Sponsors Link

Ketahui 4 Jenis Norma Sosial yang Ada di Indonesia

Sponsors Link

Semua bentuk sikap dan perilaku memiliki norma sosial. Norma sosial  di Indonesia masih memegang teguh pada berbagai aspek aktivitas yang berlangsung.

ads

Norma sosial di Indonesia dapat dikatakan sebagai sarana pengendalian perilaku dan sikap agar tidak menimbulkan perilaku menyimpang. Apalagi mengingat Indonesia sebagai negara Islam terbesar di dunia.

Pengertian norma sosial diambil dari kata dasar norma, yang berarti aturan, kode etik, atau  aturan yang terbentuk secara makro. Norma dapat terwujud dalam bentuk undang-undang, peraturan pemerintah, konstitusi, konvensi, bahkan aturan tidak tertulis. Akar masyarakat mengacu pada kehidupan sosial tanpa batas yang  luas.

Indonesia memiliki norma sosial yang unik. Norma-norma tersebut berupa norma-norma yang tidak tertulis dan masih dipatuhi oleh masyarakat. Hampir disetiap daerah memiliki norma sosial yang berbeda-beda dan menjadi sebuah pedoman yang tidak berani untuk dilanggar. Sebagian besar norma-norma yang dilanggar ini akan dianggap sebagai bentuk penyimpangan sosial.

Sementara ada juga norma sosial yang berlaku untuk masyarakat yang kuat secara agama, norma sosial yang diterapkan adalah norma yang diambil dari ajaran dan larangan yang disampaikan oleh hadis, Al Quran, Al Kitab dan aturan kitab masing-masing agama yang dianut.

Berikut akan kita bahas mengenai jenis-jenis norma sosial yang harus kita ketahui. Disimakyaa guys!

Jenis Norma Sosial

Ketika berbicara tentang norma, kita dapat melihat bahwa ada lebih dari satu jenis norma sosial. Ada banyak jenis norma sosial yang harus Anda ketahui.

Norma sosial memiliki jenis yang terbagi dalam 4 bagian yang perlu kita ketahui. Di bawah ini akan kita bahas mengenai keempat jenis norma sosial tersebut. Silakan dibaca penjelasan di bawah ini.

  • Norma Agama

Norma agama adalah norma yang dikeluarkan atas dasar ajaran agama. Norma agama berkaitan dengan wahyu dan Firman Tuhan, sehingga ketentuan yang dibuat bersifat tetap dan tidak dapat ditawar-tawar lagi.

Sebagai negara yang beragam, ruang lingkup norma-norma agama bervariasi dari individu ke individu. Tentu saja, jika orang tersebut memeluk Islam, norma-norma sosial yang dianut didasarkan pada aturan-aturan agama Islam.

Jika orang tersebut  beragama Hindu, Budha, Katolik, Kristen, atau Protestan, maka norma agama yang dianutnya adalah kitab atau pedoman pendidikannya.

Norma agama adalah seperangkat aturan hidup yang bersumber dari wahyu ilahi. Norma ini mengatur hubungan  dengan orang lain dan  dengan Tuhan.

Untuk alasan ini, orang harus mematuhi semua perintah Tuhan dan mematuhi norma-norma ini dengan menahan diri dari larangan Tuhan.

Dengan cara ini, semua manusia dapat mengendalikan diri dalam kehidupan sehari-hari. Contoh  norma sosial berupa peribadatan agama, pemajuan toleransi umat beragama, dan kepedulian terhadap lingkungan.

  • Norma Kesopanan

Selain norma agama, ada juga yang disebut norma sopan santun. Norma kesopanan atau sopan santun adalah aturan yang sumber pendidikannya didasarkan pada pola perilaku dan konsekuensi dari interaksi sosial. Individu atau kelompok.

Norma kesopanan mengatur hubungan pergaulan manusia dan merupakan norma yang timbul dari persetujuan masyarakat. Standar Martabat mengatur semua perilaku yang dianggap sopan dan tidak sopan.

Kode etik ini tidak serta merta memiliki format yang sama dan sejalan dengan persetujuan setiap komunitas yang tinggal di wilayah tertentu. Kode Martabat memungkinkan kita untuk beradaptasi dan bergaul dengan masyarakat.

  • Norma Moral atau Kesusilaan

Ada juga  norma moral. Norma moral dimaknai sebagai norma yang meliputi aturan dan tata tertib yang berdasarkan hati nurani, kesusilaan, atau norma etika.

Jadi, Anda perlu memperhatikan seberapa baik atau buruk moral Anda. Akhlak yang baik berlaku, tetapi akhlak yang buruk ditinggalkan.

Semua norma moral adalah  aturan hidup yang bersumber dari hati nurani manusia. Dengan hati nurani manusia, kita dapat memikirkan kembali tindakan kita.

Apakah tindakan itu pantas menurut dorongan hati nurani. Jadi, segala tindakan dan sikap berasal dari hati nurani. Dengan adanya norma moral, kehidupan akan lebih harmonis untuk mengatur hubungan.

Ketika Anda melanggar  norma moral, penjahat biasanya merasa bersalah dan menyesalinya. Contoh dari martabat ini adalah berperilaku tidak ramah kepada orang lain, seperti menipu pekerjaan teman atau mencuri barang orang lain.

  • Norma Hukum

Saya yakin bahwa Anda sudah familiar dengan norma-norma hukum. Norma hukum adalah peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan hukum lembaga formal negara. Norma hukum adalah aturan yang dapat diikuti oleh semua warga negara tanpa kecuali.

Norma hukum adalah semua aturan berbasis negara. Norma hukum juga mencakup apa yang harus dan tidak boleh dilakukan bagi semua warga  negara. Jika ada warga negara yang melanggar ketentuan norma hukum, akan dikenakan sanksi.

Norma hukum ini telah disusun dan disahkan oleh pejabat negara yang berwenang sesuai dengan kewajiban dan tanggung jawabnya.

Norma hukum ini menciptakan kehidupan yang tertib dan damai. Sebagai contoh kode, semua pengemudi mobil harus memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), dan pengemudi dilarang menyebarkan berita bohong sesuai aturan lalu lintas.

Nah itulah keempat penjelasan mengenai 4 jenis norma sosial yang wajib kalian ketahui.

Sponsors Link
,




Post Date: Thursday 07th, July 2022 / 03:29 Oleh :
Kategori : Sosiologi