sosial, baik  fisik maupun non-fisik. Ini mencakup segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan sosial manusia, termasuk fenomena sosial dan hubungan dengan hubungan sosial.

Semua peristiwa yang mengarah pada interaksi antarindividu, kelompok-ke-kelompok, atau individu-ke-kelompok dihitung sebagai objek penting dalam  sosiologi.

  • Objek Formal

Selain itu, objek formal sosiologi adalah menyelidiki hubungan semua interaksi yang terjadi dalam masyarakat. Objek formal fokus pada perspektif, yang digunakan sebagai lensa untuk memahami manusia sebagai makhluk sosial.

Hal yang Menjadi Objek Kajian Sosiologi

Hal-hal yang menjadi objek kajian sosiologi yang akan kita bahas adalah sebagai berikut:

  • Masyarakat

Sosiologi mendefinisikan manusia sebagai makhluk sosial yang secara alami tidak dapat bertahan hidup sendiri. Dukungan dari orang lain  sangat penting. Oleh karena itu, kelompok orang terbentuk, hubungan mereka terstruktur, mereka tinggal di wilayah tertentu, mereka berinteraksi, dan  nilai dan norma sosial muncul.

  • Interaksi Sosial

Selama masyarakat ada, selalu ada  interaksi sosial. Interaksi disini tidak terbatas pada interaksi antara sesama manusia atau kelompok, tetapi juga mencakup hubungan yang ada antara kelompok dan individu. Nilai-nilai masyarakat dan norma-norma sosial biasanya dijadikan pedoman dalam berhubungan dengan masyarakat.

  • Sosialisasi

Salah satu proses belajar individu dari adat istiadat, nilai-nilai dan norma-norma kelompok sosial di mana dia tinggal. Metode ini merupakan langkah untuk mengenal lingkungan dan beradaptasi dengan dunia masyarakat, termasuk budaya lokal. Melalui sosialisasi orang, kita dapat membentuk kepribadian yang ramah dan aktif secara sosial.

  • Nilai-nilai

Nilai, atau  lebih sederhana dipahami sebagai standar budaya, adalah asumsi yang dianggap benar oleh individu atau kelompok tertentu. Nilai-nilai tidak hanya diyakini, tetapi juga digunakan sebagai kontrol sosial bagi semua anggota yang ingin mengungsi ke masyarakat.

Setiap individu pasti memiliki nilai-nilai pribadi, karena nilai-nilai sosial suatu kelompok perlu berbeda dengan nilai-nilai sosial kelompok lain.

  • Norma

Selain nilai dalam mengendalikan perilaku manusia, ada juga norma. Tetapi norma adalah, menurut kelompok tertentu, larangan atau larangan baik atau buruk. Oleh karena itu, harus ada nilai normatif yang disepakati dan  dijadikan standar perilaku ideal  seseorang.

Sponsors Link
,




Post Date: Thursday 07th, July 2022 / 03:17 Oleh :
Kategori : Sosiologi